Hati-hati Kalau Gak Mau Mulas! 5 Makanan yang Dapat Menyebabkan Diare

Rabu 08 Mei 2024, 14:30 WIB
Ilustrasi sambal cabai bawang - Beberapa makanan patut dihindari karena bisa menyebabkan diare. (Sumber : YouTube/@Devina Hermawan)

Ilustrasi sambal cabai bawang - Beberapa makanan patut dihindari karena bisa menyebabkan diare. (Sumber : YouTube/@Devina Hermawan)

SUKABUMIUPDATE.com - Makanan tertentu dapat menyebabkan diare karena memiliki efek pencahar dan Anda yang makan terlalu banyak, atau bisa juga mengiritasi saluran pencernaan.

Mengelola asupan makanan pemicu diare sangat penting terutama jika Anda menderita gangguan pencernaan penyebab diare, seperti penyakit radang usus (penyakit Crohn dan kolitis ulserativa).

Hal yang sama berlaku untuk sindrom iritasi usus besar (IBS), dan yang paling spesifik adalah tipe yang dikenal sebagai tipe dominan diare (IBS-D). Dikutip dari verywellhealth, berikut ada beberapa makanan yang mungkin menjadi penyebab diare.

Baca Juga: Mengenal Diare: Penyebab, Gejala, Mencegah dan 8 Cara Mengobatinya

1. Susu

Laktosa, gula yang ditemukan secara alami dalam susu, dapat menyebabkan diare pada beberapa orang. Kondisi ini disebut intoleransi laktosa, dan sangat umum terjadi pada orang yang berusia di atas 2 tahun.

Gejala intoleransi laktosa bisa berupa gas, diare, kembung, kram, mual, dan bau mulut. Menghindari produk susu umumnya merupakan cara mencegah diare akibat intoleransi laktosa.

Ada beberapa produk yang dijual bebas yang dapat membantu pencernaan gula susu,
terutama suplemen laktosa. Bahkan ada produk susu yang laktosanya sudah dipecah sehingga lebih mudah dicerna.

Baca Juga: 5 Makanan yang Harus Dihindari Jika Anda Menderita Asam Lambung

Intoleransi laktosa tidak sama dengan alergi susu yang sebenarnya. Penderita alergi susu sebaiknya menghindari semua produk susu, bahkan yang bebas laktosa karena bukan gula dalam susu yang menyebabkan alergi melainkan protein yang berperan sebagai alergen.

2. Cabai

Cabai sering menjadi penyebab diare, namun seringkali tidak menimbulkan gejala sampai beberapa jam setelah dimakan. Karena penundaan waktu ini, beberapa orang mungkin tidak dapat tersambung.

Terdapat zat bernama capsaicin pada jenis paprika tertentu (termasuk cabai jalapeo dan cabai rawit) yang dapat memicu diare. Hal ini dilakukan dengan mengiritasi lapisan usus, yang kemudian mempercepat pergerakan usus untuk “membuang” pelakunya.

Selain diare, kram perut dan rasa terbakar di dubur juga sering terjadi jika terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas.

Baca Juga: 6 Bahan Alami yang Efektif Mengatasi Sakit Lambung, Maag dan Gangguan Pencernaan

3. Kafein

Kafein mempercepat pencernaan dan memiliki efek pencahar, terutama pada orang yang rentan terhadap diare. Meskipun beberapa orang lebih sensitif terhadap kafein dibandingkan yang lain, meminum kafein dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan tinja encer pada hampir semua orang.

Kopi, teh hitam, dan cola adalah sumber kafein yang umum. Sumber lain yang kurang dikenal termasuk coklat dan minuman energi yang mengandung guarana.

Jika Anda menyukai kopi tetapi sedang berjuang melawan diare, kopi tanpa kafein tentu bisa menjadi pilihan. Atau, Anda bisa mencoba kopi sawi putih yang dibuat dari akar tanaman sawi putih.

4. Lemak Jenuh atau Trans

Makanan berlemak, berminyak, atau digoreng mengandung lemak jenuh dan lemak trans . Lemak ini juga dikenal sebagai "lemak padat" karena membeku dan mengeras pada suhu kamar. Karena tubuh kesulitan memecah lemak ini, sebagian besar minyak melewati saluran pencernaan dalam keadaan utuh dan menyebabkan diare.

Ketika lemak jenuh atau lemak trans dimakan secara berlebihan, Anda bahkan mungkin melihat garis berminyak pada air toilet di sekitar tinja.

Dengan mengurangi asupan lemak jenuh hingga tidak lebih dari 10% dari total kalori harian, Anda tidak hanya membantu meringankan gejala diare tetapi juga kesehatan jantung Anda.

5. Pemanis Buatan

Pengganti gula seperti sorbitol dan manitol dapat ditemukan dalam berbagai makanan, mulai dari permen dan soda hingga yogurt dan pemanis kemasan. Bahkan makanan yang disebut "sehat" dan disebut-sebut sebagai "bebas gula" mungkin mengandung pemanis buatan ini.

Pemanis buatan dipecah lebih lambat dibandingkan gula dan tetap utuh saat bergerak melalui saluran pencernaan, sehingga menarik lebih banyak air ke dalam tinja. Dengan demikian, mereka bertindak seperti pencahar osmotik dengan cara yang sama seperti Miralax (polietilen glikol) dan susu magnesia

Meskipun pengganti gula memiliki manfaat tersendiri bagi penderita diabetes dan masalah berat badan, konsumsi pemanis buatan yang berlebihan dapat menyebabkan timbulnya atau memperburuk diare.

Jika Anda ingin menghindari gula tetapi menyukai makanan manis, pilihlah pemanis alami bernama Stevia yang terbuat dari tanaman stevia. Gula ini sekitar 100 hingga 300 kali lebih manis dibandingkan gula meja dan kecil kemungkinannya menyebabkan diare.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Jawa Barat19 Mei 2024, 23:43 WIB

Tak Hanya Sukabumi, Status UHC Non-Cut Off Dua Daerah di Jabar Ini Juga Tengah Dicabut

BPJS Kesehatan ungkap ada dua daerah di Jabar yang status UHC Non-Cut Off nya dicabut selain Kabupaten Sukabumi.
Ilustrasi. kartu BPJS Kesehatan | Foto: Istimewa
Sukabumi19 Mei 2024, 22:26 WIB

Bapenda Sukabumi Terima Kunker DPRD Kota, Bagikan Kiat dalam Optimalisasi PAD

Konsultasi terkait optimalisasi PAD, Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker Komisi II DPRD Kota Sukabumi.
Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker rombongan Komisi II DPRD Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 21:16 WIB

Meninggal saat Ngojek, Cerita Pilu Istri di Sukabumi yang Kehilangan Suami Akibat Kecelakaan

Istri Hendi, korban kecelakaan di Cibadak Sukabumi ungkap cerita pilu detik-detik sebelum suaminya tewas terlindas mobil.
Tangkapan layar video saat Hendi (35 tahun) dievakuasi warga. Hendi meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Life19 Mei 2024, 21:00 WIB

13 Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia

Begini Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia. Segera Lakukan!
Ilustrasi. Berpikir | Cara Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking  (Sumber : pixabay.com/@DanaTentis)
Sukabumi19 Mei 2024, 20:15 WIB

Industri Retail Pakaian Sukabumi Terus Berkembang, PLN Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya

Pada tahun 2024, PT Doosan Jaya Sukabumi kembali mengajukan permohonan penambahan daya menjadi 1.730 kVA.
PLN Sukabumi Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel19 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Kategori Makanan Agar Sakit Asam Urat Tidak Menganggu Tidur, Konsumsi Yuk!

Dengan memilih kategori makanan-makanan ini, penderita asam urat dapat membantu mengurangi gejala asam urat dan mendukung tidur yang lebih nyenyak.
Ceri adalah salah satu dari tiga obat alami yang dipercaya bisa mengobati penyakit asam urat. (Sumber : freepik.com/@azerbajian_stockers)
Sukabumi Memilih19 Mei 2024, 19:27 WIB

Tetap dan Tepat, Filosofi Logo Achmad Fahmi Menuju Pilkada Kota Sukabumi 2024

Kontinuitas menunjukkan Achmad Fahmi berkomitmen melanjutkan program dan kebijakan yang sudah berjalan baik pada masa sebelumnya.
Achmad Fahmi resmi dideklarasikan oleh DPD PKS Kota Sukabumi sebagai bakal calon Wali Kota Sukabumi di Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Nasional19 Mei 2024, 19:09 WIB

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Tangerang Selatan Sempat Hilang Kontak

Pesawat latih milik Indonesia Flying Club dengan nomor registrasi PK-IFP tersebut memiliki rute Tanjung Lesung-Pondok Cabe.
Kondisi pesawat latih yang jatuh di BSD Tangerang Selatan. (Sumber Foto : Akun X TMC Polda Metro Jaya)
Life19 Mei 2024, 19:00 WIB

15 Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Lakukan!

Inilah Sederet Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang, Jangan Pernah Lakukan!
Ilustrasi. Sikap Seenaknya yang Membuatmu Dibenci Orang (Sumber : Pexels/KeiraBurton)
Sukabumi19 Mei 2024, 18:28 WIB

Kawanan Monyet Resahkan Warga Nagrak Sukabumi, Masuk Warung hingga Kejar Anak Kecil

Kawanan monyet liar memasuki permukiman warga Kampung Kubang RT 03/RW05, Desa Cisarua, Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024).
Tangkapan layar video kawanan monyet ekor panjang memasuki warung warga di Nagrak Sukabumi, Minggu (19/5/2024). (Sumber : Istimewa)