Akhir Ramadan, 5 Tips Ini Bantu Pola Makanmu Kembali Teratur

Minggu 17 Mei 2020, 00:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bulan Ramadan akan segera berakhir dalam hitungan hari. Dilansir dari tempo.co, jika Anda berpuasa setiap hari, terlepas dari apakah Anda telah terlalu banyak makan saat buka puasa, mungkin sulit untuk kembali ke pola makan yang teratur.

Namun tak perlu khawatir, Devinder Bains, pelatih pribadi dan pelatih nutrisi di Fit Squad DXB, membagikan beberapa tips kembali ke kehidupan normal, seperti dilansir dari laman Arab News.

1. Ubah makanmu sekarang

Jangan menunggu untuk melawan keinginan ngemil dan makan tidak sehat setelah Ramadan selesai. Sebaliknya, kenalkan kebiasaan makan sehat sekarang. Tukar makanan penutup yang manis saat buka puasa dengan sepiring buah, berhenti memesan makanan cepat saji berlemak dan mulai memasak makanan sehat. Kurangi ukuran porsi dengan memikirkan sahur dan buka puasa sebagai sekadar makan malam dan sarapan daripada makan sepuasnya.

2. Persiapan makan

Ini disarankan untuk setidaknya dua minggu setelah Ramadan, ketika Anda paling rentan terhadap pesta makan selama jam-jam siang hari. Siapkan tiga kali sehari yang menggabungkan makanan kaya protein, seperti ayam, kacang-kacangan dan lentil, dengan karbohidrat lepas lambat, seperti pasta gandum dan beras merah, agar kenyang. Persiapkan makanan ini pada hari terakhir puasa atau langsung setelah Idul Fitri jika Anda ingin menunggu.

3. Bersihkan lemari kudapan

Jika tidak ada di sana, maka Anda tidak bisa memakannya. Pada minggu terakhir puasa, pastikan Anda tidak mengisi kembali kudapan manis, dan pada hari terakhir, buang atau berikan yang tersisa. Jika Anda benar-benar membutuhkan sesuatu yang manis, pilihlah sepotong buah.

4. Tingkatkan frekuensi olahraga

Bakar kalori tambahan yang masuk dengan meningkatkan gerakan Anda. Karena Anda tidak lagi berpuasa, Anda dapat kembali ke rutinitas olahraga yang lebih keras atau memulai yang baru jika Anda tidak berlatih sebelumnya. Tambahkan 30 menit berjalan kaki sebagai tambahan dari latihan yang biasa Anda lakukan saat Anda kembali ke pola makan yang sehat.

5. Kelola isyarat lapar Anda

Ini sangat penting untuk kembali ke pola makan dan tidur yang teratur. Kelaparan kemungkinan datang pagi-pagi sekali. Anda dapat mengatasinya dengan makan sedikit lebih lambat setiap hari sampai Anda kembali makan pada waktu sarapan normal (pra-Ramadan). Ini akan memungkinkan Anda untuk menunggu sedikit lebih lama untuk makan siang.

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa