Kenali 5 Dampak Negatif Homeschooling Untuk Anak ADHD, Yuk Simak Bunda

Selasa 24 Oktober 2023, 13:30 WIB
Ilustrasi anak belajar homeschooling ditemani sang ayah (Sumber : Pexels.com /@Sofatutor)

Ilustrasi anak belajar homeschooling ditemani sang ayah (Sumber : Pexels.com /@Sofatutor)

SUKABUMIUPDATE.COM - Homeschooling merupakan metode pendidikan alternatif selain pendidikan formal. Sesuai namanya metode belajar ini dilakukan dari rumah, dan orang tua bisa mengatur cara belajar yang cocok untuk anak, sesuai minat anak, serta gaya belajar anak.

Berdasarkan UU Sisdiknas bahwa metode pembelajaran homeschooling sudah diperbolehkan di Indonesia dan termasuk dari bagian pendidikan.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 129 tahun 2014 mendefinisikan sekolah rumah atau homeschooling sebagai proses layanan pendidikan secara sadar, dan terencana dilakukan oleh orang tua/keluarga di rumah atau tempat dengan suasana kondusif.

Baca Juga: 11 Ciri Seseorang Memiliki Luka Batin, Apa Kamu Mengalaminya Juga?

Namun, bagi orangtua yang ingin menerapkan metode pembelajaran ini di rumah harus membuat laporan kepada Kepala Dinas Pendidikan di tingkat Kabupaten atau Kota.

Seperti diketahui, anak yang mengidap gangguan ADHD memiliki gejala sulit berkonsentrasi, hiperaktif, serta impulsif. Gejala ini akan semakin terlihat ketika si kecil memasuki usia sekolah.

Karena perhatian atau fokus anak seringkali teralihkan oleh suara, sentuhan, dan tingkah laku orang disekitarnya.Maka tidak salah memilih homeschooling sebagai metode pembelajaran bagi anak ADHD.

Baca Juga: 12 Ciri Orang Mengalami Gangguan Kepribadian, Apa Kamu Salah Satunya?

Meski begitu, homeschooling tidak selalu memiliki dampak positif atau manfaat bagi anak ADHD. Ada beberapa dampak negatif dari metode pembelajaran ini yang perlu dipertimbangkan oleh orang tua mengambil keputusan.

Melansir dari situs halodoc.com, berikut beberapa dampak negatif homeschooling untuk anak adhd :

1. Kurang Berinteraksi Dengan Teman Sebaya

Dampak negatif yang pertama yaitu si kecil menjadi kurang interaksi dengan teman sebayanya. Proses belajar mengajar dengan metode ini membuat kehidupan sosial anak menjadi terbatas.

Padahal, anak dengan ADHD seharusnya banyak berinteraksi dengan orang lain, supaya gejala yang diidap tidak semakin memburuk. Berinteraksi dengan teman sebayanya juga akan mengurangi stres pada anak karena energinya tersalurkan.

Salah satu dampak yang terlihat dari homeschooling adalah anak kurang bisa bekerja sama dengan tim. Karena metode pembelajaran ini membiasakan si kecil menyelesaikan tugas sendirian tanpa bantuan atau diskusi dengan orang lain.

Baca Juga: 10 Ciri Seseorang Lelah Memendam Beban Hidup Sendirian, Kamu Termasuk?

2. Kurang Memiliki Daya Saing

Dampak selanjutnya yaitu anak kurang memiliki daya saing. Karena sudah terbiasa belajar sendiri, si kecil kurang memiliki jiwa kompetitif dan berjuang untuk mendapatkan nilai sempurna di kelas.

Contoh, biasanya sekolah formal selalu mengadakan tes tulis di akhir semester untuk menentukan siapa yang mendapat nilai tertinggi di kelas. Kalau homeschooling si kecil tidak akan merasa tersaingi dan tidak perlu berjuang untuk menjadi yang paling tinggi karena tidak memiliki teman saat belajar.

Selain itu, perhatian penuh pengajar pada anak ADHD yang menjalani metode homeschooling akan membuat anak mengalami ketergantungan hingga keterlambatan.

Baca Juga: 9 Ciri-ciri Orang Bersikap Dingin Karena Kecewa, Terlihat dari Sikapnya

3. Kurang Disiplin

Ternyata dampak negatif waktu yang fleksibel dari homeschooling ternyata dapat membuat anak ADHD menjadi kurang disiplin. Karena terlalu santai dan dapat diatur oleh orang tua. Jadi pastikan si kecil belajar di waktu yang sama setiap hari agar konsisten dan merasa memiliki tanggung jawab.

4. Belum Ada Standar Kurikulum

Belum adanya standarisasi kurikulum menjadi salah satu kekurangan dalam metode pembelajaran homeschooling. Karena dapat membuat anak ketertinggalan pengetahuan hingga ketidaktahuan akan materi tertentu.

Guru homeschooling harus bekerja ekstra untuk menyamakan materi agar anak bisa mengikuti ujian kenaikan kelas. Ada juga yang pada akhirnya mengikuti kurikulum sekolah formal walau ada kemungkinan tidak efektif dilakukan di rumah.

Baca Juga: 10 Cara Mengobati Luka Batin Masa Lalu yang Masih Membekas Hingga Dewasa

5. Anak Kurang Belajar Tanggung Jawab dan Mandiri

Dampak terakhir dari metode homeschooling yaitu menjadikan anak kurang tanggung jawab dan mandiri. Karena semua situasi disesuaikan dengan kebutuhan atau kemampuannya menjadikan si kecil tidak mandiri dan kurang bertanggung jawab.

Itulah beberapa dampak negatif dari metode pembelajaran homeschooling untuk anak ADHD. Sebelum memutuskan metode pembelajaran ini, orang tua dengan guru perlu diskusi bersama untuk mengetahui masalah yang dihadapi dan bilang perlu dikonsultasikan dengan dokter agar dapat menentukan metode pendidikan yang terbaik untuk anak.

Sumber : halodoc.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life18 Mei 2024, 17:00 WIB

6 Golongan Orang yang Bakal Terjebak Hidup Miskin Selamanya, Apa Kamu Termasuk?

Beberapa golongan orang yang sering melakukan kebiasaan buruk akan berpotensi terjebak hidup miskin seumur hidup.
Ilustrasi - Golongan orang yang berpotensi hidup miskin selamanya. (Sumber : Pexels.com/Yura Forrat).
Life18 Mei 2024, 16:30 WIB

Tidak Mudah Dikenali, Ini 7 Alasan Anak Menangis yang Perlu Orang Tua Ketahui

Air mata seorang anak yang lebih besar bisa jadi lebih sulit untuk diuraikan daripada ratapan yang Anda pelajari dengan cermat pada fase bayi.
Ilustrasi - Ada beberapa alasan anak mengapa menangis. (Sumber : pexels.com/@Yan Krukau).
Sukabumi18 Mei 2024, 16:29 WIB

Kunjungi Cecep, Kusmana Apresiasi Konten Warga Sukabumi Bersihkan Toilet Masjid

Pemerintah Kota Sukabumi mengapresiasi aksi Muhammad Cecep Abdullah.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji mengunjungi Cecep (26 tahun) di rumahnya di Jalan Tipar Gang Amarta 2 RT 05/06 Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Entertainment18 Mei 2024, 16:00 WIB

Usai Jadi Tersangka Kasus Narkoba, Epy Kusnandar Akan Direhabilitasi

Epy Kusnandar Jalani Rehabilitasi Usai Jadi Tersangka Kasus Narkoba
Epy Kusnandar Jalani Rehabilitasi Usai Jadi Tersangka Kasus Narkoba.| Foto: Instagram/@epy_kusnandar_official
Sukabumi18 Mei 2024, 15:58 WIB

Gegara Puntung Rokok, Kebakaran Habiskan Gudang Pakan Ternak di Cicurug Sukabumi

Api sempat membesar karena bangunan gudang terbuat dari bambu.
Kebakaran gudang penyimpanan pakan ternak ayam di Kampung Gintung RT 06/01 Desa Nanggerang, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: Istimewa
Life18 Mei 2024, 15:30 WIB

4 Cara Cerdas Meredakan dan Mengatasi Amukan Anak Tanpa Perlu Emosi

Seiring bertambahnya usia anak, dunia mereka menjadi lebih besar dan kompleks, begitu pula alasan mengapa ia menangis akan terasa seperti misteri bagi orang tua.
Ilustrasi - cara mengatasi amukan anak yang dapat orang tua terapkan. (Sumber : pexels.com/@TranLong).
Sukabumi18 Mei 2024, 15:00 WIB

Gizi Memburuk, Balita di Cisolok Sukabumi Berjuang Lawan Penyakit Paru-paru

Ahsan sudah dibawa ke RSUD Palabuhanratu untuk ditangani kesehatannya.
Kondisi Ahsan (2 tahun) asal Desa Wangunsari, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sales Executive/Pramuniaga Minimal SMA/SMK, Penempatan Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Sales Executive/Pramuniaga Minimal SMA/SMK, Penempatan Kota Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi18 Mei 2024, 14:38 WIB

Harus Ada 85 Ribu Peserta Baru, Syarat Kabupaten Sukabumi Kembali UHC Non-Cut Off

Keaktifan 75 persen peserta JKN menjadi batas UHC Non-Cut Off dimulai Januari 2024.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi Dwi Surini saat dimintai keterangan oleh wartawan pada Sabtu (18/5/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat18 Mei 2024, 14:30 WIB

7 Alasan Mengapa Mangga Baik Dikonsumsi Untuk Turunkan Kolesterol

Mangga memiliki banyak khasiat untuk kesehatan salah satunya untuk obat penurun kolesterol.
Beberapa alasan mengapa buah Mangga baik dikonsumsi untuk turunkan kolesterol pada tubuh. (Sumber : Freepik/@stocking).