Bunda di Sukabumi Harus Tahu, Inilah 5 Penyebab Bayi Sulit Tidur Siang

Kamis 03 November 2022, 13:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bayi sulit tidur siang kerap kali membuat orang tua khawatir dan mungkin para bunda di Sukabumi juga sering mengalami hal ini.

Keadaan itu juga menjadi salah satu tantangan yang harus dihadapi untuk bunda yang baru pertama kali merawat bayi. 

Melansir dari Suara.com, waktu tidur bayi memang masih lebih lama dibandingkan anak-anak atau bahkan orang dewasa. 

Bayi usia 0-3 bulan rata-rata waktu tidur selama 14-17 jam per hari. Itu sebabnya, saat siang hari bayi pun harusnya tidur. 

Namun, ada kalanya, bayi mungkin jadi susah tidur siang, sebenarnya ada banyak alasan yang menyebabkan bayi jadi melewatkan tidur siang. 

Bila kondisi fisik anak dipastikan sehat, penyebab umumnya bisa jadi karena berbagai hal di bawah ini seperti merangkum dari Healthline:

1. Bayi Tidak Merasa Lelah

Ini mungkin tampak jelas. Tetapi coba yakinkan bayi untuk tidur ketika mereka masih terjaga. Jangan memaksanya karena kemungkinan bayi hanya akan berteriak, menangis, bahkan menjadi sedih dan kesal.

Alih-alih mencoba memaksakan tidur siang pada bayi yang terlalu bersemangat, sebaiknya libatkan dia secara langsung. Bermainlah bersama anak dengan tenang, dan coba tidur siang lagi dalam waktu 30 atau 60 menit setelahnya.

Semakin bayi bertumbuh, jadwal tidur siangnya memang akan berubah dan terkadang mereka hanya perlu bangun untuk waktu yang lebih lama.

2. Bayi Kelelahan

Ini mungkin terdengar seperti tidak masuk akal. Tapi, tidur siang bagi bayi yang kelelahan sebenarnya juga sulit. 

Untuk mencegah hal ini, dokter anak di MemorialCare Orange Coast Medical Center di Fountain Valley, California, Dr. Gina Posner menyarankan untuk membuat jadwal dan mengawasi tanda-tanda kelelahan pada anak.

"Tanda pertama mereka lelah dengan letakkan ia. Kemudian, mereka akan mulai menggosok mata atau menguap," kata dokter Gina.

3. Bayi Butuhkan Jadwal Atau Rutinitas yang Lebih Baik

Bayi sebenarnya tahu bila sudah waktunya untuk tidur, berdasarkan ritme sirkadian dan petunjuk eksternalnya. 

Untuk mempermudah sinyal itu, bantu bayi dengan meletakan dia di ruangan yang gelap. Ganti popoknya jika sudah basah. 

4. Bayi Butuh Lingkungan Tidur yang Nyaman

Jika bayi kesulitan tidur siang dan malam hari, masalahnya mungkin bukan pada mereka melainkan lingkungannya. 

Anak-anak yang lebih besar khususnya membutuhkan ruang yang tenang dan remang-remang. Pastikan juga kamar bayi selalu sejuk. 

Penting juga untuk memastikan pakaian bayi tepat nyaman digunakan untuk tidur.

5. Bayi Merasa Lapar

Jika bayi bangun lebih awal dari tidur siangnya atau kesulitan untuk tertidur, ada  kemungkinan ia lapar. 

Seiring bertambahnya usia bayi, ritme dalam tubuhnya juga akan berkembang. Gangguan tidur dapat terjadi ketika bayi merasa lapar. 

Pertimbangkan berapa banyak dan seberapa sering mereka makan dan apakah orang tua perlu menambah porsi makannya.

Nah itu bun penyebab bayi sulit tidur di siang hari, semoga membantu para bunda di Sukabumi.

#SHOWRELATEBERITA

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)