SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Barat telah memperkirakan kondisi cuaca untuk periode 8 hingga 14 Mei 2025.
Dalam satu minggu kedepan, diperkirakan terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap peningkatan suplai massa uap air yang mendukung pembentukan awan konvektif dan terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.
Gelombang Atmosfer tipe Equatorial Rossby diperkirakan aktif pada periode ini, suhu muka laut di sekitar wilayah perairan Indonesia relatif hangat dan terdapat sirkulasi siklonik di sekitar wilayah Kalimantan sehingga berpotensi membentuk konvergensi dan juga belokan angin di sekitar wilayah Jawa Barat. Sementara labilitas atmosfer secara umum berada pada kategori labil ringan hingga kuat.
Berdasarkan prakiraan perkembangan dinamika atmosfer pada skala global, regional dan lokal, serta model cuaca deterministik dan probabilistik, diperkirakan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi terjadi di sebagian wilayah Jawa Barat.
Potensi hujan sedang hingga lebat/sangat lebat disertai kilat/petir dan angin kencang yang dapat terjadi pada skala lokal dan durasi singkat terdapat di sebagian wilayah berikut:
- Kamis, 8 Mei 2025: Kab. dan Kota Bogor, Kab. Cianjur, Kab. dan Kota Sukabumi, Kab. dan Kota : Bandung, Kota Cimahi, Kab. Garut, Kab. dan Kota Tasikmalaya dan Kab. Pangandaran.
- Jum'at, 9 Mei 2025: Kab. dan Kota Bogor, Kab. Cianjur, Kab. dan Kota Sukabumi, Kab. Cianjur, Kab. Subang, Kab. Purwakarta, Kab. Tasikmalaya dan Kab. Pangandaran.
- Sabtu, 10 Mei 2025: Kab. Bogor, Kota Depok, Kab. Cianjur, Kab. dan Kota Sukabumi, Kab. Bandung, Kab. Sumedang, Kab. Majalengka, Kab. Kuningan, Kab. Garut, Kab. dan Kota Tasikmalaya, Kab. Ciamis, Kota Banjar, dan Kab. Pangandaran.
- Minggu, 11 Mei 2025: Kab. Garut.
- Senin, 12 Mei 2025: Kab. Kuningan dan Kab. Subang.
- Selasa, 13 Mei 2025: Kab. Subang, Kab. Tasikmalaya, dan Kab. Bandung Barat.
- Rabu, 14 Mei 2025: Kab. Cianjur, Kab. Sukabumi, Kab. Garut, Kab. dan Kota Tasikmalaya, Kota dan Kab. Bogor, dan Kab. Pangandaran.
Prakiraan diatas merupakan potensi hujan sedang hingga lebat/sangat lebat disertai kilat/petir dan angin kencang.
BMKG mengimbau masyarakat serta instansi terkait untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologis akibat cuaca ekstrem.
Potensi tersebut mencakup hujan lebat hingga sangat lebat dalam skala lokal serta angin kencang yang dapat memicu berbagai dampak seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan kerusakan lainnya.
Masyarakat diharapkan tetap tenang namun siaga menghadapi kemungkinan bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu, dengan mengenali potensi risiko di lingkungannya dan mulai memahami langkah-langkah pengurangan risiko, misalnya tidak membuang sampah sembarangan, serta bergotong royong menjaga kebersihan dan menata lingkungan sekitar.
Selain itu, penting bagi masyarakat untuk terus memperbarui informasi dari sumber resmi dan mengetahui protokol evakuasi yang ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat apabila bencana terjadi.
