Minyak Goreng di Pajampangan Sukabumi Masih Langka, Jabar Siapkan 30 Juta Liter

Senin 21 Februari 2022, 13:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kelangkaan minyak goreng masih terjadi di sejumlah kecamatan di Pajampangan, Kabupaten Sukabumi. Seperti di Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, pada Senin, 21 Februari 2022, ini sejumlah warga rela mengantre di salah satu mini market demi memperoleh komoditas tersebut.

"Masih susah cari minyak goreng, sampai harus antre di salah satu mini market Tamanjaya," kata Eneng Lisnawati (31 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Senin, 21 Februari 2022, warga sekitar yang menjalani usaha warung nasi di Desa Tamanjaya.

Kata Eneng, stok minyak goreng di mini market tempatnya membeli masih tersedia. Tetapi, pembeli dibatasi yakni satu orang hanya boleh membeli 2 liter minyak goreng kemasan seharga Rp 28 ribu (1 liter Rp 14 ribu). Dia pun antre di mini market itu sejak sekira pukul 10.30 WIB dan harus menunggu beberapa lama.

"Saat ini masih ada yang antre, tapi sebagian sudah pulang," ucapnya menjelaskan. "Sangat susah mendapatkan minyak goreng. Bukan hanya persoalan harga, tapi kelangkaannya. Ini sangat berpengaruh bagi pelaku usaha kecil seperti saya," kata Eneng.

Eneng yang menggantungkan usahanya terhadap ketersediaan minyak goreng, mau tidak mau membeli minyak goreng kemasan di pasar tradisional ketika tidak ada di mini market, meski harganya mencapai Rp 20 ribu per liter dan langka ditemukan. "Susah (berjualan), soalnya sehari-hari yang dipakainya minyak," katanya.

photoMinyak goreng. - (Istimewa)

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan pihaknya akan mendistribusikan 30 juta liter minyak goreng yang baru mereka terima dari pemerintah pusat ke seluruh kota dan kabupaten di Jawa Barat.

"Jabar sudah didrop 30 juta liter oleh pemerintah pusat, sedang kami atur pembagiannya," kata dia seusai operasi pasar murah minyak goreng di Desa Cintaratu, Parigi, Kabupaten Pangandaran, Ahad, 20 Februari 2022, dikutip dari Antara lewat suara.com.

Pusat distribusi 30 juta liter minyak goreng ini berada di satu daerah yang mewakili beberapa daerah. "Pusat distribusinya per wilayah. Untuk Pangandaran pusat distribusinya ada di Tasikmalaya. Jadi nanti kalau ada apa-apa bisa diselesaikan lewat manajemen di Tasikmalaya," ucap Emil.

Pihaknya pun segera mendistribusikan minyak goreng ke masyarakat melalui sejumlah operasi pasar. Emil mengatakan akan terus menyampaikan aspirasi masyarakat bila masih terdapat kelangkaan minyak goreng. "Kami selesaikan dengan cepat, kewenangan saya sampai operasi pasar saja," ujarnya.

Menurut dia, kelangkaan dan harga mahal minyak goreng tak hanya terjadi di Jawa Barat, namun juga di sebagian besar wilayah Indonesia. Emil berharap, permasalahan minyak goreng bisa tuntas sebelum memasuki bulan Ramadan. "Jadi ini adalah masalah secara nasional. Jangan sampai nanti menjelang Lebaran ada kelangkaan yang membuat masyarakat resah," katanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Life27 April 2024, 18:00 WIB

Doa yang Diajarkan Rasulullah SAW Ketika Susah Tidur atau Insomnia

Rasulullah SAW pernah mengajarkan doa ketika susah untuk tidur.
Ilustrasi - Rasulullah SAW pernah mengajarkan doa ketika susah untuk tidur. (Sumber : pexels.com/RDNE Stock project)