Gangguan Mental Pada Anak : Simak Tanda, Diagnosis Hingga Pengobatan

Selasa 12 November 2024, 07:30 WIB
Ilustrasi anak-anak mengalami gangguan kesehatan mental (Sumber : pexels.com/@RDNE Stock project)

Ilustrasi anak-anak mengalami gangguan kesehatan mental (Sumber : pexels.com/@RDNE Stock project)

SUKABUMIUPDATE.com - Penyakit maupun gangguan mental bisa saja menyerang anak-anak. Sayangnya, belum banyak orang yang menyadari apa saja tanda-tanda gangguan mental pada anak-anak. 

Perilaku anak-anak yang sering kali tidak terkendali bisa membuat orang tua merasa suatu kondisi yang dihadapinya. Namun, orang tua perlu sangat jeli dalam memperhatikan setiap gerakan gerik si kecil. Bisa saja itu merupakan tanda dari gangguan mental. Selain itu, ketahui apa yang perlu diwaspadai dan bagaimana membantu menanganinya.

Tanda-tanda bahwa anak-anak memiliki gangguan kesehatan mental meliputi:

1. Kesedihan yang berlangsung selama kurang lebih dua minggu.

2. Perubahan dalam bersosialisasi atau menjauhi orang lain.

3. Meyakiti diri sendiri dan berbicara tentang menyakiti diri sendiri.

4. Berbicara tentang kematian atau bunuh diri.

5. Mengalami ledakan emosi atau menjadi sangat pemarah atau mudah marah.

6. Perilaku di luar kendali yang dapat membahayakan.

7. Perubahan besar dengan suasana hati, perilaku ataupun kepribadian.

8. Perubahan kebiasaan makan.

9. Kehilangan berat badan.

10. kesulitan tidur.

11. Sering mengalami sakit kepala atau sakit perut.

12. kesulitan pengabdian.

13. Berprestasi buruk di sekolah.

14. Tidak pergi ke sekolah.

Apa yang Harus Dilakukan Bila Anak-anak Memiliki Kondisi Kesehatan Mental?

Baca Juga: 6 Dampak Jangka Panjang Pertengkaran Orang Tua Terhadap Kesehatan Mental Anak

Jika merasa khawatir tentang kesehatan mental anak-anak, konsultasikanlah dengan dokter anak. Menjelaskan perilaku yang membuat khawatir. Bicaralah juga dengan guru, teman dekat, saudara, atau pengasuh anak untuk mengetahui apakah mereka menyadari adanya perubahan dalam perilaku si kecil 

Diagnosa 

Kondisi kesehatan mental pada anak didiagnosis dan diobati berdasarkan gejala dan bagaimana kondisi tersebut mempengaruhi kehidupan sehari-hari anak. 

Untuk membuat diagnosis, perawatan kesehatan profesional anak mungkin menyarankan agar anak Anda berkonsultasi dengan dokter spesialis. Dokter spesialis ini dapat berupa, psikolog, psikiater, pekerja sosial klinis, praktisi perawat psikiatri, atau profesional perawatan kesehatan mental lainnya. Menemui dokter spesialis ini dapat meliputi:

  • Pemeriksaan medis lengkap.
  • Riwayat kesehatan.
  • Riwayat trauma fisik atau emosional.
  • Riwayat kesehatan fisik dan mental keluarga.
  • Tinjauan gejala dan kekhawatiran pada orang tua.
  • Garis waktu bagaimana anak telah tumbuh dewasa.
  • Sejarah sekolah.
  • Berbicara dengan orang tua.
  • Berbicara dengan anak dan memperhatikan perilakunya.
  • Tes kesehatan mental dan kuesioner untuk anak dan orang tua.

Profesional perawatan kesehatan bisa menggunakan Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM). DSM itu sendiri adalah panduan yang diterbitkan oleh American Psychiatric Association. Buku ini menyediakan cara untuk membuat diagnosis berdasarkan gejala. Pedoman diagnostik lainnya adalah Klasifikasi Penyakit Internasional (ICD).

Baca Juga: Diseruduk Tronton? Video Ini Rekam Detik-detik Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang KM 92 Arah Jakarta

Pengobatan

Perawatan ataupun pengobatan umum untuk anak-anak yang memiliki kondisi kesehatan mental meliputi hal-hal berikut, diantaranya : 

  • Psikoterapi

Psikoterapi atau terapi bicara atau terapi perilaku yang dimana hal ini melibatkan pembicaraan dengan psikolog maupun profesional kesehatan mental lainnya. Untuk anak kecil, psikoterapi dapat mencakup waktu bermain atau permainan. Selama psikoterapi, anak-anak belajar cara berbicara dan mengelola pikiran dan perasaan. Mereka mempelajari perilaku baru dan keterampilan mengatasi masalah.

  • Obat-obatan

Dokter atau profesional kesehatan mental anak menyarankan obat sebagai bagian dari rencana perawatan. Obat ini mungkin berupa stimulan, antidepresan, obat anti kecemasan, antipsikotik, atau penstabil suasana hati.

Sumber : mayoclinic

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi03 Desember 2024, 18:05 WIB

Lokasi Banjir Langganan di Ciemas Sukabumi Ditinjau Kodim 0622, Berikut Titiknya

Sejumlah titik lokasi banjir langganan di Ciemas Sukabumi ditinjau Dandim 0622 Letkol Kav Andhi Ardana Valeriandra Putra. Ini tujuannya
Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, Letkol Kav Andhi Ardana Valeriandra Putra saat meninjau wilayah banjir langganan di Ciemas. (Sumber : SU/Ragil)
Life03 Desember 2024, 18:00 WIB

Doa Memohon Jodoh Terbaik untuk Pria dan Wanita: Amalkan dengan Keyakinan

Doa jodoh ini dapat di amalkan bagi laki-laki dan wanita.
Ilustrasi - Doa minta jodoh terbaik ini dapat diamalkan bagi perempuan atau laki-laki yang sedang mencari pasangan hidup. (Sumber : Pixabay.com/@OlcayErtem).
Sukabumi03 Desember 2024, 17:40 WIB

Tanah Longsor Timpa Rumah di Simpenan Sukabumi, Warga Mengungsi

Dampak hujan deras, rumah warga di Loji Simpenan Sukabumi rusak berat tertimpa tanah longsor.
Bencana longsor timpa rumah warga di Kampung Sawah Bera, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (3/12/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Musik03 Desember 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu POWER G-Dragon, Comeback yang Dinantikan Setelah Tujuh Tahun Hiatus

Setelah tujuh tahun hiatus, G-Dragon akhirnya menyapa penggemar dengan merilis lagu baru berjudul POWER pada 31 Oktober 2024 lalu.
Lirik Lagu POWER G-Dragon, Comeback yang Dinantikan Setelah Tujuh Tahun Hiatus (Sumber : Youtube | G-Dragon)
Sukabumi03 Desember 2024, 16:44 WIB

Hujan Deras Picu Longsor di Cibaregbeg Sukabumi, Akses Jalan Desa Terputus

Evakuasi tanah longsor yang menutup ruas jalan desa Cibaregbeg Sukabumi tersebut masih berlangsung.
Tebing longsor menimbun jalan penghubung antarkampung di Desa Cibaregbeg, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (3/12/2024) siang. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel03 Desember 2024, 16:30 WIB

Tepas Papandayan, Rp10.000 untuk Berendam di Air Panas dengan Latar Gunung Cikuray yang Megah

Tepas Papandayan adalah tempat yang sempurna untuk melepas penat dan menikmati keindahan alam.
Tepas Papandayan adalah tempat yang sempurna untuk melepas penat dan menikmati keindahan alam. (Sumber : Screenshot YouTube/@ INI GUNUNG).
Sukabumi03 Desember 2024, 16:13 WIB

Bantah Lecehkan Profesi Guru, Camat Sukalarang Sukabumi Ungkap Maksud Pernyataannya

Saat didemo guru, Camat Sukalarang Sukabumi Ratu Badrijawati mengaku sudah menyampaikan permohonan maaf bila perkataannya dirasa menyakiti.
Camat Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Ratu Badrijawati. (Sumber Foto: SU/Asep Awaludin)
Nasional03 Desember 2024, 16:01 WIB

Drh Slamet Upayakan RUU Pendidikan dan Layanan Kedokteran Hewan Masuk Prolegnas 2025

Slamet akan mengupayakan RUU ini segera dibahas dan disahkan.
Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PKS drh Slamet bersama PDHI di ruang rapat Fraksi PKS pada Selasa (3/12/2024). | Foto: Fraksi.pks.id
Entertainment03 Desember 2024, 16:00 WIB

V BTS Umumkan Kabar Duka, Anjing Kesayangannya Yeontan Mati

V BTS menyampaikan kabar duka bahwa anjing peliharaannya yang bernama Yeontan mati melalui unggahan story instagram pribadinya pada Senin, 2 Desember 2024 malam.
V BTS Umumkan Kabar Duka, Anjing Kesayangannya Yeontan Mati (Sumber : Instagram/@bts.bighitofficial)
Sukabumi03 Desember 2024, 15:23 WIB

Ada Kasus DBD, Puskesmas Parungkuda Fogging Perumahan di Sundawenang Sukabumi

Fogging adalah salah satu cara untuk memutus rantai penularan DBD.
Aktivitas fogging di Perumahan Bumi Pakuwon Regency (BPR) RT 60/24 Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Senin, 2 Desember 2024. | Foto: Istimewa