SUKABUMIUPDATE.com – Pemandian air panas Geyser Cisolok di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, tak hanya dikenal sebagai destinasi wisata alam saja, tetapi juga menjadi tempat terapi alami bagi banyak orang yang ingin relaksasi dan pemulihan tubuh.
Boneng, salah satu terapis di kawasan tersebut, menuturkan bahwa banyak pengunjung datang dari berbagai daerah untuk menjalani terapi air panas (hidroterapi).
Bahkan, Boneng menuturkan tak sedikit wisatawan mancanegara yang datang hanya untuk merasakan manfaat penyembuhan dari air panas alami tersebut.
Baca Juga: Menenun Harapan di Anyaman Bambu, Kisah Guru Ngaji Saepul Anwar dari Cibitung Sukabumi
"Kebanyakan yang datang itu dari Bogor, Cianjur, Bandung, bahkan ada juga orang Arab yang sengaja datang untuk terapi di sini," kata Boneng saat ditemui Sukabumiupdate.com, pada Minggu (12/10/2025).
Menurutnya, terapi ini banyak diminati oleh mereka yang menderita gangguan kesehatan seperti saraf kejepit, rematik, asam urat, asam lambung hingga stroke.
"Alhamdulillah, banyak juga yang sembuh setelah rutin terapi di sini. Biasanya kita fokuskan pada titik-titik saraf tertentu, terutama di bagian kaki karena sebagian besar saraf tubuh itu bermula dari sana," kata dia.
Baca Juga: Nelayan Tegalbuleud Sukabumi Hilang, Diduga Tenggelam Saat Jaring Ikan di Muara Cibuni
Sebelum membuka praktik terapi, Boneng mengaku telah menjalani pelatihan selama tiga bulan untuk memahami teknik penanganan titik saraf dan manfaat hidroterapi. "Iya tentu ada pelatihan dulu, kemaren tuh selama tiga bulan ada sertifikatnya juga," ujarnya.
Untuk biaya, ia menjelaskan bahwa tarif terapi sebesar Rp50.000 per orang dengan durasi sekitar 40 menit. Namun, menurutnya, tarif tersebut tidak bersifat tetap.
"Kita enggak mematok harga. Kadang ada yang ngasih lebih, ada juga yang kasih uang tip. Yang penting niatnya membantu orang. Kalau di tarif gede mungkin saya sudah punya mobil," ujarnya sambil tersenyum.
Baca Juga: Kecelakaan di Jalan Lingkar Selatan Sukabumi, Satu Pengendara Motor Tewas di Tempat
Boneng menyebutkan, hampir setiap hari selalu ada pengunjung yang datang untuk berobat atau sekadar relaksasi. Bahkan, beberapa pengunjung yang merasa cocok dengan terapi tersebut sering kembali secara rutin. "Kemarin aja ada rombongan dari Cibadak datang dua mobil, terus balik lagi minggu depannya karena pengen terapi rutin," ucapnya.