Berkaca Kasus Anak SD Akhiri Hidupnya, Simak Efek Bullying Bagi Korban dan Pelaku

Kamis 02 Maret 2023, 17:30 WIB
Ilustrasi - Berkaca Kasus Anak SD Akhiri Hidupnya, Simak Efek Bullying Bagi Korban dan Pelaku. | (Sumber : Pixabay.com/geralt.)

Ilustrasi - Berkaca Kasus Anak SD Akhiri Hidupnya, Simak Efek Bullying Bagi Korban dan Pelaku. | (Sumber : Pixabay.com/geralt.)

SUKABUMIUPDATE.com - Saat ini kasus bullying atau perundungan yang terjadi di kalangan remaja hingga anak-anak di Indonesia sedang marak. Sedangkan, bullying dapat berimbas panjang pada psikis korban.

Seperti yang viral baru-baru ini, seorang anak kelas IV SD yang memutuskan mengakhiri hidupnya diduga mendapat ejekan dari teman-temannya karena tak mempunyai ayah. Kabar itu dibagikan oleh akun Twitter @Askrlfess pada tanggal 1 Maret 2023 kemarin.

Diketahui anak kelas IV SD tersebut berinisial MR (11 tahun) dan tinggal di rumah bersama ibu serta kakaknya. Sementara sang ayah telah meninggal beberapa tahun lalu.

Baca Juga: Bukan Bocimi! Jalan Tol Ini Bisa Dilewati Sepeda Motor, Satu-satunya di Indonesia

Berikut ini dampak yang ditimbulkan dari perilaku bullying, tidak hanya kepada korban bullying, tetapi juga pelaku yang dikutip Stop Bullying via Suara.com.

Dampak-dampak tersebut antara lain:

Korban Bullying

Anak yang menjadi korban bullying biasanya akan mengalami berbagai masalah serius. Permasalahan tersebut meliputi masalah kesehatan fisik, sosial, emosial, akademik, dan mental yang buruk. Dari perlakuan yang diterima dirinya akan membuat dirinya mengalami berbagai hal seperti:

1. Depresi dan kecemasan

Korban bullying biasanya akan memiliki gangguan depresi dan kecemasan. Hal ini karena meningkatnya perasaan sedih dan kesepian pada dirinya. Selain itu, perlakuan bullying yang diterimanya akan mengubah pola tidur, makan, hilangnya minat pada aktivitas yang biasa mereka nikmati. Bahayanya, permasalahan ini akan dialaminya jangka panjang hingga dewasa.

Baca Juga: Hujan Awet di Sukabumi, Peneliti Ungkap Dua Fenomena Langka Ini Penyebabnya

2. Keluhan kesehatan

Sebab adanya perlakuan kasar, atau ucapan yang membuatnya depresi, itu akan membuat dirinya tidak berminat untuk melakukan berbagai hal, seperti makan. Hal itu akan membuatnya mengalami gangguan kesehatan yang cukup parah.

3. Prestasi akademik menurun

Biasanya korban bullying, nilai akademiknya akan menurun. Hal ini karena perlakuan bullying yang diterimanya, membuatnya tidak fokus belajar. Selain itu, jika pelakunya berada di instansi pendidikan yang sama, akan membuatnya sering bolos karena takut bertemu.

Baca Juga: 7 Mitos Bunga Wijaya Kusuma, Datangkan Jodoh Hingga Kesayangan Nyi Roro Kidul

Diketahui, sejumlah kecil anak yang mengalami bullying mungkin membalas melalui tindakan yang sangat kejam. Dalam 12 dari 15 kasus penembakan di sekolah pada 1990-an, para penembak memiliki riwayat diintimidasi.

Pelaku Bullying

Seseorang yang terbiasa melakukan tindak bullying terhadap orang lain cenderung akan melakukan hal yang sama hingga dewasa. Lebih parahnya, ia dapat melakukan hal kekerasan yang menjadikannya seorang kriminal. Dampak yang dialaminya jika terus-menerus melakukan hal tersebut di antaranya:

1. Menyalahgunakan alkohol dan narkotika

Biasanya anak yang melakukan bullying kepada orang lain, tidak peduli dengan hal yang baik dan buruk. Oleh karena itu, pelaku bullying sangat berpotensi terjun ke dalam hal buruk seperti menyalahgunakan alkohol dan narkotika.

2. Sering berkelahi

Seseorang yang melakukan bullying biasanya sering berkelahi, walaupun tidak dengan korban bullying. Mereka akan merusak properti yang ada di sekelilingnya. Selain itu ia juga berisiko putus sekolah karena banyaknya aturan yang telah dilanggarnya.

Baca Juga: Laga Persija vs Persib di GBK Harus Ditunda Karena Ada Persiapan Konser Blackpink

3. Melakukan seks di usia dini

Seorang pelaku bullying tidak peduli dengan hal yang baik dan buruk. Oleh karena itu, pelaku juga sangat berpotensi melakukan hubungan seksual sebelum waktunya.

4. Berpotensi menjadi kriminal

Pelaku bullying sangat berpotensi menjadi seorang kriminal. Hal ini karena kebiasaan yang dilakukannya sejak usia muda menjadikan dirinya melakukan hal yang sama saat dewasa. Selain itu, ia juga berpotensi melakukan hal yang lebih buruk sehingga menjadi kriminal.

Baca Juga: 4 Fakta Viralnya Anak SD Putuskan Akhiri Hidup Diduga Diejek Tak Punya Ayah

5. Bersikap kasar terhadap pasangan

Sikap kasar yang biasa dilakukannya kepada seseorang juga dapat membuatnya melakukan hal yang sama terhadap pasangan. Hal ini akan terus dibawanya hingga ia dewasa.

Sumber: Suara.com (Fajar Ramadhan)

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi11 Februari 2025, 22:25 WIB

Si Jago Merah Lalap Rumah Warga di Cimanggu Sukabumi, Kerugian Capai Rp40 Juta

Sebuah rumah panggung berbahan kayu milik Rustandi (47 tahun) di Kampung Batunggul, RT 02/01, Desa Karang Mekar, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi dilalap si jago merah pada Senin (10/2/2025)
Kebakaran rumah di Desa Karang Mekar, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi, Senin (10/2/2025) | Foto : P2BK Cimanggu
Sukabumi11 Februari 2025, 22:02 WIB

Dari Aria Wangsa Reja ke Asep Japar: Deretan Bupati Sukabumi Sejak 1870

Berikut ini adalah daftar dan silsilah Bupati Sukabumi dari masa ke masa, terutama sejak beridirnya Sukabumi pada 1870
Asep Japar, Bupati Sukabumi terpilih masa jabatan 2025-20230 | Foto : Istimewa
Sukabumi11 Februari 2025, 21:43 WIB

Distan Sukabumi Apresiasi Dedikasi THL-TBPPD Dalam Mendukung Produktivitas Pertanian

Saat ini, jumlah THL-TBPPD di Kabupaten Sukabumi sebanyak 58 orang. Namun, jumlah tersebut akan berkurang seiring dengan kelulusan 17 orang menjadi pegawai PPPK di Provinsi Jabar.
Kadistan Kabupaten Sukabumi Sri Hastuty Harahap saat memberikan arahan dalam acara penandatanganan kontrak kerja THL-TBPPD tahun 2025 di Kecamatan Nyalindung, Senin (10/2/2025). (Sumber Foto: IG Distan Kabupaten Sukabumi)
Sukabumi11 Februari 2025, 21:03 WIB

Babak Baru Kasus Bullying Siswa SD Sukabumi, Pihak Korban Minta Polri Gelar Perkara Ulang

Minta keadilan, pihak keluarga korban kasus Bullying Siswa SD di Sukabumi ajukan gelar perkara khusus ke Mabes Polri.
Ilustrasi. Kasus Bullying Siswa SD di Kota Sukabumi masuki babak baru. (sumber Foto : Freepik)
Life11 Februari 2025, 21:00 WIB

Tetap Bisa Meraih Pahala! 6 Amalan untuk Wanita Haid di Bulan Ramadan

Dengan bersedekah, membantu sesama, menuntut ilmu, memberi makan orang yang berbuka, berdzikir, serta memperbanyak doa, wanita yang sedang haid tetap bisa meraih keberkahan bulan suci ini dan mendekatkan diri kepada Allah.
Ilustrasi - Amalan-amalan yang bisa dilakukan wanita haid di bulan Suci Ramadan. | (Sumber : Freepik.com/@rawpixel.com)
Sukabumi Memilih11 Februari 2025, 20:29 WIB

Sejarah Baru Bupati dan Wali Kota Sukabumi Dilantik Presiden, Langsung "Wajib Militer" di Magelang

Sebuah sejarah baru tercipta dalam pelantikan kepala daerah di Indonesia. Pada 20 Februari 2025, Presiden Prabowo Subianto akan melantik 481 kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024, termasuk Bupati dan Wali Kota Sukabumi
Pasangan Walikota-Wakil Wakil Walikota Ayep Zaki-Bobby Maulana dan Bupati - Wakil Bupati Sukabumi Asep Japar - Andreas | Foto : SukabumiUpdate
Musik11 Februari 2025, 20:00 WIB

Ada Rich Brian, 2NE1, G-Dragon, Berikut Line Up Head In The Clouds di Los Angeles

Festival musik terbesar di Amerika Serikat, Head In The Clouds 88rising akan kembali diselenggarakan di tahun ini dengan menampilkan banyak sekali musisi ternama.
Ada Rich Brian, 2NE1, G-Dragon, Berikut Line Up Head In The Clouds di Los Angeles (Sumber : Istimewa)
Sehat11 Februari 2025, 19:36 WIB

Dampak Buruk Kurang Tidur dan Cara Mengatasinya

Kurang tidur bukan hanya bikin lelah, tapi juga bisa memicu gangguan konsentrasi, menurunkan imun, hingga meningkatkan risiko penyakit jantung. Yuk, atur pola tidur agar tubuh tetap sehat dan produktif!
Tidur cukup = tubuh sehat! Kurang tidur bisa bikin daya ingat melemah, berat badan naik, bahkan meningkatkan risiko penyakit. Jangan sepelekan waktu istirahatmu! (Sumber : freepik/@jcomp)
Food & Travel11 Februari 2025, 19:30 WIB

Eksotisnya CARD Serang Banten, Hutan Rawa Pegunungan Satu-satunya di Pulau Jawa!

Luas kawasan Cagar Alam Rawa Danau mencapai 3.542,70 hektar.
CARD Serang Banten, Hutan Rawa Pegunungan Satu-satunya di Pulau Jawa. Foto: IG/@exploreserang
Bola11 Februari 2025, 19:03 WIB

Dilema Rafael Struick: Antara Timnas Indonesia dan Karier di Klub

Rafael Struick kehilangan menit bermain di Brisbane Roar usai membela Timnas Indonesia di Piala AFF 2024. Situasi ini bisa berdampak pada kariernya di klub dan Timnas. Apa yang sebenarnya terjadi?
Rafael Struick terpinggirkan di Brisbane Roar usai Piala AFF 2024. Apakah keputusan membela Timnas berdampak pada karier klubnya?  (Sumber : Instagram/@rafaelstruick)