Mulai Berlaku, Beli BBM Solar di Sukabumi Pakai QR Code MyPertamina

Rabu 25 Januari 2023, 22:22 WIB
Ilustrasi SPBU. Besok, pembelian BBM Jenis Solar di Sukabumi harus pakai QR Code atau MyPertamina. | Foto: Dok. SU

Ilustrasi SPBU. Besok, pembelian BBM Jenis Solar di Sukabumi harus pakai QR Code atau MyPertamina. | Foto: Dok. SU

SUKABUMIUPDATE.com - Mulai besok Kamis 26 Januari 2023, PT Pertamina (Persero) bakal menerapkan uji coba pembelian BBM solar subsidi di setiap SPBU di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi menggunakan QR Code dari aplikasi MyPertamina.

Hal ini disampaikan oleh Area Manager Communication, Relation dan CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Eko Kristiawan. Menurutnya uji coba fuel cycle subsidi terpadu ini sengaja dilakukan sebagai salah satu bentuk upaya pemerintah agar pendistribusian BBM tepat sasaran.

"Besok tanggal 26 Januari 2023 di Kabupaten dan Kota Sukabumi maupun Kabupaten Cianjur, kita menerapkan uji coba fuel cycle subsidi terpadu. Artinya untuk kendaraan yang pengguna BBM subsidi jenis solar akan mulai transaksinya menggunakan QR Code," kata Eko kepada awak media di Kota Sukabumi, Rabu (25/1/2023).

Menurut Eko, implementasi penggunaan QR code ini akan dilakukan bertahap khusus pengguna BBM solar dan hanya berlaku untuk kendaraan roda empat. QR code ini, lanjut dia, tidak dibatasi dengan penggunaan dengan ponsel saja, namun pengendara juga dapat mencetak QR code dan ditempel di kendaraannya.

"Sekarang kita sudah mulai implementasikan transaksinya itu sampai SPBU, nanti akan di scan QR codenya," tuturnya.

Baca Juga: Cegah Stunting, Paoji Ajak Warga Jampangtengah Sukabumi Manfaatkan Daun Kelor

Meski begitu, kata Eko, hal tersebut tidak berarti yang belum mendaftar atau menggunakan aplikasi MyPertamina tidak akan dilayani. Tetap dilayani namun Pertamina memberlakukan pembatasan bagi pemilik kendaraan yang belum menggunakan MyPertamina

"Kalau untuk penerapan mengikuti dari SK BPH Migas ada yang kendaraan pribadi 20 liter per hari, kendaraan umum 60 liter per hari, angkutan barang 80 liter per hari, dan juga angkutan barang yang roda lebih dari enam itu hanya 200 liter per harinya," tuturnya.

Adapun maksud dan tujuan kebijakan pembelian BBM menggunakan aplikasi MyPertamina ini, lanjut dia, agar pengendara bisa memahami teknis dan metodenya.

"Sehingga proses di SPBU nanti baik itu pengisian dan pembayaran, abis itu antriannya juga tidak akan berubah dari yang sekarang. Harapan kita tetap lancar dan baik, sehingga masyarakat tetap terpenuhi kebutuhannya untuk BBM subsidi jenis solar ini," katanya.

Pihaknya kemudian mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak khawatir dan tidak perlu ada panik buying. karena ia memastikan stok dan pasokan BBM aman. "Masyarakat tidak usah khawatir yah. Meskipun belum punya QR Code, tetap akan dilayani. Namun alangkah baiknya masyarakat memiliki QR Code," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo