Merasakan Gejala Corona Covid-19? Begini Tahapan Isolasi Mandiri di Rumah

Senin 16 Maret 2020, 09:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Di tengah pandemi corona Covid-19, wajar jika kewaspadaan kita semakin meningkat. Dilansir dari suara.com, terlebih ketika merasa sakit atau mengalami gejala flu. Jangan anggap sepele, meski mungkin saja itu tak berkaitan dengan orona Covid-19 yang tengah merebak.

Isolasi secara mandiri disarankan kepada masyarakat untuk menghindari penyebaran virus corona, terutama bagi mereka yang pernah bertemu atau berkomunikasi langsung dalam rentang waktu 14 hari sebelumnya dengan pasien positif Covid-19.

Termasuk juga jika Anda mengalami demam disertai batuk dan sesak napas, yang merupakan gejala Covid-19. Jangan panik! Lakukan langkah-langkah berikut, seperti yang Suara.com lansir dari laman cdc.gov, agar Anda tak menyebarkan penyakit pada orang-orang terdekat.

1. Tetap di rumah kecuali untuk mendapatkan perawatan medis

Jika mengalami demam ringan, sebaiknya Anda mengisolasi diri di rumah hingga suhu tubuh kembali normal. Aktivitas fisik di luar rumah, seperti bekerja atau sekolah sebaiknya dihindari, kecuali untuk mendapatkan perawatan medis.

2. Jangan gunakan transportasi umum

Hindari penggunaan transportasi umum, sekalipun itu memesan ojek atau taksi online.

3. Jaga jarak dengan orang lain dan hewan peliharaan

Sebisa mungkin, Anda sebaiknya berdiam di ruangan tertentu dan tidak dalam jarak dekat dengan orang-orang di rumah. Batasi juga kontak dengan hewan peliharaan dan hewan lain di sekitar rumah.

Meskipun belum ada laporan tentang hewan peliharaan atau hewan lain yang sakit dengan Covid-19, tapi masih lebih baik lakukan pencegahan dengan menghindar. Jika terpaksa harus merawat hewan peliharaan, gunakan masker dan segeralah cuci tangan setelah berinteraksi dengan hewan.

4. Buat janji dengan dokter

Sehaiknya buat janji terlebih dahulu dengan dokter sebelum datang ke rumah sakit. Beritahu bahwa kamu mengalami gejala seperti Covid-19. Ini akan membantu pihak rumah sakit mengambil langkah-langkah untuk mencegah orang lain agar tidak terinfeksi atau terpapar.

5. Pakai masker

Masker bisa menghindari penyebaran virus semakin luas. Jika orang yang sakit tidak betah memakai masker karena alasan kesulitan bernapas, maka orang sehat tidak boleh tinggal di kamar yang sama dengan yang sakit. Atau mereka yang sehat harus mengenakan masker jika memasuki ruangan dengan orang yang sakit.

6. Terapkan etika batuk

Tutup mulut dan hidung dengan tisu ketika batuk atau bersin. Buang tisu bekas tersebut ke tempat sampah. Lalu segeralah cuci tangan dengan sabun dan air selama minimal 20 detik, atau, jika sabun dan air tidak tersedia, bersihkan tangan dengan pembersih tangan berbahan dasar alkohol yang mengandung setidaknya 60 persen alkohol.

Mencuci tangan juga dianjurkan terutama setelah meniup hidung, batuk, atau bersin; pergi ke kamar mandi; dan sebelum makan atau menyiapkan makanan.

7. Hindari menyentuh wajah

Jangan menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang tidak dicuci. Penggunaan piring, gelas, peralatan makan, handuk, atau tempat tidur juga sebaiknya dipisah dengan orang lain atau hewan peliharaan di rumah.

Juga cuci bersih setelah menggunakan barang-barang tersebut. Pembersihan dengan disinfektan juga disarankan dilakukan secara rutin.

8. Bersihkan badan

Bersihkan permukaan tubuh yang mengandung darah, tinja, atau cairan. Kontrol juga suhu tubuh. Segera hubungi layanan kesehatan jika kondisi makin memburuk. Misalnya, kesulitan bernapas.

9. Bersihkan perabotan rumah

Gunakan semprotan pembersih rumah sesuai dengan instruksi label produk pembersih yang aman dan efektif. Kenakan sarung tangan dan masker agar tak menghirup cairan kimia terlalu berlebihan.

10. Konsultasi dengan tenaga medis

Kapan isolasi mandiri harus dihadiri? Cobalah konsultasikan dengan tenaga medis. Keputusan untuk menghentikan tindakan pencegahan isolasi rumah harus dibuat berdasarkan kasus per kasus.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel03 Mei 2024, 14:25 WIB

Menikmati Lukisan Alam: Meronanya Sunset di Pantai Minajaya Sukabumi

Salah satu daya tariknya adalah hamparan batu karang yang unik dan ombak yang relatif tenang, ditambah saat cuaca bagus menjadi lukisan alam yang indah dengan sunset yang merona.
Sunset di pantai minajaya, Surade Kabupaten Sukabumi Jawa Barat (Sumber: istimewa/kang baban)
Bola03 Mei 2024, 14:15 WIB

Jokowi Minta Timnas Indonesia U-23 Rebut Tiket Olimpiade Paris 2024 di Laga Play-off

Jokowi mengapresiasi perjuangan timnas Indonesia yang berlaga di Piala Asia U-23 2024.
Jokowi mengapresiasi perjuangan timnas Indonesia yang berlaga di Piala Asia U-23 2024. (Sumber : X/@jokowi).
Bola03 Mei 2024, 14:00 WIB

Hadapi Bali United, Bek Persib Alberto Rodriguez Antusias Tatap Championship Series

Alberto Rodriguez antusias hadapi Bali United di Championship Series.
Alberto Rodriguez antusias hadapi Bali United di Championship Series. (Sumber : X@persib)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:49 WIB

Disperkim Segera Bangun Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi, Lokasi Mulai Dirapihkan

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) telah memulai melakukan penataan area lokasi yang akan menjadi tempat pembangunan Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi yang berada di Alun-Alun Palabuhanratu.
Penataan area pembangunan tugu nol kilometer Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life03 Mei 2024, 13:48 WIB

Hadiahi Perilaku Baik, Ini 8 Cara Mengajarkan Keterampilan Disiplin Diri pada Anak

Apa pun jenis disiplin yang Anda gunakan pada anak, tujuan akhir dari strategi pengasuhan Anda adalah untuk mengajarkan disiplin diri pada anak.
Ilustrasi mengajarkan keterampilan disiplin diri pada anak. | Foto: Pexels.com/@Andrea Piacquadio
Sukabumi03 Mei 2024, 13:36 WIB

Penguatan P2WKSS, Pemkot Sukabumi Tingkatkan Peran Perempuan dalam Pembangunan

Ineu Nuraeni menjelaskan soal P2WKSS dan lokus program di Kelurahan Sukakarya.
Rapat koordinasi program P2WKSS pada Jumat (3/5/2024) di Balai Kota Sukabumi. | Foto: Website KDP Kota Sukabumi
Life03 Mei 2024, 13:30 WIB

6 Alasan Kenapa Perantau Dikenal Punya Mental Tangguh dan Petarung, Ini Penyebabnya

Para perantau pada umumnya akan memiliki mental tanggung dan petarung. Sebab, berada di lingkungan baru membentuknya sedemikian rupa.
Ilustrasi. Alasan perantau punya mental tangguh. Sumber foto : Pexels/GustavoFring
Science03 Mei 2024, 13:25 WIB

Prediksi Temperatur di Jawa Barat, BMKG Soal Suhu Panas di Indonesia dan Asia

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu, pada Kamis 2 Mei 2024 menjelaskan bahwa fenomena ini dipengaruhi oleh gerak semu matahari.
peta temperatur wilayah pada Jumat (3/5/2024) (Sumber: zoom.earth)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:16 WIB

Dipasang Bronjong, Dinas PU Tangani Longsor Tebing Di Jalan Surade Sukabumi

UPTD Pekerjaan Umum Jampangkulon Kabupaten Sukabumi melaksanakan kegiatan pemasangan bronjong pada lokasi longsor di ruas jalan Kadaleman-Mareleng Sta 3+800 di Desa Kadaleman, Kecamatan Surade.
Pemasangan bronjong di lokasi longsor di jalan ruas Kadaleman-Mareleng, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat03 Mei 2024, 13:00 WIB

Langkah Simpel Membuat Teh Daun Mangga untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : YouTube/G Family Thai).