7 Cara Menjaga Kesehatan Mental Anak Sejak Usia Dini, Orang Tua Wajib Tahu!

Kamis 07 November 2024, 20:30 WIB
Ilustrasi. Kesehatan mental yang baik pada anak sangat penting karena akan membentuk pondasi yang kuat untuk masa depannya. (Sumber : Freepik/freepik)

Ilustrasi. Kesehatan mental yang baik pada anak sangat penting karena akan membentuk pondasi yang kuat untuk masa depannya. (Sumber : Freepik/freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Kesehatan mental anak tidak hanya sebatas mencegah gangguan mental, melainkan lebih dari itu. Kesehatan mental anak merujuk pada kondisi di mana anak mampu mengembangkan pikiran, emosi, dan perilaku yang sehat.

Ini berarti anak dapat berpikir secara logis, mengelola emosi dengan baik, serta berinteraksi dengan orang lain secara positif sesuai dengan tahap perkembangan usianya. Anak yang memiliki kesehatan mental yang baik akan tumbuh menjadi individu yang percaya diri, mandiri, dan mampu menghadapi tantangan hidup.

Berikut adalah beberapa cara untuk menjaga kesehatan mental anak usia dini, dihimpun dari laman siloamhospitals:

1. Membangun Kepercayaan Diri Anak

Membantu anak membangun kepercayaan diri adalah langkah awal dalam mendukung kesehatan mentalnya. Orang tua bisa melakukannya dengan memberikan pujian atau apresiasi ketika anak mencoba hal baru atau mencapai prestasi.

Cara lain adalah membantu anak menemukan tujuan, mengajarkan sikap jujur, mengakui kesalahan, serta menghindari komentar atau perilaku yang membuatnya merasa tertekan.

2. Memberikan Waktu Bermain yang Cukup

Bagi anak-anak, bermain bukan hanya untuk kesenangan, tetapi juga sarana belajar dan eksplorasi. Melalui bermain, anak bisa mengembangkan kreativitas dan keterampilan pemecahan masalah.

Memberikan waktu bermain yang cukup mendukung kesehatannya baik secara fisik maupun mental.

3. Mendorong Anak Bersosialisasi

Mengajarkan anak bersosialisasi dengan teman sebaya membantu mereka lebih mengenal dan menghargai dirinya. Bersosialisasi juga melatih mereka untuk hidup berdampingan dan berbagi dengan orang lain.

Untuk membantu anak bersosialisasi, orang tua bisa mengajak anak beraktivitas di lingkungan sekitar, sekolah, atau taman bermain.

4. Memberikan Perhatian Penuh

Kurangnya perhatian dari orang tua dapat menjadi salah satu pemicu gangguan mental pada anak. Memberikan kasih sayang secara konsisten, seperti pelukan sebelum sekolah atau menanyakan kegiatan hariannya, dapat membuat anak merasa dicintai dan dihargai.

5. Mendekatkan Diri dengan Anak

Menjalin kedekatan dengan anak dapat dilakukan melalui aktivitas bersama, seperti membaca buku atau bermain. Kedekatan ini membangun rasa percaya anak terhadap orang tua, yang pada akhirnya membuat anak merasa aman dan nyaman saat berada di dekat orang tuanya.

6. Mengajarkan Anak Cara Meredakan Stres

Penting bagi orang tua untuk memahami dan mengakui perasaan anak, serta mengajarkan cara menghadapi stres. Misalnya, jika anak berselisih dengan teman dan merasa sedih, orang tua bisa memberi dukungan dan saran tentang cara mengatasi masalah tersebut.

Mengajarkan teknik meredakan stres dapat membantu anak dalam menghadapi masalah di masa depan.

7. Memberikan Kritikan yang Membangun

Ketika anak melakukan kesalahan, usahakan memberikan kritik yang positif dan konstruktif agar anak bisa belajar dan memperbaiki kesalahannya. Hindari kritik yang menyalahkan atau menghakimi, karena hal ini dapat berdampak buruk pada kesehatan mentalnya.

Dengan menerapkan cara-cara di atas, orang tua dapat membantu membangun fondasi kesehatan mental yang kuat bagi anak sejak dini.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Internasional22 Januari 2025, 23:54 WIB

Amerika Serikat Keluar dari WHO, Ini Penyebabnya

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali menarik negara tersebut dari keanggotaan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melalui perintah eksekutif yang ditandatangani pada hari pertama masa jabatannya sebagai presiden ke-47.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 Januari 2025, 23:29 WIB

Mendagri Usul Tiga Opsi Waktu Pelantikan Bupati Sukabumi, Kapan?

Akan tetapi, belakangan muncul opsi untuk menunda pelantikan tersebut. Sebab, sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi masih berjalan, termasuk Kabupaten Sukabumi.
Ilustrasi Psangan Kepala Daerah | Foto : Istimewa
Sukabumi22 Januari 2025, 22:58 WIB

Survei Penilaian Integritas KPK 2024: Kota dan Kabupaten Sukabumi Masuk Kategori Rentan

Dalam survei yang dilakukan terhadap 94 kementerian/lembaga, 37 pemerintah provinsi, 508 kabupaten/kota, serta dua BUMN ini, Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi masuk dalam kategori "Rentan."
Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) tahun 2024 oleh KPK | Foto : Tangkapan layar youtube KPK
DPRD Kab. Sukabumi22 Januari 2025, 22:03 WIB

Datangi DPRD Sukabumi, Warga Bahas Krisis Listrik Di Pajampangan

Pajampangan menghadapi krisis listrik akibat seringnya pemadaman tanpa sebab yang jelas. Hal itu, membuat puluhan masyarakat yang tergabung dalam JPMSS menggelar audiensi dengan DPRD Sukabumi
Jaringan Pergerakan Masyarakat Sukabumi Selatan (JPMSS) menggelar audiensi bahas soal listrik dengan DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Nasional22 Januari 2025, 21:42 WIB

Akui Banyak Keluhan, Zainul DPR RI Sebut Program Makan Bergizi Gratis Stabil Setelah 3 Bulan

Anggota DPR RI Zainul Munasichin mengaku mendapatkan banyak laporan masyarakat terkait persoalan yang terjadi dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis tersebut.
Zainul Munasichin, Anggota DPR RI Komisi 9 Fraksi PKB saat diwawancarai di Al-Masthuriyah | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi22 Januari 2025, 21:02 WIB

PN Cibadak: Ekskusi Lahan Di Palabuhanratu Tetap Berlanjut Meski Diprotes Nyerempet Tanah PUPR

Protes dari pemilik warung yang mengklaim tanah tersebut milik Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Maruli menegaskan bahwa hingga saat ini tidak ada surat keberatan resmi dari PUPR.
Warga protes bangunannya turut digusur padahal berada di tanah milik PUPR di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Nasional22 Januari 2025, 20:39 WIB

INTANI dan INTI Apresiasi Prabowo Stop Impor Pangan Dalam 100 Hari Kerjanya

INTANI bersama INTI mengapresiasi kebijakan Presiden Prabowo Subianto menyetop impor pangan dalam 100 hari kerjanya.
Ketua INTANI Guntur Subagja Mahardika pada acara Talkshow Perpajakan Modern Berbasis Coretax yang Mendukung Ketahanan Pangan. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi22 Januari 2025, 20:38 WIB

Ayep Zaki-Bobby Akan Bawa Pendukung Ke Pelantikan 6 Februari: Ada Syukuran Warga dan Program 100 Hari Kerja

Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki dan Bobby Maulana menyatakan kesiapannya untuk mengikuti proses pelantikan kepala daerah serentak yang dijadwalkan pada 6 Februari 2025, di Ibu Kota Negara.
Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi Ayep Zaki dan Bobby Maulana | Foto: Istimewa
Jawa Barat22 Januari 2025, 20:31 WIB

Jelang Pelantikan, Dedi Mulyadi Bahas Akselerasi Pembangunan dengan Pj Gubernur Jabar

Bey memastikan penyesuaian program Pemprov Jabar dengan visi misi Gubernur terpilih Dedi Mulyadi saat ini sedang berjalan.
Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi bersama Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin usai mengikuti Rapim di Gedung Pakuan. (Sumber : Humas Jabar)
Sukabumi Memilih22 Januari 2025, 20:11 WIB

Gubernur Jabar Terpilih Dedi Mulyadi Janji Tak Bagi-bagi Jabatan ke Relawan

Dedi Mulyadi menuturkan tim pemenangannya akan bertransformasi menjadi Forum Jabar Istimewa, yang bertugas menyelesaikan berbagai persoalan sosial.
Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Humas Jabar)