8.077 Anak di Kabupaten Sukabumi Belum Pernah Imunisasi, Strategi Dinkes Sentuh Zero Dose

Sukabumiupdate.com
Rabu 13 Agu 2025, 18:26 WIB
8.077 Anak di Kabupaten Sukabumi Belum Pernah Imunisasi, Strategi Dinkes Sentuh Zero Dose

Dinkes Kabupaten Sukabumi menggelar Technical Support The Zero Dose Priority Provinces tingkat Puskesmas (Sumber: SU/Ilyas)

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Kesehatan sebut 8.077 Anak di Kabupaten Sukabumi belum pernah imunisasi. Dinkes Kabupaten Sukabumi menggelar Technical Support The Zero Dose Priority Provinces tingkat Puskesmas untuk menyentuh anak-anak yang belum pernah diimunisasi sebagai langkah pencegahan terhadap berbagai potensi penyakit.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Puskesmas Cikakak, Rabu (13/8/2025), diikuti Koordinator Imunisasi (Korim) dan bidan pembina desa dari berbagai wilayah. Acara bertujuan meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan dalam menjangkau anak-anak Zero Dose atau anak yang sama sekali belum pernah mendapatkan imunisasi.

Baca Juga: Desa Purwasari Wakili Jabar ke Tingkat Nasional, Lomba Desa Berkinerja Baik Pencegahan Stunting

Kepala Tim Kerja Surveilans, Imunisasi, dan Penanggulangan Krisis Kesehatan Dinkes Kabupaten Sukabumi, Tatang Sutarman, mengatakan imunisasi efektif mencegah penyakit melalui vaksin.

"Tantangan yang dihadapi meliputi keterbatasan akses layanan kesehatan, rendahnya kesadaran masyarakat, dan kondisi geografis sulit dijangkau," kata Tatang.

Baca Juga: Cegah Longsor, Pejabat dan Warga Cidadap Sukabumi Tanam 100 Pohon Bambu di Titik Rawan

Ia menyebut dukungan pemerintah daerah penting untuk meningkatkan cakupan imunisasi. "Strategi yang dilakukan antara lain sosialisasi ke masyarakat, identifikasi sasaran Zero Dose, pelaksanaan imunisasi aktif seperti Posyandu dan imunisasi kejar, serta memperkuat koordinasi lintas sektor," ungkapnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun data Dinkes Kabupaten Sukabumi, saat ini jumlah anak Zero Dose mencapai 8.077 jiwa. Untuk imunisasi dasar lengkap, capaian absolut tercatat 37.505 anak atau 87,49 persen. (adv)

Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini