SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan mendampingi Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin meresmikan dua gedung baru Rumah Sakit Maranatha di Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung, Kamis (7/8/2025).
Wagub Erwan mengapresiasi hadirnya RS Maranatha yang berkomitmen menghadirkan layanan kesehatan berkualitas, inovatif dan berbasis nilai-nilai kemanusiaan.
"Saya yakin RS Maranatha akan jadi rumah sakit rujukan yang tidak hanya mumpuni secara teknologi maupun tenaga medis, tapi juga memiliki sentuhan hati dan empati dalam pelayanan," ujarnya.
RS Maranatha merupakan transformasi dari Rumah Sakit Unggul Karsa Medika. Adapun dua gedung baru yang sudah mulai beroperasi yaitu gedung perawatan VIP dan gedung pusat rehabilitasi medik.
Baca Juga: Wagub Jabar Erwan Setiawan Dorong Purna ASN Tetap Aktif dalam Sosial Kemasyarakatan
Erwan menuturkan, transformasi layanan kesehatan bukan hanya soal infrastruktur saja. Tetapi harus mencakup transformasi sistem pelayanan dan cara pandang terhadap pasien sebagai manusia yang harus dilayani secara utuh.
"Oleh karena itu, gedung perawatan dan pusat rehabilitasi medik yang hari ini diresmikan merupakan simbol dari kemajuan. Bukan sekedar ruang fisik baru, tetapi sebagai bentuk konkret dari peningkatan kualitas layanan, kenyamanan pasien dan pendekatan holistik dalam pemulihan," tutur Wagub Erwan.
Pemda Provinsi Jabar berkomitmen akan terus mendukung penguatan ekosistem kesehatan baik dari sisi regulasi, kemitraan, maupun pengembangan SDM kesehatan.
"Kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan institusi layanan seperti Maranatha merupakan fondasi penting dalam mewujudkan Jabar Sehat, Jabar Istimewa," ucap Erwan.
Senada dengan Erwan, Menkes Budi Gunadi menyambut baik kehadiran RS Maranatha. Ia menilai gedung baru RS Maranatha menjadi rumah sakit yang modern dan bersih. Ia bahkan memuji langsung rumah sakit tersebut.
"Saya lihat gedung barunya bersih dan bagus. Mudah-mudahan bisa terus dijaga sampai 5-10 tahun lagi," kata Budi.
Dalam kesempatan itu, Budi menyoroti Indonesia yang kini masih kekurangan dokter. Oleh karena itu ia berharap RS Maranatha tak hanya sekedar melayani kesehatan tapi juga dapat mendidik dan mencetak dokter lebih banyak lagi.
"Kalau bisa rumah sakit ini jadi tempat untuk mendidik lebih banyak dokter dan spesialis. Target kita 30.000 hingga 50.000 lulusan dokter per tahun," sebutnya. (adv)
Sumber: Humas Jabar