Menyehatkan, 5 Jenis Tanaman Sayur yang Mudah Dibudidayakan dan Cepat Panen

Selasa 19 Desember 2023, 09:00 WIB
Ilustrasi Selada - Selain enak dan menyehatkan, ada beberapa  jenis sayur yang mudah dibudidayakan dan cepat panen. (Sumber : pexels.com/@Jatuphon Buraphon).

Ilustrasi Selada - Selain enak dan menyehatkan, ada beberapa jenis sayur yang mudah dibudidayakan dan cepat panen. (Sumber : pexels.com/@Jatuphon Buraphon).

SUKABUMIUPDATE.com - Sayuran merupakan salah satu sumber makanan yang penting bagi kesehatan tubuh. Sayuran mengandung berbagai nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti vitamin, mineral, dan serat.

Selain itu, sayuran juga rendah kalori dan lemak, sehingga baik untuk dikonsumsi bagi yang sedang diet. Jika Anda tertarik untuk membudidayakan sayuran sendiri, berikut adalah 5 jenis sayuran yang mudah dibudidayakan dan cepat panen:

1. Kangkung

Kangkung adalah salah satu jenis sayuran yang paling mudah dibudidayakan. Kangkung dapat ditanam di berbagai jenis tanah, baik tanah kering maupun tanah basah. Kangkung juga tidak membutuhkan perawatan yang khusus.

Baca Juga: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Disegani dan Dihormati Orang Lain

Waktu panen kangkung adalah sekitar 3-4 minggu setelah tanam. Kangkung dapat dipanen secara berkala, yaitu setiap 2-3 hari sekali.

2. Bayam

Bayam juga merupakan jenis sayuran yang mudah dibudidayakan. Bayam dapat ditanam di berbagai jenis tanah, baik tanah kering maupun tanah basah. Bayam juga tidak membutuhkan perawatan yang khusus.

Waktu panen bayam adalah sekitar 3-4 minggu setelah tanam. Bayam dapat dipanen secara berkala, yaitu setiap 3-4 hari sekali.

Baca Juga: 8 Sikap Elegan Agar Kamu Tidak Dipandang Rendah Orang Lain

3. Selada

Selada merupakan jenis sayuran yang banyak dikonsumsi sebagai lalapan. Selada dapat ditanam di berbagai jenis tanah, baik tanah kering maupun tanah basah. Selada juga tidak membutuhkan perawatan yang khusus.

Waktu panen selada adalah sekitar 3-4 minggu setelah tanam. Selada dapat dipanen secara berkala, yaitu setiap 2-3 hari sekali.

4. Tauge

Tauge termasuk jenis sayuran yang banyak dikonsumsi sebagai campuran berbagai jenis makanan. Tauge dapat ditanam di dalam pot atau di tanah langsung. Tauge juga tidak membutuhkan perawatan yang khusus.

Baca Juga: 9 Sikap Elegan yang Bisa Bikin Kamu Gampang Disukai Banyak Orang

Waktu panen tauge adalah sekitar 5-7 hari setelah tanam. Tauge dapat dipanen secara berkala, yaitu setiap 1-2 hari sekali.

5. Pakcoy

Pakcoy ialah jenis sayuran yang banyak dikonsumsi sebagai sayuran tumis. Pakcoy dapat ditanam di berbagai jenis tanah, baik tanah kering maupun tanah basah. Pakcoy juga tidak membutuhkan perawatan yang khusus.

Waktu panen pakcoy adalah sekitar 3-4 minggu setelah tanam. Pakcoy dapat dipanen secara berkala, yaitu setiap 2-3 hari sekali.

Baca Juga: 10 Cara Menghilangkan Sifat Pendiam dan Pemalu Agar Menjadi Orang Berani

Itulah 5 jenis sayuran yang mudah dibudidayakan dan cepat panen. Dengan membudidayakan sayuran sendiri, Anda dapat mendapatkan sayuran yang segar dan sehat untuk dikonsumsi

 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life03 Mei 2024, 07:00 WIB

10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang

Jika Anda merasa terus-menerus tidak stabil secara emosional, penting untuk mencari dukungan dari profesional kesehatan mental agar menemukan kebahagiaan diri sendiri.
Ilustrasi. Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang (Sumber : Pexels/PragyanBezbaruah)
Food & Travel03 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, 8 Langkah Simpel!

Begini Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, Ternyata Langkah-langkahnya Simpel!
Ilustrasi. Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menurunkan Kolesterol (Sumber : Pexels/ToniCuenca)
Science03 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 3 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)