Cek Prosedur Pelaksanaan dan Efek Samping Terapi Okupasi bagi ABK

Jumat 04 Agustus 2023, 14:00 WIB
Ilustrasi. Pasien dan Terapis | Cek Prosedur Pelaksanaan dan Efek Samping Terapi Okupasi bagi ABK (Sumber : Instagram/@klinikasabsd)

Ilustrasi. Pasien dan Terapis | Cek Prosedur Pelaksanaan dan Efek Samping Terapi Okupasi bagi ABK (Sumber : Instagram/@klinikasabsd)

SUKABUMIUPDATE.com - Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) cenderung mengalami kesulitan dalam menjalankan aktivitasnya karena keterbatasan yang dimiliki. Kesulitan yang dimaksud dapat tampak dalam kegiatan tertentu yang sederhana hingga yang rumit.

Terapi Okupasi adalah jenis fisioterapi yang dilakukan bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Ini berguna dalam membantu anak meraih kemandirian yang dimiliki guna memperbaiki kualitas hidupnya.

Berikut Informasi seputar Prosedur dan Pelaksanaan Terapi Okupasi pada Anak Berkebutuhan Khusus lengkap dengan Efek Sampingnya. Dilansir dari Primaya Hospital, yuk simak!

Prosedur dan Pelaksanaan Terapi Okupasi pada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)

Anak Berkebutuhan Khusus yang menjalani terapi okupasi akan didampingi dan diawasi oleh terapis okupasi terlatih atau ahli terapi okupasi.

Baca Juga: Jangan Buang Struk ATM Sembarangan, Saldo Uang Bisa Dicuri!

Ahli terapi okupasi akan membantu Anak Berkebutuhan Khusus dengan cara mengembangkan keterampilan serta kemampuan individu agar dapat berpartisipasi dalam kegiatan sehari-hari.

Terapis ini kemudian akan membantu mengidentifikasi kesulitan apa yang dialami sekaligus berusaha menemukan kekuatan apa yang dapat dimanfaatkan oleh Anak Berkebutuhan Khusus.
Solusi praktis juga akan diberikan dalam berbagai teknik agar kemandirian mereka dapat meningkat.

Anak Berkebutuhan Khusus akan diberikan terapi dengan cara yang lebih menarik karena program terapi okupasi didasarkan pada kebutuhan individu secara spesifik.

Baca Juga: Wabup Beberkan Manfaat Tol Bocimi Seksi 2 bagi Sukabumi

Untuk melatih keterampilan, Anak Berkebutuhan Khusus ini akan diajak melakukan permainan tertentu. Setiap permainan dalam program terapi okupasi memiliki tujuan sesuai dengan kemampuan yang dilatih.

Ahli terapi akan menilai tingkat kemajuan yang dicapai oleh anak pada setiap sesi dalam satu permainan. Hasil penilaian tingkat kemajuan kemudian dijadikan salah satu faktor penentu berapa jumlah sesi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan terapi.

Efek Samping Terapi Okupasi

Perlu Anda tahu, terapi okupasi untuk Anak Berkebutuhan Khusus bersifat jangka panjang. Akan tetapi, Anda tidak perlu khawatir karena tidak ada efek samping dari terapi ini.

Masalah fungsional Anak Berkebutuhan Khusus menjadi fokus utama dalam praktik terapi okupasi.

Beberapa Anak Berkebutuhan Khusus dapat menjalani sesi terapi sebanyak mungkin sesuai target tanpa efek samping. Namun demikian, sebagian anak juga kerap merasa bosan sehingga enggan berpartisipasi dalam setiap sesinya.

Situasi seperti ini menuntut strategi yang kreatif dari masing-masing terapis untuk memulihkan kembali minat anak. Upaya menghadapi setiap tantangan pada Anak Berkebutuhan Khusus dapat dibantu melalui Terapi Okupasi.

Baca Juga: 10 Tips Cantik Alami, Aura Positif Keluar dari Dalam Tubuh

Sebagai informasi, Anda dapat melaksanakan Program Terapi Okupasi di Rumah Sakit maupun Klinik. Anda dapat membuat janji temu dengan penyedia layanan kesehatan apabila ingin menjalankan program terapi okupasi.

Pada dasarnya Anak Berkebutuhan Khusus termasuk generasi emas bangsa yang juga memiliki potensi khusus. Keterbatasan yang dimiliki tidak dapat dijadikan alasan untuk mereka berhenti berkarya.

Mari hilangkan keraguan akan keterbatasan yang dimiliki dan dukung semua anak agar dapat tumbuh-kembang sesuai usianya. Dan buat mereka merasa lebih dicintai!

Sumber: Primaya Hospital

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Science29 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 29 April 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Awal Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 29 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 29 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Life28 April 2024, 23:24 WIB

7 Trik Jitu Move On dari Mantan Pacar, Ini yang Bisa Kamu Lakukan!

Putus cinta adalah salah satu momen paling sulit dalam kehidupan, terutama ketika harus melepaskan mantan pacar yang pernah kita cintai dengan sepenuh hati.
Ilustrasi putus cinta. | Sumber Foto: pixabay/oppy77
Life28 April 2024, 23:17 WIB

6 Cara Memiliki Mental Kuat agar Tahan Banting dan Tidak Direndahkan Orang Lain

Memiliki mental kuat sangat dibutuhkan dalam hidup supaya tahan banting dan tidak mudah direndahkan oleh orang lain.
Ilustrasi. Cara memiliki mental kuat. | Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
DPRD Kab. Sukabumi28 April 2024, 23:12 WIB

Soroti Isu Pungli di PT GSI Sukabumi, DPRD Kritik Program Disnakertrans Tak Efektif

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar angkat bicara terkait isu pungli di GSI Cikembar.
Warga sempat blokade jalan cikembar, sebagai bentuk protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 April 2024, 22:12 WIB

Ini 5 Sikap Sabar yang Membuat Anda Hidup Damai Setiap Hari

Sikap sabar akan membantu setiap orang lebih merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hidupnya.
Ilustrasi. Sikap sabar yang membuat damai. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi28 April 2024, 22:07 WIB

Dihuni Nenek dan Cucu, Rutilahu di Surade Sukabumi Nyaris Roboh Akibat Gempa Garut

Rutilahu yang dihuni nenek dan cucu di Surade Sukabumi nyaris roboh akibat gempa Garut M6,2.
Kondisi rutilahu yang nyaris roboh akibat diguncang gempa laut Garut. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 21:30 WIB

Sembunyi Saat Bertemu Orang Baru, Kenali 7 Perilaku Umum Anak Usia 2 Tahun

Anak usia dua tahun menunjukkan emosinya dengan cara yang cukup aneh. Pelajari cara memecahkan kode tujuh perilaku umum balita.
Ilustrasi. Perilaku umum anak 2 tahun. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 21:22 WIB

Kapolres Sukabumi Ajak Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan, Ini Lokasinya

Dukung Timnas masuk Final, Polres Sukabumi gelar nobar semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan.
Timnas Indonesia U-23 lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai kalahkan Korea Selatan. (Sumber : Dok. AFC)
Life28 April 2024, 21:00 WIB

10 Kebiasaan Positif yang Membuat Anda Dihargai Orang Lain

Ayo Lakukan Sederet Kebiasaan Positif Berikut yang Bisa Membuat Hidupmu Dihargai oleh Orang Lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Positif yang Membuat Seseorang Dihargai oleh Orang Lain. (Sumber : Pexels/HuyPhan)
Life28 April 2024, 20:30 WIB

Tanggapi Segera, Begini 10 Cara Untuk Menghentikan Balita yang Suka Menggigit

Balita seringkali menggigit jika mereka merasa marah, tidak nyaman, hingga mengekspresikan perasaannya. Namun jangan dibiarkan dan hentikan dengan cara ini.
Ilustrasi. Tips menghentikan balita yang suka menggigit. Sumber : Freepik/@kreasi orang