Apakah Penderita Diabetes Boleh Mengkonsumsi Makanan Manis? Simak Alasan dan Rekomendasinya

Kamis 20 Juni 2024, 09:45 WIB
Ilustrasi makanan manis yang aman bagi penderita diabetes (Sumber : Pexels.com/@ValeriaBoltneva)

Ilustrasi makanan manis yang aman bagi penderita diabetes (Sumber : Pexels.com/@ValeriaBoltneva)

SUKABUMIUPDATE.com - Penderita diabetes dianjurkan untuk selalu menjaga pola makan agar kadar glukosa dalam tubuhnya tidak melonjak melebihi batas normal yang ditetapkan.

Pemilihan makanan, termasuk makanan manis untuk penderita diabetes perlu dilakukan cukup ketat agar tidak memperparah kondisi hingga menyebabkan gangguan fungsi organ penting dalam tubuh.

Umumnya, kadar gula darah dikendalikan oleh hormon insulin yang diproduksi oleh pankreas. Namun pada diabetesi, organ tersebut tidak mampu memproduksi insulin sesuai kebutuhan tubuh.

Baca Juga: Kadar Gula Darah Terkendali, 4 Makanan Manis yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes

Apabila kadar gula darah tidak terkendali dengan baik, maka penyakit gula ini bisa menimbulkan berbagai komplikasi yang membahayakan nyawa penderitanya.

Lalu, apakah penderita diabetes boleh mengkonsumsi makanan manis dan jenis seperti apa yang direkomendasikan? Yuk, simak ulasannya, merujuk pada laman siloamhospitals:

1. Karbohidrat

Meskipun diperlukan oleh tubuh, namun penderita diabetes perlu memperhatikan karbohidrat apa saja yang baik dan tidak baik untuk tubuhnya.

Ada baiknya, diabetesi menghindari konsumsi nasi putih, roti putih, dan pasta. Sebagai gantinya bisa pilih beras merah, beras basmati, atau ubi jalar yang dipanggang.

2. Hindari Lemak Trans

Jenis lemak ini merupakan yang terburuk untuk dikonsumsi, terutama bagi penderita diabetes, karena dapat meningkatkan “kolesterol jahat” pada tubuh yang mengakibatkan risiko tinggi terhadap diabetes tipe 2, serta meningkatkan resiko terkena penyakit jantung.

Lemak jenis ini biasanya terdapat pada margarin, selai, krim, dan frozen food. Penderita diabetes bisa menggantinya dengan makanan mengandung lemak yang baik (lemak tidak jenuh), dari buah, sayuran, gandum utuh, produk susu rendah lemak, ikan, hingga kacang-kacangan.

Baca Juga: 5 Olahan Daging Lebaran yang Sebaiknya Tidak Dimakan Penderita Gula Darah Tinggi

3. Hindari Garam Berlebihan

Penderita diabetes perlu memperhatikan konsumsi sodium karena makanan tinggi zat ini bisa menyebabkan terjadi hipertensi yang sangat berbahaya.

Hindarilah makanan seperti daging olahan, sup kalengan, gorengan, dan makanan cepat saji. Sebaiknya penderita diabetes mengganti bahan makanan dengan memilih dada ayam tanpa lemak, daging rebus, ikan panggang, kacang-kacangan, telur, dan tahu kukus atau rebus.

4. Pilih Camilan Sehat

Makanan ringan dalam kemasan mengandung tepung olahan, kadar gula tinggi, dan kalori lebih banyak. Penderita diabetes boleh konsumsi camilan dengan indeks glikemik tinggi, seperti kacang-kacangan atau beberapa sayuran rendah karbohidrat.

5. Hindari Minuman Manis

Hindari minuman manis seperti jus buah yang sudah tercampur gula, minuman kemasan, teh manis, dan buah-buahan kalengan. Sebagai gantinya, penderita diabetes dapat menikmati jus, teh tanpa gula, kopi susu rendah lemak, air putih dengan irisan lemon, dan buah segar.

Baca Juga: 5 Aturan Makan Nasi Bagi Penderita Diabetes Agar Kadar Gula Darah Aman

6. Produk Susu

Diabetesi wajib memilih produk susu yang tepat berupa kadar lemak jenuh, karbohidrat, dan gula yang terkandung di dalamnya. Sebaiknya hindari mengkonsumsi yoghurt rasa buah, susu full cream, dan keju.

Sebagai gantinya, bisa pilih produk susu lain, seperti skimmed milk, yoghurt plain, dan keju rendah lemak.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa