3 Jenis Buta Warna yang Bisa Menyerang Manusia

Selasa 31 Mei 2022, 17:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Buta warna menjadi salah satu masalah yang menyerang indera penglihatan manusia selain rabun.

Seseorang yang mengalami buta warna akan menyebabkannya tidak mampu membedakan warna tertentu secara normal yang biasa disebut defisiensi warna atau buta warna parsial.

Sementara buta warna total merupakan kejadian yang langka dimana orang yang mengalaminya hanya mampu melihat dengan warna hitam dan putih saja.

Baca Juga :

Mengutip dari Suara.com, buta warna sendiri dapat terjadi ketika satu atau lebih sel kerucut tidak berfungsi dengan baik. Lalu, apa saja tipe buta warna yang dapat menyerang manusia? Berikut tipe buta warna berdasarkan jenisnya.

1. Buta Warna Merah-Hijau

photoFormulasi Pigmen Warna - (iStock)</span

Hal ini terjadi ketika sel kerucut mata yang berwarna merah atau hijau tidak bekerja secara normal. Tipe buta warna merah-hijau adalah:

Deuteranomaly

Tipe buta warna paling umum yang menyerang 5% laki-laki, tapi jarang menyerang perempuan. Kondisi ini terjadi ketika sel kerucut hijau tidak bekerja secara normal. Hasilnya, warna kuning dan hijau terlihat kemerahan dan sangat sulit membedakan biru dengan violet.

Protanomali

Sel kerucut berwarna merah tidak bekerja normal. Warna merah, oranye, dan kuning akan tampak kehijauan. Sementara itu, warga lain terlihat redup.

Protanopia

Tidak ada sel kerucut merah yang bekerja. Hal ini membuat warna merah akan terlihat hitam, sedangkan gradasi warna oranye, kuning, dan hijau akan terlihat sebagai warna kuning.

Deuteranopia

Tidak ada sel kerucut hijau yang bekerja. Oleh sebab itu, warna merah nantinya terlihat kuning kecoklatan sementara warna hijau akan terlihat sebagai wargan beige. 

2. Buta Warna Biru-Kuning

photo(Ilustrasi) Buta warna jadi salah satu gangguan penglihatan - (Shutterstock)</span

Kondisi ini terjadi ketika sel kerucut biru tidak bekerja secara normal, atau bahkan tidak ada sama sekali. Jenis buta warna ini bisa menyerang laki-laki dan perempuan dengan persentase yang sama, sementara tipenya adalah:

Tritanomali

Tipe buta warna ini sangat langka. Sel kerucut warna biru dalam mata hanya bekerja secara terbatas. Hal ini membuat warna biru akan terlihat kehijauan. Warna merah muda dengan kuning ataupun merah akan sangat sulit dibedakan oleh penderitanya.

Tritanopia

Penderitanya tidak punya sel kerucut biru sama sekali. Oleh sebab itu, warna biru akan tampak menjadi hijau. Sementara itu, warna kuning terlihat abu-abu muda atau violet. Tipe buta warna ini sangat langka.

3. Buta Warna Total

photoIlustrasi Pigmen Warna - (iStock)</span

Buta warna total atau monokromasi adalah kondisi di mana penderitanya tidak bisa melihat warna sama sekali. Kondisi buta warna total ini mengakibatkan penglihatan terganggu dan tidak bisa melihat dengan jelas. Berikut dua tipe buta warna total.

Monokromasi kerucut

Hal ini terjadi ketika 2 dari 3 sel kerucut (merah, hijau, biru) tidak berfungsi. Jika satu sel normal yang tersisa itu adalah biru, penderita akan mengalami rabun, terutama rabun jauh. Selain itu, penderita tidak bisa mengontrol pergerakan bola mata (nystagmus).

Monokromasi rod

Kelainan ini dikenal sebagai akromatopsia, yaitu kondisi buta warna yang paling parah karena tidak ada satupun sel kerucut yang berfungsi. Hal ini membuat dunia akan terlihat hanya memiliki warna hitam, putih, dan abu-abu. Selain itu, penderitanya akan mengalami nistagmus serta merasa sakit ketika terpapar cahaya yang terang.

SUMBER: SUARA.com/Alan Aliarcham

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat20 April 2024, 09:00 WIB

5 Bahan Alami untuk Menurunkan Kadar Kolesterol dalam Tubuh, Tanpa Obat!

Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.
Ilustrasi - Manfaat bahan herbal seperti daun kemangi atau surawung ternyata sangat baik untuk kesehatan seperti untuk kolesterol.| Foto: Pixabay/_Alicja_
Sehat20 April 2024, 08:00 WIB

Bisa Menurunkan Gula Darah, 5 Manfaat Kencana Ungu untuk Kesehatan

Selain sebagai tanaman hias, beberapa spesies kencana ungu juga memiliki nilai pengobatan tradisional dalam beberapa budaya.
Ilustrasi. Cek Diabetes. Gaya Hidup Sehat untuk Mencegah Gula Darah Naik (Sumber : Pexels/PhotoMixCompany)
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update