Catatan BPR Sukabumi Cabang Cibadak untuk Tahara: Meningkat Rp 1,4 Miliar

Jumat 07 Juli 2023, 11:21 WIB
BPR Sukabumi Cabang Cibadak mencatat peningkatan signifikan dalam realisasi pencapaian Tabungan Hari Raya (Tahara) tahun ini. (Sumber : Ibnu Sanubari).

BPR Sukabumi Cabang Cibadak mencatat peningkatan signifikan dalam realisasi pencapaian Tabungan Hari Raya (Tahara) tahun ini. (Sumber : Ibnu Sanubari).

SUKABUMIUPDATE.com - BPR Sukabumi Cabang Cibadak mencatat peningkatan signifikan dalam realisasi pencapaian Tabungan Hari Raya (Tahara) tahun ini.

"Untuk realisasi pencapaian Tahara, Alhamdulillah ada peningkatan. Tahun sebelumnya di angka Rp 4,6 miliar sedangkan untuk Tahun ini bisa di angka Rp 6 miliar, jadi ada kenaikan Rp 1,4 miliar," Kepala Cabang Perumda BPR Cibadak, Wendi Nurdiandi.

Wendi menuturkan, pencapaian gemilang Tahara merupakan hasil upaya keras dan dedikasi tim BPR Sukabumi Cabang Cibadak. Selain itu, kesuksesan ini tak lepas dari dukungan dan kepercayaan nasabah serta masyarakat setempat.

Baca Juga: Karnaval Hingga Tabur Bunga, Melihat Puncak Syukuran Nelayan Cisolok Sukabumi

"Alhamdulillah kepercayaan masyarakat terhadap Perumda BPR Sukabumi, khususnya cabang Cibadak untuk simpanan masih bagus," tuturnya.

Wendi menuturkan antusias masyarakat terhadap Tahara cukup bagus setiap tahunnya. Bahkan pada tahun ini banyak masyarakat yang ingin mendaftar Tahara di bulan Juni, sedangkan pendaftara Tahara telah ditutup di akhir bulan Mei.

"Sebetulnya di bulan Mei itu penutupan, sesuai dengan perhitungan 10 bulan ke depan. Hanya masih ada nasabah yang terlambat [mendaftar] dan masih ada minat untuk mengikuti di awal bulan Juni," ungkapnya.

Baca Juga: Gegara Salah Pintu Masuk, Minibus Timpa Mobil di Tempat Wisata Sukabumi

Lebih lanjut Wendi menyatakan konsekuensi yang harus dihadapi oleh nasabah baru yang mendaftar di bulan tersebut yaitu dianggap melewatkan setoran pertama yang jatuh tempo di bulan Mei. Sehingga diwajibkan untuk membayar tabungan Tahara untuk dua bulan sekaligus.

"Kemarin kita masih terima, tapi dengan konsekuensi harus bayar dua bulan dari Mei dan Juni. Jadi tetap, awal pendaftaran itu bulan Mei, tapi untuk yang ikut bulan [Juni] itu dianggap setoran kedua," katanya.

Adapun persyaratan menjadi nasabah Tahara hanya, masih sama dengan sebelumnya, yaitu foto copy KTP dan Kartu Keluarga saja.

Baca Juga: Longsor Susulan, Jembatan Cikereteg Penghubung Sukabumi-Bogor Ditutup Total

Sementara itu, dalam program Tahara kali ini, terdapat 30 paket yang ditawarkan dengan angsuran bulanan terendah sebesar Rp 24.350 dan angsuran bulanan tertinggi mencapai Rp 730.500.

"Untuk cicilan terendah hasil selama menabung dalam 10 bulan ke depan mencapai Rp 250 ribu dan yang tertinggi mencapai Rp 7,5 juta," ujarnya.

Wendi menyatakan produk Tahara ini didominasi oleh nasabah yang berasal dari Kecamatan Cibadak. Apabila dipresentasekan Kecamatan Cibadak mencapai angka 40 persen, sedangkan 60 persen dibagi 3 tiga kecamatan yaitu Kecamatan Caringin, Kecamatan Nagrak dan Kecamatan Cikidang.

Baca Juga: Janjikan Miliaran Rupiah dalam Kardus, Dukun Pengganda Uang Diringkus di Sukabumi

Ia menuturkan manfaat Tahara sangat dirasakan masyarakat karena membantu memenuhi kebutuhan saat hari raya.

Tak hanya kepada Tahara, BPR Sukabumi Cabang Cibadak juga fokus mengembangkan produk lain seperti Siwajar, Tabungan Pajak Kendaraan, Sibarokah, Sibangkit, dan deposito tetap.

"Setiap tahun membuat rencana kerja tahunan, ada rencana bisnis yang di dalamnya ada target-target yang harus kita capai, khususnya cabang Cibadak," tegasnya.

Ia menyebut, ada 6 point yang harus diraih, sesuai dengan komitmen dengan kantor pusat dan diutamakan yaitu outstanding kredit ekspansi, simpanan berupa tabungan serta deposito, penyelesaian kredit bermasalah, penerimaan dari hapus buku dan pencapaian laba usaha.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life29 April 2024, 13:41 WIB

Jangan Diabaikan! Ketahui 7 Penyebab Balita Sering Memukul

Apakah balita Anda memukul anak lain saat pertama kali merasa frustasi? Jika ya, berikut cara menangani perilaku ini.
Ilustrasi balita memukul. | Foto: Freepik/@freepik
Life29 April 2024, 13:30 WIB

Jangan Dibentak! Ini 5 Cara Agar Anak Selalu Mau Dinasihati Orang Tua

Orang tua harus memiliki pendekatan yang bagus dan baik selama mengasuh anak agar mereka mau dinasihati dan tidak memberontak.
Ilustrasi. Cara agar anak mau dinasihati orang tua. Sumber foto : Pexels/Elina Fairytale
Life29 April 2024, 13:11 WIB

Tetap Bersikap Konsisten, 5 Tips Penerapan Sistem Penghargaan untuk Anak Usia Sekolah

Dengan menerapkan sistem penghargaan untuk anak usia sekolah, disinyalir sangat berguna untuk memotivasi mereka.
Ilustrasi penghargaan untuk anak. | Foto: Freepik/@stocking
Sehat29 April 2024, 13:00 WIB

Hidup Bersama Diabetes Tak Perlu Panik, 12 Langkah Sehat untuk Mengelola Gula Darah

Dengan pengelolaan gula darah yang baik, orang yang hidup dengan diabetes dapat menjalani hidup yang sehat, bahagia, dan penuh makna.
Ilustrasi - Dengan pengelolaan gula darah yang baik, orang yang hidup dengan diabetes dapat menjalani hidup yang sehat, bahagia, dan penuh makna. (Sumber : Freepik.com).
Life29 April 2024, 12:45 WIB

6 Cara Menjadi Orang Pemaaf Agar Hidup Jauh dari Permusuhan, Ini Langkahnya!

Menjadi pribadi pemaaf sebenarnya bisa diupayakan dalam hidup. Tentunya dengan beberapa langkah yang mesti dilakukan secara konsisten.
Ilustrasi. Cara menjadi orang yang pemaaf. Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Life29 April 2024, 12:30 WIB

7 Penyesalan Orang Tua kepada Anak Akibat Kesalahan Mengasuh di Masa Lalu

Para orang tua biasanya akan mengalami rasa penyesalan manakala berurusan dengan kesalahan pada pola asuhnya di masa lalu kepada anak-anaknya.
Ilustrasi. Pola asuh. Contoh Penyesalan orang tua kepada anaknya. Sumber foto : Pexels/Anastasiya Gepp
Bola29 April 2024, 12:15 WIB

Prediksi Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Selangkah Menuju Final!

Indonesia akan menghadapi Uzbekistan dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024.
Indonesia akan menghadapi Uzbekistan dalam laga semifinal Piala Asia U-23 2024. (Korsel) | Foro : Ist
Sehat29 April 2024, 12:00 WIB

Bebas Asam Urat: 10 Cara Alami Menyembuhkan Penyakit Degeneratif Tanpa Obat

Asam urat termasuk salah satu penyakit degeneratif, yakni penyakit yang biasanya dialami oleh lansia. Meskipun saat ini, penyakit asam urat juga kerap dimiliki oleh generasi millenial dan Z.
Ilustrasi. Tenaga Profesional Kesehatan | Cara Alami Menyembuhkan Asam Urat Tanpa Obat dengan Rutin Konsultasi Dokter (Sumber : pixabay.com/@Max)
Inspirasi29 April 2024, 11:57 WIB

Program Light Up The Dream, PLN UP3 Sukabumi Laksanakan Penyalaan Listrik Gratis

Light Up The Dream merupakan program penyambungan listrik gratis dari donasi pegawai PLN.
PT PLN (Persero) UP3 melalui ULP Sukaraja melaksanakan penyambungan listrik gratis melalui program LUTD kepada masyarakat. | Foto: PLN
Sukabumi29 April 2024, 11:31 WIB

84 Orang Diduga Keracunan Makanan Hajatan di Kabandungan Sukabumi, Begini Kondisinya

Rombongan pengantin laki-laki dan tamu undangan mulai merasa tidak enak badan pada Minggu sore.
Salah satu warga saat dirawat di puskesmas setelah diduga keracunan makanan hajatan pernikahan di Desa Tugubandung, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Minggu, 28 April 2024. | Foto: Istimewa