SUKABUMIUPDATE.com - Siapa sangka, keindahan halaman rumah dan perkantoran elite di kota-kota besar seperti Jakarta, Tangerang, Bandung, dan Bekasi, ternyata tak lepas dari peran warga Kabupaten Sukabumi, khususnya dari Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap.
Sejak 2019, Cecep Hidayat (40 tahun), warga Kampung Hegarsari RT 03/09 Desa Cikangkung, menjadi salah satu penyedia utama rumput jepang untuk kebutuhan penghijauan dan dekorasi taman di kawasan seperti Pantai Indah Kapuk (PIK), pulau reklamasi, Perumahan Paramount di BSD, dan titik-titik lainnya di Jabodetabek.
“Pengiriman dilakukan setiap hari, tergantung pesanan. Bisa dua hingga empat truk per hari, rata-rata satu truk sehari,” ujar Cecep kepada sukabumiupdate.com pada Jumat (30/5/2025).
Baca Juga: 5 Jenis Usaha Rumahan dengan Modal Rp5 Juta, Peluang Cuan Menjanjikan!
Rumput-rumput itu dibeli langsung dari para petani lokal di sekitar wilayah Desa Cikangkung. Satu truk rumput dihargai Rp 1,5 juta, sedangkan untuk eceran biasa dijual Rp 1.000 per meter persegi. “Petani di sini sudah banyak yang menanam rumput jepang, baik di halaman rumah maupun di kebun. Bahkan sekarang mulai yang membudidayakannya secara khusus."
Selain memasok rumput jepang, Cecep juga menerima permintaan tanaman pelindung seperti pohon kelapa. Tak jarang, ia mendapatkan pesanan langsung dari perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tanaman penghijauan untuk proyek mereka. Adapun untuk rumput jepang, Cecep menjualnya seharga Rp 6,5 juta per truk atau 13 ribu per meter, termasuk biaya pengiriman.
Usaha ini tidak hanya membantu menghijaukan kota, tetapi juga menggerakan ekonomi warga lokal. Para petani di Cikangkung kini memiliki peluang pendapatan tambahan melalui budi daya rumput jepang yang ternyata memiliki pasar luas di perkotaan.
“Ini jadi peluang besar, bukan hanya untuk saya sebagai penyedia, tapi juga warga di sini agar terus produktif,” kata Cecep.