5 Tingkatan Depresi dan Gejalanya Menurut DSM, Yuk Kenali!

Selasa 14 November 2023, 12:00 WIB
Ilustrasi. 5 Tingkatan Depresi dan Gejalanya Menurut DSM, Yuk Kenali! (Sumber : Freepik/freepik)

Ilustrasi. 5 Tingkatan Depresi dan Gejalanya Menurut DSM, Yuk Kenali! (Sumber : Freepik/freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Depresi merupakan salah satu gangguan kesehatan mental yang ditandai oleh perasaan sedih yang mendalam, kehilangan minat atau kesenangan dalam aktivitas sehari-hari hingga gangguan fungsi kognitif dan fisik.

Ini bukan hanya rasa sedih sementara yang bisa dialami seseorang tetapi sebuah kondisi yang bisa berlangsung lebih lama.

Depresi dapat terjadi dalam tingkatan yang berbeda, dari ringan hingga berat, tergantung pada seberapa parah gejala dan dampaknya pada kehidupan sehari-hari seseorang.

Baca Juga: 10 Cara Membantu Orang yang Sedang Depresi, Yuk Lebih Pahami Mereka!

Menurut psychiatry.org, sistem klasifikasi umum yang digunakan dalam dunia kesehatan mental adalah Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM). Berikut adalah beberapa tingkatan depresi menurut DSM:

1. Gangguan Depresi Mayor (Major Depressive Disorder/MDD)

Ini adalah bentuk depresi yang paling parah. Untuk memenuhi kriteria MDD, seseorang harus mengalami setidaknya lima gejala depresi utama (seperti perasaan sedih, kehilangan minat, perubahan berat badan, gangguan tidur, perasaan bersalah, kelelahan, kesulitan konsentrasi, atau pikiran bunuh diri) selama setidaknya dua minggu.

Baca Juga: 10 Cara Mengenali Orang yang Sedang Depresi, Perhatikan Perilakunya!

2. Gangguan Depresi Persistent (Persistent Depressive Disorder/Dysthymia)

Ini adalah bentuk depresi yang lebih kronis, di mana gejala depresi berlangsung selama setidaknya dua tahun. Meskipun gejalanya mungkin kurang parah daripada MDD, mereka tetap dapat memiliki dampak yang signifikan pada kehidupan sehari-hari.

3. Gangguan Depresi Berat (Severe Depressive Disorder with Psychotic Features)

Ini adalah bentuk depresi mayor yang disertai dengan gejala psikotik, seperti halusinasi atau delusi.

4. Gangguan Depresi Mayor dengan Faktor Lingkungan Tidak Menentu

Juga dikenal sebagai gangguan depresi musiman (Major Depressive Disorder with Seasonal Pattern), kondisi ini memperlihatkan pola musiman dengan gejala depresi yang muncul pada waktu-waktu tertentu dalam setahun, terutama selama musim dingin.

Baca Juga: 7 Tanda Seseorang Mengalami Daddy Issue, Apa Kamu Salah Satunya?

5. Gangguan Depresi Mayor dengan Gangguan Kecemasan

Beberapa orang mengalami Major Depressive Disorder with Co-occurring Anxiety atau depresi bersamaan dengan gangguan kecemasan, yang dapat membuat kondisi menjadi lebih kompleks.

Tingkatan depresi dapat bervariasi, dan setiap individu dapat mengalami gejala dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda.

Penting untuk diingat bahwa depresi bukanlah kondisi yang "satu ukuran untuk semua," dan diagnosis serta penanganan harus dilakukan oleh profesional kesehatan mental.

Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala depresi, segera cari bantuan dari tenaga kesehatan profesional.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life14 Mei 2024, 07:00 WIB

8 Ciri Anak Stres Karena Lelah Sering Dimarahi Orang Tua, Sikapnya Beda!

Jika Anda melihat anak menunjukkan ciri-ciri stres karena sering dimarahi atau merasa lelah, penting untuk memberikan dukungan emosional dan membantu mereka mengatasi stres.
Ilustrasi - Ciri Anak Stres Karena Lelah Sering Dimarahi Orang Tua. (Sumber : unsplash.com/Chinh Le Duc)
Sehat14 Mei 2024, 06:00 WIB

Simpel! Cara Membuat Air Rebusan Daun Kelor untuk Menurunkan Gula Darah

Simpel Banget Ternyata! Begini Cara Membuat Air Rebusan Daun Kelor untuk Menurunkan Gula Darah.
Ilustrasi. Daun kelor. | Simpel Banget! Cara Membuat Air Rebusan Daun Kelor untuk Menurunkan Gula Darah (Sumber : Istimewa)
Science14 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 14 Mei 2024, Termasuk Wilayah Sukabumi dan Sekitarnya

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Selasa 14 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Selasa 14 Mei 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi14 Mei 2024, 01:21 WIB

Berbisa Mematikan, Mengenal Ular Welang yang Gigit Balita Sukabumi hingga Meninggal

Balita perempuan di Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, meninggal dunia akibat gigitan ular yang diduga jenis ular welang (Bungarus fasciatus).
Ular Welang (Bungarus fasciatus) | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi14 Mei 2024, 00:05 WIB

Resahkan Warga, Polisi Amankan 30 Preman dan Jukir Liar di Kota Sukabumi

Sebanyak 30 juru parkir liar dan preman di beberapa ruas Jalan maupun minimarket di Kota Sukabumi diamankan ke Mapolres Sukabumi Kota, Senin (13/5/2024) siang.
Juru Parkir dan Preman di Kota Sukabumi diamankan ke Mapolres Sukabumi Kota | Foto : Ist
Sukabumi13 Mei 2024, 23:37 WIB

Optimalisasi Layanan, Perumdam TJM Parakansalak Sukabumi Pasang Alat Antisipasi Water Hammer

Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (Perumdam TJM) Kabupaten Sukabumi cabang Parakansalak melakukan optimalisasi pelayanan air yang akan didistribuikan ke wilayahnya.
Pemasangan pentil untuk optimalisasi pelayanan air di Perumdam TJM Parakansalak Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi13 Mei 2024, 22:49 WIB

Belasan Murid SD di Sukaraja Sukabumi Diduga Keracunan Jajanan, Ini Kronologinya

Polisi ungkap kronologi belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi diduga keracunan makanan usai santap jajanan asal China.
Belasan murid SD di Sukaraja Sukabumi yang diduga keracunan jajanan saat dibawa ke Puskesmas oleh pihak sekolah. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih13 Mei 2024, 22:23 WIB

Waktu Persiapan Mepet, Fahmi Gagal Melaju di Pilkada Kota Sukabumi dari Perseorangan

Seorang anak muda yang peduli terhadap kemajuan Kota Sukabumi, Fahmi Dzikri gagal meneruskan perjuangannya untuk maju dalam Pilkada Kota Sukabumi melalui jalur perseorangan (calon independen).
Fahmi Dzkri, Bakal Calon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi dari jalur perseorangan | Foto : SU
Sukabumi13 Mei 2024, 21:55 WIB

Buka Bimtek Strategi Pemasaran Pariwisata Lewat Medsos, Ini Harapan Plt Kadispar Sukabumi

Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni membuka kegiatan Bimbingan Teknis Strategi Komunikasi Pengembangan Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Melalui Media Sosial.
Plt Kadispar Kabupaten Sukabumi Jujun Juaeni saat membuka bimtek strategi pemasaran pariwisata dan Ekraf melalui medsos. (Sumber : Istimewa)
Sehat13 Mei 2024, 21:15 WIB

11 Jenis Ikan Laut dengan Kandungan Tinggi Purin yang Tidak Aman untuk Asam Urat

Ikan laut tinggi purin sangat dilarang dikonsumsi untuk penderita asam urat.
Ilustrasi - Ikan laut tinggi purin sangat dilarang dikonsumsi untuk penderita asam urat. (Sumber : pexels.com/@energepic.com).