Sering Makan Mie dengan Nasi? Waspada 5 Masalah Kesehatan Ini Mengintai

Selasa 13 Juni 2023, 20:15 WIB
Sering Makan Mie dengan Nasi? Waspada 5 Masalah Kesehatan Ini Mengintai (Sumber : via Tipiku)

Sering Makan Mie dengan Nasi? Waspada 5 Masalah Kesehatan Ini Mengintai (Sumber : via Tipiku)

SUKABUMIUPDATE.com - Saat perut terasa sangat lapar dan tidak ada lauk di rumah, tak sedikit orang memilih untuk mengkonsumsi mie dengan nasi.

Padahal faktanya, mengkonsumsi mie instan dengan nasi tidak baik untuk kesehatan tubuh, walaupun tak bisa dipungkiri perpaduan kedua makanan tersebut memang nikmat dan mengenyangkan.

Lantas apa saja masalah kesehatan yang dapat timbul akibat mengkonsumsi mie dengan nasi dalam waktu bersamaan? Simak penjelasannya di bawah ini seperti mengutip dari Sehatq.com.

Baca Juga: Kenapa Pria Baik Sering Terjebak Friendzone? Ternyata Ini 7 Penyebabnya

1. Dapat Tingkatkan Risiko Diabetes

Salah satu bahaya dari mengkonsumsi mie instan campur nasi adalah meningkatnya risiko terkena diabetes. 

Diabetes merupakan kondisi medis yang terjadi ketika pankreas tidak mampu memproses gula dengan baik.

Hal tersebut dapat menyebabkan gejala seperti kelelahan, mengantuk setelah makan, dan bahkan dapat menyebabkan adanya darah dalam urin.

2. Kelebihan Kebutuhan Karbohidrat

Mie dan nasi merupakan dua jenis makanan yang mengandung karbohidrat. Jika terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat, seseorang dapat merasa sangat kenyang dan kehilangan nafsu makan.

Perasaan kenyang yang berlebihan inilah yang dapat menghambat penyerapan nutrisi penting lainnya yang diperlukan oleh tubuh. 

Jika terjadi kekurangan atau ketidakseimbangan nutrisi dalam tubuh, hal itu dapat memicu risiko terjadinya masalah gizi.

3. Sebabkan Perut Buncit

Orang yang mengonsumsi karbohidrat secara berlebihan tanpa melakukan aktivitas fisik yang cukup diketahui berpotensi memiliki perut yang buncit. Kondisi ini terjadi karena lemak jenuh yang terus menumpuk dalam tubuh.

Jika tidak cepat ditangani, maka berat badan dapat meningkat dan bisa meningkatkan risiko terjadinya penyakit serius.

4. Dapat Mengganggu Fungsi Organ Pankreas

Mengonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang berlebihan dapat mengganggu fungsi pankreas. Organ ini bertanggung jawab untuk menghasilkan hormon insulin yang berperan dalam mengatur kadar gula dan karbohidrat dalam tubuh.

Secara bertahap, fungsi pankreas dapat terganggu dan mengalami kerusakan jika seseorang sering mengkonsumsi mie instan campur nasi.

5. Dapat Tingkatkan Risiko Obesitas

Obesitas atau kelebihan berat badan yang disebabkan oleh penumpukan lemak dalam tubuh dapat terjadi akibat konsumsi mie instan campur nasi yang berlebihan. 

Terutama jika tidak ada asupan makanan lain yang mengandung protein, vitamin, dan nutrisi penting lainnya.

Perlu diketahui, karbohidrat juga dapat diubah menjadi lemak dalam tubuh. Jika seseorang tidak aktif secara fisik atau tidak berusaha menurunkan berat badan, maka risiko obesitas pun akan semakin meningkat.

Itulah sejumlah bahaya mengkonsumsi mie dengan nasi. Untuk menjaga kesehatan dan mengurangi risiko bahaya tersebut, penting untuk selalu mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, seperti makanan dengan serat tinggi, protein seimbang, serta sayuran segar.

Sumber: Yoursay.id (Portal Suara.com)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich
Life02 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Yuk Lakukan Sederet Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Bisa Nyenyak di Malam Hari.
Ilustrasi. Tidak Nyenyak. Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/IvanOboleninov)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:59 WIB

Polisi Ungkap Alasan Tak Autopsi Mayat Wanita yang Ditemukan di Sungai Cicatih Sukabumi

Mayat wanita setengah telanjang, berinisal EKS (25 tahun), warga Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Cicatih tidak dilakukan autopsi
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 19:44 WIB

Mimpi Ketua DPRD, Kabupaten Sukabumi Jadi Pertahanan Pangan hingga Tujuan Wisata

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mengatakan dirinya punya mimpi bahwa Kabupaten Sukabumi kedepan harus menjadi (lokasi) pertahanan pangan nasional.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara | Foto: Dok. SU