5 Alasan Kadar Gula Darah Tidak Mau Turun, Anda Pernah Mengalaminya?

Senin 17 Juni 2024, 21:00 WIB
Ilustrasi. Beberapa orang mungkin pernah mengalami kadar gula darahnya tidak mau turun. (Sumber : Freepik/@xb100)

Ilustrasi. Beberapa orang mungkin pernah mengalami kadar gula darahnya tidak mau turun. (Sumber : Freepik/@xb100)

SUKABUMIUPDATE.com - Hiperglikemia atau peningkatan gula darah, terjadi ketika terdapat kelebihan glukosa dalam aliran darah. Kondisi ini sering dialami oleh penderita diabetes, baik tipe 1 maupun tipe 2, dan dapat disebabkan oleh berbagai faktor.

Beberapa orang, khususnya mereka yang menderita diabetes, mungkin mengalami kesulitan dalam menurunkan kadar gula darah mereka meskipun sudah melakukan berbagai upaya.

Nah, berikut ada 5 alasan mengapa gula darah seseorang tidak mau turun, sebagaimana dihimpun dari laman times of india.

1. Dehidrasi

Air memang memainkan peran penting dalam mengatur kadar gula darah, dan dehidrasi dapat menyebabkan peningkatan konsentrasi gula darah. Ketika Anda cukup terhidrasi, volume darah meningkat, yang membantu mengencerkan glukosa dalam darah dan mengurangi konsentrasinya.

Ginjal berperan dalam mengeluarkan kelebihan glukosa melalui urin. Jika tubuh terhidrasi dengan baik, ginjal dapat berfungsi lebih efektif dalam menyaring darah dan mengeluarkan kelebihan glukosa.

Air membantu dalam proses metabolisme dan penggunaan glukosa oleh sel-sel tubuh. Sel-sel yang terhidrasi dengan baik dapat berfungsi lebih efisien. Ketika tubuh mengalami dehidrasi, volume darah berkurang, sehingga konsentrasi glukosa dalam darah meningkat.

Pastikan untuk minum setidaknya 8-10 gelas air setiap hari. Kebutuhan air dapat bervariasi tergantung pada aktivitas fisik, cuaca, dan kondisi kesehatan individu. Pantau asupan cairan Anda sepanjang hari, terutama jika Anda berolahraga atau berada di lingkungan yang panas, yang dapat meningkatkan kebutuhan cairan tubuh.

2. ​Ngemil Larut Malam

Ngemil larut malam memang dapat membuat kadar gula darah sulit dikendalikan. Mengonsumsi camilan tinggi karbohidrat atau bergula menjelang waktu tidur dapat menyebabkan lonjakan gula darah karena beberapa alasan.

Camilan yang tinggi karbohidrat atau gula dapat menyebabkan lonjakan cepat dalam kadar gula darah. Pada malam hari, tubuh tidak memiliki kesempatan untuk membakar glukosa ini melalui aktivitas fisik, sehingga kadar gula darah tetap tinggi.

Metabolisme tubuh melambat pada malam hari sebagai bagian dari ritme sirkadian. Proses pencernaan dan metabolisme glukosa menjadi kurang efisien, sehingga tubuh kesulitan mengatur gula darah dengan baik.

Jika merasa lapar sebelum tidur, pilihlah camilan ringan yang kaya protein dan rendah karbohidrat. Contoh camilan sehat termasuk yogurt rendah lemak, segenggam kacang almond, atau sepotong kecil keju.

3. Minum Kafein Berlebih

Konsumsi berlebihan kopi dan minuman berkafein lainnya dapat mempengaruhi kadar gula darah melalui penurunan sensitivitas insulin dan peningkatan hormon stres. Minuman ini juga sering kali mengandung gula tambahan yang bisa menyebabkan lonjakan gula darah.

Untuk mengelola kadar gula darah, pertimbangkan untuk mengurangi asupan kafein, memilih minuman alternatif yang sehat, memeriksa label kandungan gula, dan memantau efek kafein terhadap kadar gula darah Anda.

4. Makan Makanan Berlabel Bebas Gula

Produk berlabel "bebas gula" bisa menyesatkan dan tidak selalu aman untuk pengelolaan gula darah karena mungkin mengandung pemanis buatan atau gula alkohol yang masih dapat mempengaruhi kadar gula darah.

Selalu baca label dengan cermat dan pilih makanan utuh yang tidak diolah. Fokus pada makanan dengan indeks glikemik rendah dan perhatikan porsi makan untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.

5. Sering Rebahan dan Tidak Pernah Olahraga

Gaya hidup yang tidak banyak bergerak dapat menyebabkan resistensi insulin dan kesulitan dalam mengontrol kadar gula darah. Olahraga teratur membantu meningkatkan sensitivitas insulin, menurunkan berat badan, dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular, yang semuanya penting untuk pengelolaan gula darah.

Dengan menargetkan setidaknya 150 menit aktivitas fisik intensitas sedang per minggu, memilih jenis olahraga yang sesuai, dan memantau kadar gula darah, Anda dapat lebih baik mengontrol kadar gula darah dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa