10 Faktor Seseorang Berisiko Alami Smiling Depression, Yuk Kenali!

Kamis 09 November 2023, 12:15 WIB
Ilustrasi. Tersenyum | 10 Faktor Seseorang Berisiko Alami Smiling Depression, Yuk Kenali! (Sumber : pixabay.com/@Pexels)

Ilustrasi. Tersenyum | 10 Faktor Seseorang Berisiko Alami Smiling Depression, Yuk Kenali! (Sumber : pixabay.com/@Pexels)

SUKABUMIUPDATE.com - Orang yang berisiko mengalami smiling depression dapat berasal dari berbagai latar belakang dan memiliki faktor risiko yang berbeda-beda.

Faktor-faktor ini perlu diketahui agar kita bisa melakukan pencegahan supaya tidak terkena masalah kesehatan mental tersebut.

Melansir dari laman medicalnewstoday.com, Smilling Depression sendiri adalah istilah yang digunakan dokter untuk menggambarkan ketika seseorang menutupi depresinya dengan senyuman.

Baca Juga: 10 Ciri Orang Mengalami Smiling Depression, Apakah Kamu Mengalaminya?

Orang yang mengalami kondisi tersebut akan tampak bahagia di luar, padahal kenyataannya, mereka mungkin sedang bergumul dengan perasaan putus asa dan kesedihan di dalam diri mereka.

Nah, berikut beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami smiling depression seperti dirangkum dari berbagai sumber.

1. Riwayat Keluarga

Jika ada riwayat depresi atau gangguan suasana hati lainnya dalam keluarga, seseorang mungkin memiliki risiko genetik yang lebih tinggi untuk mengalami smiling depression.

2. Faktor Genetik

Keturunan genetik dapat memainkan peran dalam kerentanan terhadap depresi. Jika ada anggota keluarga dengan riwayat depresi, risiko seseorang untuk mengalami smiling depression dapat meningkat.

Baca Juga: 8 Penyebab Smiling Depression, Kesepian Hingga Gangguan Kepribadian

3. Stres dan Trauma

Orang yang mengalami stres kronis atau pernah mengalami trauma emosional, fisik, atau seksual memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan smiling depression.

4. Kondisi Lingkungan Tidak Sehat

Lingkungan yang tidak mendukung, seperti konflik di rumah, pelecehan, atau kurangnya dukungan sosial, dapat meningkatkan risiko smiling depression.

5. Kekurangan Dukungan Sosial

Orang yang merasa terisolasi atau tidak memiliki jaringan dukungan sosial yang kuat mungkin lebih rentan terhadap smiling depression.

Baca Juga: 7 Cara Mengatasi Depresi Pada Anak Tanpa Obat Agar Mental Sehat

6. Kepribadian Perfeksionis

Orang yang memiliki tendensi untuk menetapkan standar yang sangat tinggi untuk diri mereka sendiri dan sulit menerima kesalahan atau kegagalan mungkin berisiko mengalami smiling depression.

7. Gangguan Kesehatan Mental Lainnya

Seseorang yang sudah mengalami gangguan kesehatan mental, seperti gangguan kecemasan atau gangguan makan, mungkin memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami smiling depression.

8. Gaya Hidup Tidak Sehat

Faktor-faktor seperti kurangnya aktivitas fisik, pola tidur yang tidak teratur, dan pola makan yang buruk dapat meningkatkan risiko smiling depression.

Baca Juga: Pengaruh Gaya Hidup Terhadap Depresi, Salah Satunya Kualitas Tidur

9. Kesulitan Mengekspresikan Emosi

Orang yang kesulitan untuk mengungkapkan perasaan negatif atau menghadapi masalah emosional mungkin lebih cenderung mengalami smiling depression karena mereka cenderung menyembunyikan gejala mereka.

10. Tipe Kepribadian A

Orang dengan tipe kepribadian yang cenderung bersaing, ambisius, dan memiliki tingkat kecemasan yang tinggi juga dapat memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami smiling depression.

Meskipun faktor-faktor ini dapat meningkatkan risiko, penting untuk diingat bahwa smiling depression dapat mempengaruhi siapa saja, bahkan tanpa faktor risiko yang jelas.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Sehat

Kenali Perbedaan Depresi dan PTSD, Yuk Simak

Senin 06 November 2023, 19:01 WIB
Kenali Perbedaan Depresi dan PTSD, Yuk Simak
Berita Terkini
Life14 Mei 2024, 14:30 WIB

10 Kebiasaan Pagi Hari yang Bisa Turunkan Kolesterol Tinggi Pada Tubuh

Untuk menurunkan kolesterol tidak hanya dengan mengubah pola makan saja, tetapi juga dengan melakukan kegiatan di pagi hari yang positif
olahraga adalah salah satu kegiatan di pagi hari yang bisa membantu turunkan kolesterol tinggi pada tubuh. (Sumber : freepik.com/@jcomp)
Sehat14 Mei 2024, 14:15 WIB

Punya Gula Darah Tak Perlu Dihindari, 3 Alasan Karbohidrat Penting untuk Kesehatan

Karbohidrat adalah molekul gula yang memberi energi pada otak dan tubuh Anda.
Ilustrasi - Karbohidrat adalah molekul gula yang memberi energi pada otak dan tubuh Anda. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi14 Mei 2024, 14:13 WIB

20 Tusukan Garpu Sawah, Kondisi Tragis Ibu Dibunuh Anak di Kalibunder Sukabumi

Polisi telah menangkap dan menahan Rahmat di Mapolsek Kalibunder.
Jenazah Inas (43 tahun) setelah diduga dibunuh anak kandungnya, Rahmat alias Herang (25 tahun), di dalam kamar rumah mereka di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat14 Mei 2024, 14:00 WIB

5 Kategori Ikan Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Meskipun ikan-ikan ini memiliki jumlah purin yang tinggi, tidak berarti seluruh kategori ikan tersebut harus sepenuhnya dihindari penderita asam urat.
Ilustrasi - Beberapa jenis ikan laut yang tinggi purin termasuk kategori ikan yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi dalam jumlah besar oleh penderita asam urat. (Sumber : Pexels/AlexanderZvir)
Sehat14 Mei 2024, 13:45 WIB

Inilah 7 Makanan Alami Terbaik Untuk Atasi Kolesterol dan Serangan Jantung

Untuk mengatasi kolesterol dan terhindar dari penyakit jantung bisa dimulai dengan mengkonsumsi makanan alami secara rutin, dari sarapan, makan siang, dan makan malam
Kenali makanan terbaik untuk atasi kolesterol tinggi ini! Kaya manfaat untuk kesehatan jantung (Sumber : freepik.com/@produksipv)
Sukabumi14 Mei 2024, 13:36 WIB

Pelaku Alami Gangguan Jiwa Sejak Kecil? Anak Bunuh Ibu di Kalibunder Sukabumi

Satu per satu informasi tentang tragedi ibu bunuh anak di Kampung Cilandak Desa Sekarsari Kecamatan Kalibunder Kabupaten Sukabumi mulai terungkap
Rahmat alias R alias Herang (26 tahun) terduga pelaku bunuh ibu kandung di Kalibunder Kabupaten Sukabumi (Sumber: istimewa/warganet)
Life14 Mei 2024, 13:30 WIB

Sering Makan Tinggi Purin, 7 Kebiasaan Sepele yang Membuat Asam Urat Kambuh

Makanan tinggi purin dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh.
Ilustrasi - Sering Makan Tinggi Purin Termasuk Salah Satu Kebiasaan Sepele yang Membuat Asam Urat Kambuh. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Sukabumi14 Mei 2024, 13:18 WIB

Tusuk Wajah dan Dada Pakai Garpu, Sadisnya Anak Bunuh Ibu di Kalibunder Sukabumi

Terduga pelaku dan korban tinggal berdua di rumah panggung.
Jenazah Inas (43 tahun) setelah diduga dibunuh anak kandungnya, Rahmat alias Herang (25 tahun), di dalam kamar rumah mereka di Kampung Cilandak, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Life14 Mei 2024, 13:15 WIB

6 Golongan Orang yang Gampang Dipercaya di Masyarakat, Anda Termasuk?

Diantara banyaknya tipe orang, terdapat beberapa golongan yang karakternya sangat mudah dipercaya oleh masyarakat dan lingkungan sekitar
Golongan orang yang mudah dipercaya di masyarakat dan lingkungan sekitar (Sumber : Pexels.com /@AlicanHelik)
Sehat14 Mei 2024, 13:00 WIB

Mengenal Kristal Asam Urat: Jenis, Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya

Kristal asam urat terbentuk disebabkan karena kadar asam urat yang tinggi dalam darah.
Ilustrasi - Kristal asam urat terbentuk disebabkan karena kadar asam urat yang tinggi dalam darah. (Sumber : Freepik.com).