SUKABUMIUPDATE.com - Baru-baru ini seorang pria di Spanyol diagnosis Crimean Congo Hemorrhagic Fever (CCHF) setelah digigit kutu yang membuat pasien tersebut mengeluarkan darah dari matanya.
Pasien yang tidak disebutkan namanya dirawat di rumah sakit minggu lalu di Leon sebelum diterbangkan ke rumah sakit lain oleh Kementerian Pertahanan pada hari Kamis.

Melansir dari suara.com, pihak berwenang Spanyol mengatakan bahwa dia "tetap dalam kondisi stabil, terlepas dari keparahan klinis yang tersirat dari patologi ini."
Menurut CDC, Crimean Congo Hemorrhagic Fever (CCHF) disebabkan oleh infeksi virus tick-borne (Nairovirus) dalam keluarga Bunyaviridae.
Penyakit ini pertama kali temukan di Krimea pada tahun 1944 dan diberi nama demam berdarah Krimea.
Kemudian diakui pada tahun 1969 sebagai penyebab penyakit di Kongo, sehingga menghasilkan nama penyakit Crimean-Congo.