9 Pengobatan Alami untuk Mengatasi Asam Lambung, Dijamin Efektif!

Kamis 13 Juni 2024, 21:00 WIB
Ilustrasi - Dengan mengikuti panduan ini dan memilih metode yang paling sesuai untuk Anda, gejala asam lambung dapat dikelola secara efektif dan alami.(Sumber : Freepik.com).

Ilustrasi - Dengan mengikuti panduan ini dan memilih metode yang paling sesuai untuk Anda, gejala asam lambung dapat dikelola secara efektif dan alami.(Sumber : Freepik.com).

SUKABUMIUPDATE.com - Refluks asam terjadi ketika asam lambung mengalir ke atas menuju kerongkongan atau tenggorokan, saluran yang menghubungkan mulut ke perut, sehingga menyebabkan nyeri di dada dan tenggorokan.

Gejala Asam Lambung atau GERD

  • Rasa sakit atau terbakar di dada Anda
  • Rasa sakit atau ketidaknyamanan di tenggorokan Anda
  • Regurgitasi cairan asam ke dalam mulut atau tenggorokan

Mengelola asam lambung secara alami melibatkan perubahan gaya hidup, diet, dan penggunaan obat herbal yang dapat membantu meredakan gejala tanpa perlu mengandalkan obat-obatan kimia.

Berikut adalah beberapa metode pengobatan alami yang efektif untuk mengatasi asam lambung, dihimpun dari laman businessinsider.

1. Tinggikan Tubuh Bagian Atas Saat Tidur

Refluks asam seringkali memburuk pada malam hari, karena saat Anda berbaring, asam lambung lebih mudah mengalir ke kerongkongan. Anda dapat memperbaiki gejala malam hari dengan mengubah sudut tubuh Anda saat tidur .

Secara khusus, akan sangat membantu jika Anda mengangkat kepala dan bahu di atas perut dan menjaga kerongkongan tetap miring ke bawah. Misalnya, Anda dapat meninggikan kepala tempat tidur atau menopang diri Anda di atas bantal yang miring.

Untuk meninggikan tempat tidur, Anda dapat menggunakan penambah tempat tidur di bawah dua kaki atas rangka tempat tidur, atau jika hal ini tidak memungkinkan, Anda dapat membeli bantal miring untuk membantu memiringkan kepala dan bahu ke atas saat tidur.

2. Herbal

Mengelola asam lambung secara alami menggunakan obat herbal dapat menjadi pilihan yang baik bagi beberapa orang. Obat herbal lain yang juga dapat membantu mengatasi refluks asam meliputi jahe, kamomil dan akar marshmallow.

3. Makan dalam Porsi Kecil

Makan dalam porsi besar memberi tekanan lebih besar pada sfingter yang memisahkan kerongkongan dari perut . Hal ini membuat sfingter lebih mungkin terbuka dan memungkinkan asam mengalir ke atas menuju kerongkongan Anda.

Mengganti porsi makan besar dengan porsi kecil yang lebih sering dapat membantu meringankan gejala Anda. Misalnya, daripada makan tiga kali dalam porsi besar, cobalah membagi porsi tersebut menjadi lima porsi kecil.

4. Batasi Asupan Kopi

Jika Anda seorang peminum kopi, mengurangi atau mengurangi cangkir harian Anda dapat membantu mengurangi refluks asam. Kopi tidak hanya merupakan minuman yang bersifat asam, tetapi ketika Anda meminumnya, perut Anda terpicu untuk menghasilkan lebih banyak asam lambung, yang dapat tertimbun dan mengalir ke kerongkongan Anda.

Kafein dalam kopi juga menyebabkan sfingter esofagus bagian bawah menjadi rileks , sehingga isi perut bergerak ke atas.

5. Hindari Makanan Pemicu

Makanan tertentu dapat memperparah refluks asam Anda. Anda sebaiknya menghindari makanan yang memperlambat pencernaan dan bertahan lebih lama di perut Anda. Karena semakin lama makanan tersebut didiamkan, semakin besar kemungkinan makanan tersebut meningkatkan tekanan lambung dan membuka paksa sfingter esofagus Anda.

Beberapa makanan yang berpotensi memicu naiknya asam lambung adalah:

  • Keju
  • Gorengan
  • Cemilan olahan seperti keripik kentang
  • Daging berlemak seperti bacon
  • Cokelat
  • Bubuk cabai
  • Pizza

6. Makan Lebih Banyak Makanan yang Bersifat Basa

Makanan yang lebih bersifat basa dibandingkan asam dapat menangkal asam lambung dan membantu mencegah refluks. Beberapa makanan dengan pH lebih tinggi (artinya lebih basa) meliputi kol bunga atau pisang

7. Dapatkan Lebih Banyak Serat

Sebuah studi kecil pada tahun 2018 menemukan bahwa pasien dengan penyakit refluks asam non-erosif yang memiliki asupan serat rendah mengalami penurunan insiden refluks asam dan mulas setelah mengonsumsi suplemen serat psyllium.

Serat ekstra juga membantu meningkatkan tekanan istirahat sfingter esofagus, yang berarti sfingter esofagus tidak akan rileks dan memungkinkan terjadinya refluks.

Selain itu, karena serat membantu Anda merasa lebih kenyang, Anda cenderung tidak makan berlebihan dan memicu naiknya asam lambung.

Namun, mengonsumsi terlalu banyak serat atau mengonsumsi terlalu banyak makanan berserat sekaligus bukanlah ide yang baik, karena dapat meningkatkan tekanan di usus dan mungkin memperburuk refluks.

8. Duduklah Setelah Makan

Tetap tegak selama tiga jam setelah makan dapat membantu mencegah naiknya asam lambung. Ini mungkin berarti makan malam lebih awal sehingga Anda bisa duduk sebelum tidur, atau melewatkan tidur siang setelah makan siang.

Saat Anda tegak, gravitasi membantu menjaga asam lambung tetap di perut, bukan di kerongkongan.

9. Cobalah Tidur Miring ke Kiri

Sebuah penelitian kecil pada tahun 2015 menemukan bahwa orang yang tidur miring ke kiri dengan tubuh bagian atas ditinggikan memiliki lebih sedikit kejadian refluks asam.

Sementara itu, tinjauan tahun 2006 mengutip beberapa penelitian yang menemukan orang yang tidur miring ke kanan mengalami refluks asam yang semakin parah.

Para peneliti tidak yakin secara pasti mengapa hal ini terjadi, namun mereka berpendapat bahwa hal ini mungkin terjadi karena titik pertemuan kerongkongan dan lambung berada di atas asam lambung di lambung ketika Anda berbaring miring ke kiri.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa