3 Penyebab Penderita Diabetes Sering Buang Air Kecil di Malam Hari, Ini Alasannya

Kamis 20 Juni 2024, 16:15 WIB
Ilustrasi Beberapa penyebab kenapa penderita diabetes kerap buang air kecil pada saat malam hari (Sumber : Pexels.com/@cottonbro studio)

Ilustrasi Beberapa penyebab kenapa penderita diabetes kerap buang air kecil pada saat malam hari (Sumber : Pexels.com/@cottonbro studio)

SUKABUMIUPDATE.com - Kerap menjadi pertanyaan umum soal kenapa penderita diabetes cenderung sering buang air kecil ketimbang orang normal.

Tak sampai di situ, bahkan kebiasaan sering buang air kecil ini sering dialami penderita diabetes pada malam hari dengan frekuensi yang cukup tinggi.

Itu sebabnya, penting mengetahui sejumlah faktor yang menyebabkan hal itu terjadi pada penderita diabetes.

Dilansir dari klikdokter, berikut beberapa alasan kenapa penderita diabetes sering buang air kecil pada malam hari.

Baca Juga: 6 Kebiasaan Ini yang Meningkatkan Lonjakan Gula Darah, Bukan Hanya Makanan Manis!

1. Kadar Gula Darah Terlalu Tinggi

Ketika kadar gula terlalu tinggi, maka akan membuat ginjal tidak sanggup menyerap semua gula kembali ke dalam darah. Kondisi ini akan menyebabkan sebagian gula keluar melalui urine.

Sementara itu, jika kondisi gula darah normal, gula akan disaring oleh ginjal dan diserap ke dalam darah sehingga tidak dibuang melalui urine.

Lebih lanjut, gula yang keluar melalui urine bersifat osmotik yang berperan menarik banyak air untuk keluar lewat urine. Karena kondisi ini akhirnya membuat penderita diabetes sering buang air kecil.

2. Keinginan Minum yang Lebih Tinggi

Akibat sering buang air kecil, akhirnya menyebabkan adanya kiriman sinyal haus yang dirasakan penderita diabetes. Tak ayal, dahaga untuk minum cukupi tinggi.

Kondisi ini akan seperti siklus, dimana sering buang air kecil dapat menyebabkan haus. Ketika haus datang akan membuat penderita diabetes mengkonsumsi air lebih banyak, lalu akhirnya berisiko lebih sering buang air kecil.

Baca Juga: Kadar Gula Darah Terkendali, 4 Makanan Manis yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes

3. Poliuria

Oleh sebab sel-sel tubuh tidak sanggup menyerap glukosa, akhirnya menuntut ginjal harus mengeluarkannya dalam jumlah banyak. Sebagai akibat, volume urine yang sudah tinggi menyebabkan perasaan buang air kecil akan tinggi.

Hal itu akan berlanjut sampai di malam hari, biasanya akan terbangun beberapa kali untuk pipis. Sebab, ginjal selalu berusaha menyingkirkan semua glukosa ekstra di dalam darah.

Meningkatnya frekuensi buang air kecil bagi penderita diabetes dalam dunia kesehatan disebut poliuria.

Cara Mengurangi Risiko Kencing Malam Penderita Diabetes

1. Konsumsi Obat Penurun Gula Darah

Seperti diketahui bahwa seringnya pipis pada malam hari disebabkan kadar gula darah yang melonjak tinggi. Maka dari itu, penting untuk mengatasinya dengan mengonsumsi obat-obatan yang sudah dianjurkan dokter.

Diharapkan dengan minum obat yang sudah diberikan dokter akan mengurangi frekuensi pipis di malam hari.

2. Olahraga Sore Hari

Olahraga di sore hari juga bisa dilakukan oleh penderita diabetes untuk mencegah frekuensi buang air kecil di malam hari. Coba lakukan setidaknya 30 menit agar mencegah naiknya kadar gula darah.

Baca Juga: 8 Tips Makan Malam yang Aman untuk Menjaga Kadar Gula Darah dan Contoh Menunya

3. Konsumsi Makanan Tinggi Serat

Cobalah mengkonsumsi makanan tinggi serat, seperti sayuran dan buah-buahan pada malam hari sebelum tidur. Karena makanan serat tinggi bisa berkhasiat untuk mengontrol kadar gula darah, yang imbasnya nanti pada volume urine.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa