Mengenal Cara Kerja Seismograf, Alat Pengukur Kekuatan Gempa Bumi

Selasa 06 Desember 2022, 17:30 WIB
(Ilustrasi) Seismograf mampu mengukur getaran gempa bumi bahkan yang tidak bisa dirasakan manusia sekalipun | Foto: iStock

(Ilustrasi) Seismograf mampu mengukur getaran gempa bumi bahkan yang tidak bisa dirasakan manusia sekalipun | Foto: iStock

SUKABUMIUPDATE.com - Indonesia menjadi salah satu negara yang sering mengalami gempa bumi baik gempa tektonik akibat pergerakan lempeng maupun gempa vulkanik akibat aktivitas gunung api.

Kekuatan gempa yang melanda Indonesia pun bervariasi, begitu pun dengan dampak yang ditimbulkan. Tapi pernahkah Anda bertanya bagaimana kekuatan dan lokasi gempa bisa diketahui?
Semua itu berkat alat pengukur gempa bumi yang disebut Seismograf.

Dilansir dari laman usgs.gov, Seismograf merupakan alat yang digunakan untuk merekam gerakan tanah saat terjadi gempa. Alat itu dipasang dalam tanah di seluruh dunia dan dioperasikan sebagai bagian dari jaringan seismografi.

Baca Juga: Mengenal Lempeng Indo-Australia, Disebut Jadi Penyebab Gempa Garut 3 Desember

Alat ini akan menunjukan kekuatan gempa bumi lewat Seismogram berupa garis vertikal dan horizontal yang menggambarkan rekaman getaran tanah di lokasi spesifik instrumen.

Cara Kerja Seismograf

Melansir laman livescience, Seismograf dipasang pada permukaan bumi sehingga saat tanah mulai bergetar maka wadah instrumen juga akan bergerak.

Tapi ada yang tidak bergerak yaitu massa yang tersuspensi di dalam seismograf yang disebut seismometer.

Baca Juga: Mengenal Sesar Bumi, Sering Disebut Jadi Penyebab Gempa Bumi

Seismometer akan tetap diam saat terjadi gempa bumi sementara casing di sekitarnya bergerak dengan tanah bergetar.

Secara tradisional, massa tersuspensi adalah pendulum, tetapi sebagian besar seismometer modern bekerja secara elektromagnetik.

Sebuah magnet permanen besar digunakan untuk massa dan selubung luarnya berisi banyak gulungan kawat halus.

Pergerakan magnet relatif terhadap kasing menghasilkan sinyal listrik kecil di kabel, yang dapat dikirim ke komputer atau direkam ke kertas untuk membuat seismogram.

Baca Juga: Jika Gempa Megathrust Selat Sunda Terjadi, Tsunami 20 Meter Terjang Pesisir Sukabumi

Seismograf dapat mendeteksi gempa yang terlalu kecil untuk dirasakan manusia. Selama gempa bumi, gelombang seismik yang mengguncang bumi memancar keluar dari sumber gempa, yang disebut pusat gempa.

Jenis gelombang seismik yang berbeda bergerak dengan kecepatan berbeda dan melewati bagian bumi yang berbeda selama terjadi gempa .

Semakin jauh gelombang seismik dari sumbernya, semakin lemah jadinya. Jaringan seismograf yang saling berhubungan dapat dengan cepat menentukan sumber gempa dengan mengukur perbedaan waktu yang dibutuhkan gelombang seismik yang berbeda untuk mencapai detektor.

Baca Juga: 6 Gunung Api Bawah Laut yang Ada di Perairan Indonesia, Cek Lokasinya

Karena seismograf hanya dapat mengukur gerakan dalam satu arah, banyak stasiun seismograf memiliki beberapa seismograf untuk merekam gerakan tanah utara-selatan, timur-barat, dan vertikal.

Pengukuran ini memungkinkan para ilmuwan memperkirakan jarak, arah, magnitudo, dan jenis gempa yang baru saja terjadi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkait
Berita Terkini
Science28 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 28 April 2024, Pagi Cerah dan Siang Berpotensi Turun Hujan

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 28 April 2024 dimana cuaca cerah berawan pada pagi dan siang berpotensi hujan terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).