9 Tanda Anak Berkebutuhan Khusus Perlu Terapi Okupasi

Kamis 03 Agustus 2023, 19:00 WIB
Ilustrasi. Tanda Anak Berkebutuhan Khusus Perlu Terapi Okupasi (Sumber : Instagram/@takenoko.clinic.official)

Ilustrasi. Tanda Anak Berkebutuhan Khusus Perlu Terapi Okupasi (Sumber : Instagram/@takenoko.clinic.official)

SUKABUMIUPDATE.com - Anak Berkebutuhan Khusus atau lebih sering dikenal dengan singkatan ABK adalah anak-anak yang mengalami keterbatasan tertentu baik secara fisik, mental maupun sosial.

Anak Berkebutuhan Khusus mengalami masalah dalam tingkat kemandiriannya. Mereka cenderung belum mandiri dalam hal-hal tertentu meskipun termasuk hal penting dalam kehidupan pribadinya.

Terapi yang dilakukan bagi Anak Berkebutuhan Khusus disebut sebagai terapi okupasi yang berguna dalam membantu anak meraih kemandiriannya untuk memperbaiki kualitas hidupnya.

Baca Juga: 10 Cara Mengetahui Karakter Seseorang, Perhatikan Bahasa Tubuhnya

Mengutip dari Primaya Hospital, terdapat beberapa informasi yang wajib kamu ketahui untuk Anak Berkebutuhan Khusus.

Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)

Anak berkebutuhan khusus merupakan anak yang mengalami gangguan (disordered), memiliki kelemahan (impaired), tidak mampu (disabled), cacat (handicapped), atau memiliki kelainan (exceptional) tertentu.

Sementara terapi okupasi adalah salah satu terapi yang digunakan untuk Anak Berkebutuhan Khusus.

Tanda Anak Berkebutuhan Khusus Perlu Terapi Okupasi

Kemungkinan Anak Berkebutuhan Khusus memerlukan terapi okupasi dapat diidentifikasi dari kegiatannya sehari-hari.

Baca Juga: Ketahui 7 Penyebab TBC Tulang dan Cara Penularannya

Keterlambatan perkembangan yang terjadi juga dapat diketahui dengan memperhatikan Interaksi sosial yang mereka lakukan. Anak Berkebutuhan Khusus cenderung akan mengalami kesulitan dalam menjalankan aktivitasnya karena keterbatasan yang dimiliki.

Kesulitan yang dimaksud dapat tampak dalam kegiatan tertentu yang sederhana hingga yang rumit. Tanda anak memerlukan terapi okupasi yang dapat dikenali diantaranya:

  1. Sulit membedakan antara kanan dan kiri
  2. Anak seringkali menghindari kontak mata
  3. Kebiasaan menghindari tekstur tertentu pada benda
  4. Kesulitan menjaga keseimbangan dan ketahanan tubuh
  5. Sering menggunakan satu tangan saja dalam melakukan aktivitas
  6. Merasa kesulitan saat mengenakan pakaian
  7. Kesulitan dalam mengikat tali sepatu
  8. Sulit memegang dan menggunakan benda dengan benar, seperti pulpen dan gunting
  9. Sulit mengendalikan dirinya sendiri

Baca Juga: Review Film Meg 2: The Trench, Sedang Tayang di Bioskop!

Tujuan Terapi Okupasi pada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)

Terapi okupasi bertujuan meningkatkan kepercayaan diri serta kemandirian fungsional Anak Berkebutuhan Khusus dalam kehidupan sehari-hari.

Manfaat Terapi Okupasi pada Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)

Terapi Okupasi bermanfaat untuk menangani berbagai kondisi mulai dari fisik, sensorik, hingga kognitif anak sehingga masalah yang mungkin muncul dapat dicegah atau diminimalisir.

Sumber: Primaya Hospital

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Life28 April 2024, 23:24 WIB

7 Trik Jitu Move On dari Mantan Pacar, Ini yang Bisa Kamu Lakukan!

Putus cinta adalah salah satu momen paling sulit dalam kehidupan, terutama ketika harus melepaskan mantan pacar yang pernah kita cintai dengan sepenuh hati.
Ilustrasi putus cinta. | Sumber Foto: pixabay/oppy77
Life28 April 2024, 23:17 WIB

6 Cara Memiliki Mental Kuat agar Tahan Banting dan Tidak Direndahkan Orang Lain

Memiliki mental kuat sangat dibutuhkan dalam hidup supaya tahan banting dan tidak mudah direndahkan oleh orang lain.
Ilustrasi. Cara memiliki mental kuat. | Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
DPRD Kab. Sukabumi28 April 2024, 23:12 WIB

Soroti Isu Pungli di PT GSI Sukabumi, DPRD Kritik Program Disnakertrans Tak Efektif

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar angkat bicara terkait isu pungli di GSI Cikembar.
Warga sempat blokade jalan cikembar, sebagai bentuk protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 April 2024, 22:12 WIB

Ini 5 Sikap Sabar yang Membuat Anda Hidup Damai Setiap Hari

Sikap sabar akan membantu setiap orang lebih merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hidupnya.
Ilustrasi. Sikap sabar yang membuat damai. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi28 April 2024, 22:07 WIB

Dihuni Nenek dan Cucu, Rutilahu di Surade Sukabumi Nyaris Roboh Akibat Gempa Garut

Rutilahu yang dihuni nenek dan cucu di Surade Sukabumi nyaris roboh akibat gempa Garut M6,2.
Kondisi rutilahu yang nyaris roboh akibat diguncang gempa laut Garut. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 21:30 WIB

Sembunyi Saat Bertemu Orang Baru, Kenali 7 Perilaku Umum Anak Usia 2 Tahun

Anak usia dua tahun menunjukkan emosinya dengan cara yang cukup aneh. Pelajari cara memecahkan kode tujuh perilaku umum balita.
Ilustrasi. Perilaku umum anak 2 tahun. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 21:22 WIB

Kapolres Sukabumi Ajak Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan, Ini Lokasinya

Dukung Timnas masuk Final, Polres Sukabumi gelar nobar semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan.
Timnas Indonesia U-23 lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai kalahkan Korea Selatan. (Sumber : Dok. AFC)
Life28 April 2024, 21:00 WIB

10 Kebiasaan Positif yang Membuat Anda Dihargai Orang Lain

Ayo Lakukan Sederet Kebiasaan Positif Berikut yang Bisa Membuat Hidupmu Dihargai oleh Orang Lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Positif yang Membuat Seseorang Dihargai oleh Orang Lain. (Sumber : Pexels/HuyPhan)
Life28 April 2024, 20:30 WIB

Tanggapi Segera, Begini 10 Cara Untuk Menghentikan Balita yang Suka Menggigit

Balita seringkali menggigit jika mereka merasa marah, tidak nyaman, hingga mengekspresikan perasaannya. Namun jangan dibiarkan dan hentikan dengan cara ini.
Ilustrasi. Tips menghentikan balita yang suka menggigit. Sumber : Freepik/@kreasi orang
Life28 April 2024, 20:04 WIB

7 Rutinitas Sederhana yang Bisa Menenangkan Hati Serta Pikiran Lebih Rileks dan Damai

Beberapa rutinitas rupanya bisa digunakan sebagai media menenangkan hati dan pikiran dari potensi kegelisahan, stres dan lain sejenisnya.
Ilustrasi. Rutinitas yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Sound On