Merasa Lelah Mental ? Ini 3 Cara Mengatasinya Menurut Ahli

Senin 27 Juni 2022, 11:30 WIB

SUKABUMIUPATE.com - Kesehatan metal bukanlah hal yang dapat Anda sepelekan begitu saja. Ada berbagai macam risiko yang bisa Anda alami jika menyepelekan kesehatan mental.

Untuk itu, ada baiknya Anda mengenali tanda-tanda yang diberikan tubuh saat Anda mengalami kelelahan mental. 

Selain itu, Anda juga bisa mendapat bantuan pihak ketiga untuk membantu Anda belajar menetapkan batasan dan menemukan strategi optimal untuk mendukung kesejahteraan Anda.

Melakukan upaya bersama untuk mendengarkan tubuh sebelum Anda kehabisan tenaga akan membuat perbedaan besar dalam menjaga Anda tetap sehat dan bebas dari kelelahan.

photoIlustrasi Lelah Mental - (Freepik)</span

Shaina Painter, seorang pelatih kesehatan di Parsley Health, klinik kesehatan online, menawarkan beberapa petunjuk bermanfaat untuk mengidentifikasi apakah Anda berjuang dengan bentuk kelelahan ini, dan apa yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi kelelahan.

Tanda-tanda Anda mungkin lelah secara mental seperti ketidakstabilan emosi, perubahan suasana hati, merasa kewalahan, kelelahan, sulit berkonsentrasi dan kesulitan membuat keputusan.

Berikut ini tiga metode untuk mengatasi kelelahan mental yang kami lansir dari tempo.co.

Baca Juga :

Ahli Ungkap 5 Manfaat Menelan Sperma, Benarkah Bisa Tingkatkan IQ?

1. Mengembalikan Kembali Kekuatan atau Semangat

Setelah mengidentifikasi bahwa Anda mungkin berjuang dengan kelelahan mental, inilah saatnya untuk mengambil kembali kekuatan Anda.

Menegaskan batasan dan memperhatikan dengan baik jadwal Anda dan apa yang perlu Anda lakukan setiap hari dapat membantu Anda menemukan sisa yang Anda butuhkan. 

Jika Anda menemukan kegembiraan di hari Anda, ini akan mengangkat semangat Anda, yang dapat membuat perbedaan besar dalam tingkat energi. 

“Seringkali kita merasa lelah dengan jadwal atau diet kita, jadi mengambil kembali kekuatan kita dan menambahkan masukan kita sendiri ke dalam hari kita dapat melontarkan kita untuk memiliki lebih banyak motivasi, lebih banyak energi mental, dan bahkan menurunkan sebagian dari kelelahan mental kita,” tambahnya. .

2. Mengutamakan Perawatan Diri

Perawatan diri dapat terlihat berbeda dari orang ke orang, tetapi Painter mengatakan itu penting untuk mengurangi kelelahan dan meremajakan pikiran. 

“Satu langkah perawatan diri bisa berupa tidur malam yang nyenyak, atau berjalan-jalan di luar, atau makan tiga kali sehari dengan seimbang,” jelasnya.

“Ada berbagai cara kita dapat melatih perawatan diri, dan saya selalu suka mengatakan 'jadwalkan itu seperti pertemuan dengan diri sendiri yang tidak dapat Anda batalkan.'”

Jika Anda benar-benar ingin menghentikan kelelahan mental, Anda harus mengutamakan diri sendiri, dan ini berasal dari mendengarkan tubuh Anda dan apa yang dikatakannya kepada Anda. Baik itu masker wajah, makanan seimbang, atau malam bersama teman-teman, Anda tahu apa yang akan membantu mengisi ulang baterai Anda.

3. Mencari Bantuan saat Dibutuhkan

Kesehatan mental Anda sangat terkait erat dengan kelelahan, jadi tetap waspada terhadap gejala dan mencari dukungan saat dibutuhkan dapat membuat perbedaan besar. 

“Kelelahan mental terkadang dapat ditutupi sebagai depresi atau kecemasan, atau kondisi kesehatan mental lainnya,” kata Painter.

Anda bisa mencari tim perawatan klinis yang dapat membantu Anda mengungkap pemahaman yang lebih baik tentang kesehatan mental dan menciptakan jalur untuk memproses dan memahami kelelahan Anda sehingga tidak menjadi masalah yang berulang.

Baca Juga :

SOURCE: MIND BODY GREEN | TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)