SUKABUMIUPDATE.com - Sekitar setengah dari wanita hamil akan mengeluhkan gejala nyeri pinggang yang signifikan. Perubahan yang dialami tubuh selama kehamilan sangatlah dramatis, dan perubahan fisiologis ini dapat menyebabkan rasa sakit dan kesulitan yang tidak terduga dalam aktivitas yang tampak normal.
Bertentangan dengan anggapan umum, sakit punggung bukan hanya masalah di akhir kehamilan. Faktanya, kejadian nyeri punggung selama kehamilan mencapai puncaknya sekitar 18-24 minggu. Meskipun penambahan berat badan pada janin yang sedang berkembang merupakan salah satu penyebab utama mengapa wanita hamil mengalami gejala-gejala ini, namun itu bukan satu-satunya alasan.
Serangkaian perubahan fisiologis yang kompleks dalam tubuh dapat berkontribusi pada perkembangan gejala punggung bawah.
Penyebab Sakit Punggung Saat Hamil
Ada beberapa perubahan fisiologis yang terjadi pada tubuh ibu hamil yang dapat menjelaskan peningkatan kemungkinan terjadinya nyeri punggung.
1. Penambahan berat badan
Yang paling menonjol adalah pertambahan berat badan yang terjadi selama kehamilan yang biasanya berkisar antara 25-35 pon, setidaknya setengah dari pertambahan berat badan tersebut terjadi di daerah perut. Perubahan berat badan juga menggeser postur tulang belakang dan mengubah pusat gravitasi tubuh Anda.
2. Perubahan hormon
Perubahan besar kedua yang terjadi adalah hormonal. Kadar hormon yang meningkat ini dapat meningkatkan kelemahan sendi dan ligamen dalam tubuh. Salah satu hormon penting yang disebut relaksin ini telah terbukti merusak gejala nyeri punggung. Sebuah penelitian menemukan bahwa wanita dengan tingkat relaksin tertinggi seringkali mengalami nyeri punggung paling parah.
Cara Diagnosis Sakit Punggung Pada Ibu Hamil
Membuat diagnosis nyeri punggung selama kehamilan mungkin dibatasi oleh risiko terhadap perkembangan janin. Karena kekhawatiran ini, dokter cenderung sangat mewaspadai tes pencitraan pada ibu hamil.
Metode terbaik untuk mendiagnosis gejala nyeri punggung adalah dengan mencatat riwayat gejala secara cermat dan kemudian melakukan pemeriksaan lengkap untuk menilai fungsi otot, persendian, dan saraf tulang belakang. Tes sinar-X Dihindari selama perkembangan janin, dengan janin paling berisiko antara 8-15 minggu perkembangan. Fluoroskopi dan CT scan hampir selalu dihindari karena paparan dosis tinggi pada janin.
Pencitraan MRI dapat dilakukan dengan lebih aman selama kehamilan, namun MRI pun dihindari karena ada kemungkinan cedera pada janin yang sedang berkembang. Meskipun MRI dianggap sebagai tes paling aman untuk nyeri punggung pada wanita hamil, namun ada kekhawatiran teoritis mengenai perkembangan sistem pendengaran serta kemungkinan paparan panas.
MRI bervariasi berdasarkan ukuran magnetnya, dan MRI magnet yang lebih kecil (1,5 tesla) belum terbukti menimbulkan bahaya, sedangkan magnet yang lebih besar (3 tesla) belum diteliti.
2 Penyebab Sakit Punggung Pada Ibu Hamil, Simak Juga Cara Diagnosisnya Berikut Ini
Sukabumiupdate.com
Rabu 24 Apr 2024, 20:22 WIB

Ilustrasi penyebab sakit punggung ibu hamil. (Sumber : pexels.com/@Helena Lopes)
Editor :
Tags :
Berita Terkait
Doa untuk Ibu Hamil Agar Janin Dalam Kandungan Sehat dan Selamat Saat Melahirkan
LifeRabu 17 Apr 2024, 18:00 WIB
10 Rekomendasi Makanan Sehat untuk Memenuhi Nutrisi Ibu Hamil
Selasa 09 Apr 2024, 08:00 WIB

Sering Dikeluhkan, Catat 3 Penyebab Sakit Maag pada Ibu Hamil
Rabu 03 Apr 2024, 11:55 WIB

Salah Satunya Perubahan Hormon, Berikut 6 Penyebab Ibu Hamil Mengidam
Rabu 03 Apr 2024, 11:32 WIB

Berita Terkini
Edwin Do, Pelukis Sukabumi Lelang Karya untuk Korban Bencana
Figur 14 Des 2025, 09:49 WIB
Ada Drakor Surely Tomorrow, Film dan Serial Tayang di Prime Video Desember 2025
Film 14 Des 2025, 08:00 WIB
Baru Sepekan Diaspal, Jalan Kampung Malimping Purabaya Sudah Rontok dan Tumbuh Rumput
Sukabumi 14 Des 2025, 08:00 WIB
Resep Puding Karamel, Dessert Manis untuk Keluarga di Akhir Pekan
Kuliner 14 Des 2025, 07:00 WIB
Elang Jawa 'Raja Dirgantara' Kembali Mengangkasa di Langit Sukabumi, Dipantau GPS
Sukabumi 14 Des 2025, 06:00 WIB
Cuaca Jabar 14 Desember 2025, Minggu Siang Potensi Hujan
Science 14 Des 2025, 05:21 WIB
PKS Kabupaten Sukabumi Gelar Rakerda, Perkuat Pelayanan Publik dan Kepedulian Sosial
Sukabumi 13 Des 2025, 22:11 WIB
62 Tim dan 744 Pemain Usia Dini Berlaga di Turnamen SSB Putra Bojongkokosan
Olahraga 13 Des 2025, 21:52 WIB
FKUB Kawal Pelaksanaan Pra-Natal di Rumah Singgah Cidahu agar Tetap Kondusif
Sukabumi 13 Des 2025, 21:26 WIB
Warga Keluhkan Jalan Pelita Jayanti Palabuhanratu Rusak Parah Dihantam Kendaraan Berat
Sukabumi 13 Des 2025, 20:56 WIB
Kehadiran Lionel Messi ke India Diwarnai Kericuhan Suporter
Olahraga 13 Des 2025, 20:32 WIB
Spotify Wrapped 2025 Rilis Artis, Lagu, dan Album K-Pop yang Paling Banyak Diputar
Musik 13 Des 2025, 20:00 WIB
Camat Pastikan Kegiatan Pra-Natal di Rumah Singgah Cidahu Berjalan Kondusif
Sukabumi 13 Des 2025, 19:52 WIB
KDM Yakin Pajak dan Obligasi Daerah Jadi Kunci Pertumbuhan Pembangunan Jabar
Inspirasi 13 Des 2025, 19:44 WIB
Thailand Bubarkan Parlemen di Tengah Ketegangan dengan Kamboja
Internasional 13 Des 2025, 19:06 WIB
Bakal Menikah, Tiffany Young dan Byun Yo Han Tulis Surat Untuk Penggemar
Seleb 13 Des 2025, 19:00 WIB
Diduga Diculik dan Dianiaya usai Dituding Selingkuh, PNS Sukabumi Lapor Polisi
Sukabumi 13 Des 2025, 18:17 WIB
7 Amalan Sederhana yang Ringan Dikerjakan namun Besar Pahalanya di Sisi Allah
Life 13 Des 2025, 18:00 WIB