Sasar 25 Ribu Anak, Dinkes Kota Sukabumi Bakal Gelar Imunisasi Polio

Minggu 02 April 2023, 09:01 WIB
(Foto Ilustrasi) Dinkes Kota Sukabumi akan memulai Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub-Pin) Polio dengan sasaran anak usia 0-59 bulan. | Foto: alodokter.com

(Foto Ilustrasi) Dinkes Kota Sukabumi akan memulai Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub-Pin) Polio dengan sasaran anak usia 0-59 bulan. | Foto: alodokter.com

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi pada 3 April 2023 akan memulai Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub-Pin) Polio dengan sasaran anak usia 0-59 bulan. Ini disampaikan Kepala Bidang P2P Dinkes drg Wita Darmawanti di kantornya pada 31 Maret 2023.

Wita mengatakan secara teknis putaran pertama pemberian imunisasi polio di puskesmas, posyandu, maupun PAUD yang dimulai 3 April 2023 akan dilaksanakan selama seminggu, ditambah lima hari sweeping. Hal serupa akan kembali dilakukan pada putaran kedua yang dijadwalkan dimulai 15 Mei 2023.

Dia melanjutkan bahwa berdasarkan data yang dimilikinya, sasaran Sub-Pin Polio adalah sebanyak 25 ribu orang anak usia 0-59 bulan, dan ditargetkan imunisasi bisa mencapai 95 persen dari jumlah sasaran.

Seperti dijelaskan lebih lanjut dalam pengawasan kasus polio, Dinkes terus melakukan pemantauan terhadap kejadian kecacatan maupun lumpuh layu akut pada anak dan dari sejumlah sampel yang pernah dikirimkan Dinkes ke Bio Farma untuk diperiksa, sejauh ini tidak terjadi kasus polio di Kota Sukabumi.

Baca Juga: Dinkes Akan Gelar Sub PIN Polio Bagi 200.096 Balita di Kabupaten Sukabumi

"Kalau di Kota Sukabumi, alhamdulillah saat ini masih aman, terkendali. Setiap sampel yang kita kirimkan ketika terjadi kecacatan atau lumpuh layu akut, ini kita segera kirimkan ke Bio Farma untuk dilakukan pemeriksaan. Ternyata empat sampel yang kita kirimkan, semua negatif," kata Wita.

Diharapkannya masyarakat bisa menyukseskan Sub-Pin Polio untuk menghindarkan anak-anak dari kelumpuhan dan kecacatan seumur hidup.

"Harapan kita dengan adanya Sub–Pin Polio, anak–anak kita terbebas dan terlindungi dari kelumpuhan dan kecacatan seumur hidup," ujarnya.

Secara serentak Sub-Pin Polio akan dilaksanakan pula di berbagai daerah lainnya di Jawa Barat dengan target 3,9 juta orang anak usia 0–59 bulan.

Dilansir dari jabarprov.go.id, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan imunisasi merupakan faktor penting dalam pencegahan stunting dan upaya mewujudkan masyarakat sehat, kuat, dan unggul.

Sumber: Website Pemkot Sukabumi

(Advertorial)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Inspirasi22 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Cleaning Service Minimal SMA/SMK, Penempatan di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sebagai Cleaning Service Minimal SMA/SMK, Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Produk22 Januari 2025, 14:25 WIB

Pantauan Diskumindag, Cabai Hijau Besar di Kota Sukabumi Mengalami Penurunan Harga

Diskumindag juga mencatat penurunan harga pada cabai merah besar lokal.
(Foto Ilustrasi) Diskumindag Kota Sukabumi mencatat harga cabai hijau besar turun Rp 10 ribu. | Foto: Diskumindag
Sukabumi22 Januari 2025, 14:08 WIB

Dini Sera dan Septian, Dua Warga Sukabumi Korban Pembunuhan Sadis Berlatar Relasi Kuasa

Kematian Dini Sera diselimuti dugaan suap dan gratifikasi.
Gregorius Ronald Tannur (kiri) dan Abraham (kanan). Keduanya adalah tersangka pembunuhan warga Kabupaten Sukabumi, Dini Sera Afriyanti (29 tahun) dan Septian (37 tahun). | Foto: Istimewa
Inspirasi22 Januari 2025, 14:00 WIB

Calon ASN 2024 ada Pelatihan? Kenali Latsar CPNS dan Waktu Pelaksanaananya

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil atau lebih dikenal Latsar CPNS merupakan pelatihan wajib bagi para peserta yang dinyatakan lulus sebagai pegawai negeri sipil.
Calon ASN 2024 ada Pelatihan? Kenali Latsar CPNS dan Waktu Pelaksanaananya (Sumber : Ist)
Inspirasi22 Januari 2025, 13:30 WIB

Sanksi 2 Tahun Tidak Boleh Ikut Seleksi, Ancaman Bagi CPNS 2024 yang Mengundurkan Diri

BKN peringatkan pelamar yang lulus CASN 2024 dan mengundurkan diri akan mendapatkan sanksi tegas.
Ilustrasi - BKN peringatkan pelamar yang lulus CASN 2024 dan mengundurkan diri akan mendapatkan sanksi tegas. | Foto: Instagram/@cpnsindonesia.id
Sukabumi22 Januari 2025, 13:03 WIB

Heboh Kisah Warga Miskin di Sukabumi: Cerita Singkong, Lilitan Hutang dan Bank Emok

Ia mengaku tak punya keberanian untuk meminjam atau meminta beras kepada tetangga, karena kondisi perekonomiannya sulit. Titin selama ini dalam kondisi terjebak kubangan hutang.
Ilustrasi keluarga miskin di Sukabumi, terpaksa makan singkon karena terlilit hutang. (Sumber: dok pemdes)
Food & Travel22 Januari 2025, 13:00 WIB

Spot Healing Murah Meriah di Puncak Sawiyah, Hanya 51 Menit dari Kota Majalengka

Puncak Sawiah adalah salah satu destinasi wisata alam yang wajib Anda masukkan dalam daftar liburan.
Puncak Sawiah adalah salah satu destinasi wisata alam yang wajib Anda masukkan dalam daftar liburan. (Sumber : Instagram/@rudikucay).
Life22 Januari 2025, 12:30 WIB

Eretan Wetan, Sejarah Perang Asia Timur Raya Jepang di Jawa Barat

Meskipun Jepang menguasai sejumlah wilayah Indonesia, termasuk Jawa Barat, terdapat perlawanan dari masyarakat lokal yang berusaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
Ilustrasi. Sejarah Perang Asia Timur Raya Jepang di Jawa Barat (Sumber : AI)
Bola22 Januari 2025, 12:00 WIB

Persib Siap Hadapi Arema FC, Bojan Hodak Waspada dan Kastaneer dalam Kondisi Prima

Persib Bandung siap menghadapi Arema FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-20.
Bojan Hodak mewaspadai kekuatan Arema FC dan Kastaneer potensi starter. (Sumber : X@persib).
Jawa Barat22 Januari 2025, 11:40 WIB

Gempa Dangkal di Gunung Salak, BMKG Sebut Kabandungan dan Leuwiliang

Dari aplikasi googlemaps, titik koordinat gempa berada di kawasan gunung salak, tepatnya di wilayah Desa Purasari Kecamatan Leuwiliang Kabupaten Bogor
Koordinat gempa dangkal di kawasan Gunung Salak, Rabu (22/1/2025) pukul  10.09 WIB. (Sumber: google earth)