Permintaan Gas LPG di Sukabumi Masih Normal Jelang Pemilu 2024

Senin 12 Februari 2024, 18:42 WIB
Agen gas elpiji di Kecamatan Cicurug Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)

Agen gas elpiji di Kecamatan Cicurug Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)

SUKABUMIUPDATE.com - Pasca libur panjang akhir pekan atau long weekend awal bulan Februari 2024, permintaan gas liquefied petroleum gas (LPG) di sejumlah agen di wilayah Kabupaten Sukabumi masih normal seperti sebelumnya.

Meski begitu, sejumlah agen gas elpiji turut mengantisipasi potensi adanya lonjakan konsumsi saat Pemilihan Umum atau Pemilu 14 Februari 2024 nanti.

Hal itu diungkapkan salah satu Karyawan agen gas elpiji di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Gilang (31 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Senin (12/02/2024).

"Antisipasi lonjakan saat pemilu udah ada permintaan Drop Order (DO) dari sekarang. Sehingga kita tidak ada liburnya. Meskipun ada potensi lonjakan orderan, tapi tidak ada perubahan cara distribusi," ujarnya.

Gilang menuturkan, bahwa persediaan gas elpiji masih aman dan tidak berkurang. Bahkan menurutnya berlebih. Hal itu kemungkinan disebabkan oleh berkurangnya permintaan sejumlah pembeli.

"Mungkin karena banyak agen lain, permintaan jadi berkurang. Bahkan kita menyiasatinya dengan mengurangi penebusan ke Pertamina, karena menyesuaikan kebutuhan di lapangan," ungkapnya.

Baca Juga: Disdagrin Kabupaten Sukabumi Soal Penerapan Beli LPG 3 Kg Pakai KTP

Menurut Gilang, kondisi ini tidak hanya dialami oleh agen yang dikelolanya, melainkan juga berlaku bagi agen-agen di wilayah sekitar. Dia menilai dampak berkepanjangan pandemi COVID-19 yang belum pulih menyebabkan daya beli masyarakat menurun sehingga berpengaruh terhadap permintaan gas elpiji.

"Sudah berangsur lama, sejak wabah Covid-19 melanda hingga sekarang masih belum pulih. Karena kalau melihat di lapangan UMKM juga sudah mulai berkurang, sehingga berpengaruh terhadap permintaan gas elpiji," tuturnya.

"Ekonomi sudah mulai susah, daya beli masyarakat juga berpengaruh sekarang. Sebelumnya, orang banyak yang memulai membuka sektor UMKM, tapi yang beli itu-itu aja. Saya harap, mudah-mudahan lancar kembali, mengikuti permintaan di lapangan," pungkasnya.

Terpisah, Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas atau Hiswana Migas Sukabumi, H. Eten Rustandi memastikan bahwa permintaan gas elpiji masih landai jelang pencoblosan.

"Masih landai, permintaan masih normal bisa dilihat di SPPBE masih ada LO2 yang outstanding," ujarnya singkat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Nasional28 April 2024, 01:43 WIB

Gempa Laut Garut Merusak, Sejumlah Rumah di Sukabumi Dilaporkan Ambruk

Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, termasuk di Sukabumi.
Rumah rusak dampak gempa laut garut di Kampung Cigaru Rt 014 / 002 Desa Cidahu Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi (Sumber : Koramil surade)
Nasional28 April 2024, 01:13 WIB

Intra Slab Earthquake, Simak Rekomendasi BMKG pasca Gempa Kuat di Laut Garut

Gempa dipicu oleh aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat.
Parameter gempa di laut garut (Sumber: Bmkg)
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram