Mengenal Manfaat Ikan Tuna bagi Kesehatan

Minggu 14 Juni 2020, 01:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Ikan tuna termasuk dalam keluarga mackerel atau scombriade. Dilansir dari tempo.co, jenis ikan laut ini salah satu yang paling banyak dikonsumsi di dunia dalam bentuk kaleng maupun segar.

Dalam konteks kesehatan, tuna adalah makanan indeks glikemik rendah dan sumber selenium yang sangat baik. Ikan ini juga mengandung sejumlah vitamin seperti B3, niasin, B12, B6, protein, fosfor, vitamin D, dan kalium. Selain itu, tuna juga mengandung magnesium, kolin, vitamin B1 (thiamin), vitamin B2 (ribofavin), dan yodium. Jenis ikan ini biasanya hanya memiliki kandungan 0,49 gram lemak dan sekitar 24 gram protein.

Dengan banyaknya nutrisi yang ada, mengonsumsi ikan ini tentunya memiliki sejumlah manfaat kesehatan. Berikut manfaat mengonsumsi ikan tuna bagi kesehatan, dikutip dari medindia.net.

Jantung tuna menunjukkan efek antipenuaan dan antikerut karena meningkatkan sintesis kolagen dan meningkatkan proliferasi fibroblas kulit. Sebuah studi yang diterbitkan di International Journal of Molecular Medicine membuktikan fraksi jantung tuna memberikan efek antikerut pada fibroblas manusia. Selain itu, asam lemak tak jenuh dalam tuna memberikan cahaya, kelembapan pada kulit kering, dan meningkatkan elastisitas kulit.

Senyawa yang mengandung selenium dan selenonein adalah bentuk utama dari selenium organik yang ditemukan dalam darah dan jaringan tuna. Senyawa selenium memiliki kapasitas antioksidan yang kuat. Hal ini dapat mengikat protein heme, seperti mioglobin dan hemoglobin yang melindunginya dari oksidasi otomatis. Dalam 100 gram tuna mengandung sekitar 90 mikrogram selenium yang setara dengan lebih dari 100 persen nilai harian yang dibutuhkan.

Kualitas tuna yang baik membantu meningkatkan kekebalan tubuh dan menghambat penyakit kronis, karsinogenesis, dan penuaan. Sifat antioksidan peptida tuna ini melindungi membran sel dari kerusakan, terkait oksigen yang masuk dalam proses peroksidasi lipid.

Menguatkan tulang

Ikan tuna, khususnya tuna sirip kuning, memiliki sejumlah vitamin D yang berperan penting dalam penyerapan kalsium dan memperkuat tulang. Selain itu, tuna juga memiliki magnesium dan fosfor yang signifikan untuk mendukung kesehatan tulang.

Baik untuk jantung

Dalam 100 gram tuna ada sekitar 400 miligram kalium, yang merupakan vasodilator yang membantu menurunkan tekanan darah. Ikan tuna juga merupakan sumber niasin yang baik dan mengandung vitamin B kompleks yang dapat mendukung fungsi jantung.

Sumber energi

Ikan tuna juga merupakan sumber vitamin B12, folat, dan B kompleks baik lain. Mengonsumsi ikan tuna dapat meningkatkan metabolisme dan meningkatkan fungsi organ yang efisien. Vitamin B12 membantu membuat dan menjaga saraf serta sel-sel darah tetap sehat. Ini penting untuk mencegah anemia megaloblastik, gangguan defisiensi yang membuat orang mudah lelah dan lemah. Selain itu, tuna juga mengandung vitamin B6 yang meningkat energi dan metabolisme serta melindungi saraf.

Menyembuhkan stroke

CoQ10 dan vitamin B3 (niasin) adalah elemen penting dalam penyembuhan dan proses pencegahan penyakit stroke. CoQ10 adalah komponen vital metabolisme energi sel yang penting untuk fungsi normal mitokondria. Sementara, vitamin B12, niasin, vitamin E, dan vitamin C telah dikaitkan dengan risiko terkena stroke yang lebih rendah. Pada intinya, asupan ikan tuna secara teratur juga dapat membantu menjaga kesehatan otak.

Sumber protein

Protein adalah blok pembangun otot, tulang, tulang rawan, darah, dan kulit. Protein membangun dan memperbaiki jaringan. Bahkan US Food Plate menganjuran seperempat isi piring yang dikonsumsi harus terdiri dari protein. Untuk itu, tuna merupakan pilihan yang tepat. Per 100 gram tuna rata-rata menyediakan sekitar 24 gram protein yang kira-kira setara dengan 50 persen kebutuhan harian. Dibutuhkan lebih banyak kalori untuk membakar protein sehingga konsumsi ini bagus untuk menyeimbangkan asupan kalori dengan pembakarannya.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi07 Mei 2024, 08:30 WIB

Kota Sukabumi dalam Musrenbangnas 2024, Sinkronisasi dan Koordinasi Pembangunan

Kusmana akan bersinergi dengan pemerintah pusat dalam melaksanakan program.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji (kanan) dan Kepala BAPPEDA Kota Sukabumi Asep Suhendrawan (kiri) hadir dalam Musrenbangnas 2024, Senin, 6 Mei 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat07 Mei 2024, 08:00 WIB

Tetap Hati-hati, Ini 7 Tantangan Hidup Sehat Bagi Penderita Asam Lambung

Stres dapat meningkatkan produksi asam lambung dalam tubuh, sehingga dapat memperburuk gejala asam lambung.
Ilustrasi - Sakit Perut. Tantangan Hidup Sehat Bagi Penderita Asam Lambung. (Sumber : Freepik.com/@diana.grytsku)
Life07 Mei 2024, 07:00 WIB

7 Ciri Anak Stres Karena Memiliki Masalah di Sekolah, Tingkahnya Beda!

Anak yang bermasalah di sekolah bisa kehilangan nafsu makan atau makan berlebihan sebagai respons terhadap stres, dan juga mungkin memiliki masalah tidur, seperti kesulitan tidur atau terbangun dalam tidur.
Ilustrasi. Ciri Anak Stres Karena Memiliki Masalah di Sekolah (Sumber : pixabay.com/@ธนาวุธเกตุชีพ)
Sehat07 Mei 2024, 06:00 WIB

5 Air Rebusan untuk Mengobati Asam Lambung Secara Alami

Cara membuat air rebusan untuk mengobati asam lambung bisa dengan mencampurkan salah satu atau beberapa bahan alami berikut ke dalam air panas, biarkan meresap beberapa saat, kemudian saring dan minum air rebusan tersebut.
Ilustrasi. Jahe. Air Rebusan untuk Mengobati Asam Lambung Secara Alami (Sumber : Freepik)
Science07 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 7 Mei 2024, Sukabumi Cerah dari Pagi Hingga Malam

Prakiraan cuaca tanggal 7 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi
Ilustrasi. Prakiraan cuaca tanggal 7 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi. | Foto: Pixabay/yeskay1211
Sukabumi06 Mei 2024, 22:27 WIB

Momen Hardiknas, Diarpus Sukabumi Bicara Program Pendukung Gerakan Merdeka Belajar

Kepala Diarpus Kabupaten Sukabumi Aisah dukung gerakan merdeka belajar agar generasi Indonesia emas bisa tercapai.
Program Pusling Diarpus Kabupaten Sukabumi di SMK Doa Bangsa Palabuhanratu 30 Maret 2024. (Sumber : IG UPP Palabuhanratu)
Sukabumi06 Mei 2024, 21:34 WIB

UPTD PU Sagaranten Tangani Longsor di Irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi

UPTD PU Wilayah Sagaranten melakukan penanganan sementara bencana longsor yang sempat menimbun aliran irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi.
Kabag TU UPTD Wilayah Sagaranten, Ami Amalia saat meninjau  penanganan longsor di Daerah Irigasi (DI) Binongsari, Curugkembar Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 21:19 WIB

Solusi Ayep Zaki Soal SDM hingga Penanganan Kemiskinan di Kota Sukabumi

Ayep Zaki menyebut dua persoalan yang harus diperhatikan di Kota Sukabumi yakni soal peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan soal kemiskinan.
Ayep Zaki dan Fungsionari HIMASI Kota Sukabumi | Foto : Ist
Sehat06 Mei 2024, 21:00 WIB

Terbangun dengan Tidak Nyaman, 10 Tips Jitu Menghentikan Asam Lambung Naik Saat Tidur

Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur.
Ilustrasi - Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur. (Sumber : Freepik.com/@stefamerpik).
Sukabumi06 Mei 2024, 20:27 WIB

Ratusan Perumahan di Kota Sukabumi Belum Serahkan PSU, Ini Upaya DPUTR

DPUTR Kota Sukabumi tengah fokus mengintensifkan upaya pengambil alihan PSU Perumahan.
Kepala DPUTR Kota Sukabumi, Sony Hermanto. (Sumber : SU/Asep Awaludin)