Disdagrin Sukabumi Incar Pemanfaatan Potensi Energi Panas Bumi untuk Pertanian

Kamis 08 Juni 2023, 20:52 WIB
Disdagrin Sukabumi Incar Pemanfaatan Potensi Energi Panas Bumi untuk Pertanian | Foto : Ist

Disdagrin Sukabumi Incar Pemanfaatan Potensi Energi Panas Bumi untuk Pertanian | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Indonesia merupakan negara dengan potensi energi panas bumi terbesar di dunia. Energi panas bumi di Indonesia sangat beragam, ada yang memiliki entalpi tinggi (suhu > 2000C) dan ada yang memiliki entalpi sedang hingga rendah (suhu < 2000C).

Selain pemanfaatan tidak langsung untuk Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), ener panas bumi juga dapat dimanfaatkan secara langsung (direct uses) untuk industri pertanian antara lain untuk pengeringan produk pertanian, sterilisasi media tanaman, dan budi daya tanaman tertentu.

"Di beberapa daerah Indoensia khususnya di Jawa Barat sudah mulai ada yang mencoba memanfaatkan energi panas bumi, semisal di Garut untuk sterilisasi jamur. Kemudian di Lampung untuk pengeringan Kopi, dan Kota Tomohon Sulawesi Utara untuk pengolahan Gula Aren. Bahkan di Tomohon, sudah dikelola lebih baik karena hasil produksinya menjadi komoditas ekspor," ujar Kabid ESDM Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) Kabupaten Sukabumi, Fajar Muhammad Akbar kepada sukabumiupdate.com, Kamis (08/06/2023).

Untuk mengembangkan pemanfaatan energi panas bumi secara langsung di Sukabumi, menurut Fajar masih diperlukan riset dan kajian lebih lanjut. 

Baca Juga: Sepotong Kisah Presiden Soeharto yang Tertinggal di Hati Warga Sukabumi

Pada prinsipnya, papar Fajar pemanfaatan potensi energi panas bumi secara langsung merupakan proses ekstraksi energi panas untuk dimanfaatkan secara langsung sebagai energi pada proses pemanasan, pengeringan, pengawetan, dan lain-lain.

"Di Sukabumi sendiri ada beberapa titik lokasi sumber panas bumi, yang saat ini baru dimanfaatkan sebatas pariwisata, semisal wisata air panas Cisolok," imbuhnya.

Jika melihat potensi sumber energi panas bumi yang ada di Kabupaten Sukabumi, kata Fajar sebenarnya cukup potensial untuk diarahkan dalam bidang agro (pertanian). Karena lokasi keberadaan geiser (sumber panas bumi) hampir seluruhnya berada di kawasan pertanian atau perkebunan. Ada 6 lokasi, diantaranya; Cibadak, Warungkiara, Simpenan, Nyalindung, Cidadap dan Cisolok.

Disdagrin, sambung Fajar sebagai dinas yang memiliki kewenangan untuk bagaimana pemanfaatan potensi energi panas bumi ini sedang memikirkan bagaimana ini kedepan bisa menjadi salah satu alternatif yang bisa dikelola.

"Sesudah kewenangan terkait perizinan tambang dicabut, yang tersisa dari kewenangan ESDM tingkat kabupaten dan kota adalah salah satunya pemanfaatan energi panas bumi ini," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)
Nasional03 Mei 2024, 18:35 WIB

57 Pemimpin Redaksi Deklarasi ICEC di Hari Pers Internasional, Cek Visi dan Misinya!

ICEC sendiri bertujuan untuk bertukar ide dan keahlian dalam mengelola dan memimpin media. Selain itu, untuk membangun redaksi yang berpihak pada kepentingan publik.
Perwakilan dari 57 Pemimpin Redaksi meneken deklarasi Perhimpunan Pemimpin Redaksi Indonesia (Indonesia Chief Editors Club/ICEC). (Sumber: istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 18:12 WIB

Warga Ungkap Fakta, Suami Istri Tewas Tertabrak Kereta Api di Kebonpedes Sukabumi

Kecelakaan menimpa dua warga tertabrak kereta api atau KA Siliwangi terjadi di perlintasan kereta tepatnya di Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jumat (3/5/2024), sekitar pukul 16.07 WIB.
Sepasang suami istri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Life03 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Pengantin Baru Agar Rumah Tangganya Diberi Keberkahan dan Keharmonisan

Bagi pengantin baru dianjurkan untuk membaca doa agar rumah tangganya diberikan keberkahan oleh Allah SWT.
Ilustrasi seseorang sedang berdoa. - Bagi pengantin baru dianjurkan untuk membaca doa agar rumah tangganya diberikan keberkahan oleh Allah SWT.(Sumber : istockphoto.com/@golfcphoto)
Sukabumi03 Mei 2024, 17:55 WIB

PT KAI Soal Palang Pintu, Pasutri Tewas Disambar KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi

Dua pemotor yang berboncengan dilaporkan tewas setelah disambar kereta api yang tengah melaju di perlintasan tanpa palang pintu di Kebonpedes Sukabumi.
Lokasi kejadian dua pemotor disambar kereta api saat melintasi perlintasan tanpa palang pintu di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber : Istimewa)