Danone Jelaskan Zat Kimia BPA pada Galon Isi Ulang, Kritisi Rencana Pelabelan

Senin 20 Juni 2022, 20:57 WIB

SUKABUMIUUPDATE.com - Rencana Badan Pengawas Obat dan Makanan atau Badan POM untuk menerapkan label BPA atau Bisfenol A pada pada galon isi ulang dikritisi oleh Danone Indonesia, selaku produsen minuman kemasan Aqua.

Corporate Communications Danone Indonesia - Arif Mujahidin mengatakan, zat kimia BPA yang digunakan saat membuat kemasan galon isi ulang tidak larut dalam air sehingga tidak membahayakan yang mengonsumsi air galon.

"BPA itu tidak larut dalam air, tapi larut dalam alkohol. Jadi lebih banyak yang harus diedukasi dan tidak tercampur baur. Jadi bukan seperti membuat nasi goreng lalu BPA-nya ditambahin, ini kan nggak, dan ini sudah puluhan tahun," ujar Arif ditemui di Jakarta Pusat, dikutip dari suara.com, Senin (20/6/2022).

BPA adalah bahan kimia yang ditambahkan ke banyak produk komersial, termasuk wadah makanan dan produk kebersihan. Pada 1950-an ahli kimia menyadari BPA dapat dicampur dengan senyawa lain untuk menghasilkan plastik polikarbonat yang kuat dan tangguh.

Penelitian pada hewan menunjukan paparan BPA yang tinggi dikaitkan dengan infertilitas, diabetes tipe 2, obesitas, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi.

Ia menambahkan, bahwa banyak orang salah paham dan keliru mengartikan kandungan BPA dalam kemasan galon. Bahkan menurutnya banyak kemasan makanan dan minuman lain dibuat menggunakan bahan kimia, sehingga baik kemasan galon, botol plastik, maupun kemasan gelas memiliki potensi bahaya.

"Bahwa setiap kemasan ada lebih dari 100 kemasan, dan semua kemasan itu ada potensi bahaya dari zat yang dari proses produksi kemasan," paparnya.

Arif juga mengkritisi dasar penelitian luar negeri yang disebut jadi dasar utama rencana kebijakan ini diambil. Ia mempertanyakan relevansi atau kesesuaian penelitian dengan kondisi Indonesia yang sebenarnya.

"Penelitian di luar negeri juga harus diteliti. Apakah penelitiannya dengan galon? Ini kan adanya di Indonesia," ungkapnya.

Meski saat ini kebijakan label BPA di galon isi ulang masih sebatas rencana. Tapi jika memang sudah diputuskan, Arif memastikan pihaknya akan mematuhi aturan tersebut.

"Peraturannya kan belum keluar, kalau itu memang diregulasi pastinya akan mengikuti regulasi. Tapi ya intinya bahwa kita tidak mengonsumsi kemasannya, yang kita konsumsi airnya," tutupnya.

Adapun pelabelan BPA itu dimuat di dalam rancangan revisi peraturan Badan POM No. 31/2018 tentang Label Pangan Olahan yang belum mendapatkan pengesahan.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi19 April 2024, 16:15 WIB

Pingsan dan Kejang Setelah Tes Lari, Siswi Sukabumi Meninggal saat Seleksi Paskibraka

Kayla meninggal setelah mengikuti tahapan tes lari bersama peserta lain.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Inspirasi19 April 2024, 16:13 WIB

6 Tanda Orang Tua yang Belum Dewasa dalam Mendidik Anak, Nomor 5 Sering Diabaikan

Orang tua yang tidak dewasa dalam mendidik anak akan terlihat pada pola asuhnya yang terlihat kurang bijaksana
Tanda-tanda orang tua yang belum dewasa dalam mendidik anak | Foto : Pexels/Gustavo Fring
Sehat19 April 2024, 16:00 WIB

3 Cara Membuat Rebusan Bunga Telang untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi

Bunga telang (Clitoria ternatea) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes.
Ilustrasi - Bunga telang (Clitoria ternatea) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes. (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers).
Sukabumi19 April 2024, 15:25 WIB

Inilah Finalis Terpilih Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Sukabumi 2024

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi telah sukses menggelar acara Pasanggiri Mojang Jajaka tahun 2024
Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi menggelar Pasanggiri Mojang Jajaka Sukabumi 2024 | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi19 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Cleaning Service di Salah Satu Coffe di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Cleaning Service Lokasi Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Sukabumi19 April 2024, 14:48 WIB

Gaji Belum Dibayar, Buruh Pabrik Tripleks Mengadu ke Disnakertrans Sukabumi

Terdapat 89 buruh yang belum menerima gaji, baik berstatus aktif maupun non-aktif.
Buruh pabrik pengolahan kayu tripleks (plywood) saat mendatangi kantor Disnakertrans Kabupaten Sukabumi pada Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Opini19 April 2024, 14:36 WIB

Kartini Hari Ini: Refleksi Pemikiran Pemberdayaan Perempuan dalam Konteks Multikulturalisme

Pemikiran Kartini tentang emansipasi perempuan masih memiliki relevansi. Namun, dalam mengaplikasikan pemikiran tersebut, perlu dipertimbangkan juga konteks multikulturalisme yang menjadi realitas masyarakat Indonesia saat ini
Dr. Tetty Sufianty Zafar, MM, Dosen Universitas Muhammadiyah Sukabumi/Sekretaris Forum Doktor Sukabumi/Pembina Research & Literacy Institute | Foto : Sukabumi Update
Sehat19 April 2024, 14:30 WIB

7 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

Kayu Manis : Rempah Asli Indonesia Satu Ini Ternyata Punya Sederet Manfaat untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui.
Ilustrasi - Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui. (Sumber : pexels.com/@Mareefe)
Sehat19 April 2024, 14:00 WIB

Selain untuk Gula Darah, Ini 10 Manfaat yang Luar Biasa dari Buah Mengkudu

Buah mengkudu memiliki banyak manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh.
Ilustrasi - Buah mengkudu memiliki banyak manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh. (Sumber : Pixabay.com/@ignartonosbg).
Sukabumi Memilih19 April 2024, 13:54 WIB

Politisi PKB Miftahul Janah Didukung Warga Maju Pilkada Kota Sukabumi

Sejumlah warga Kota Sukabumi yang tergabung dalam RMJ mendorong politisi PKB, Miftahul Janah Janah untuk maju menjadi calon walikota / wakil walikota Sukabumi.
Miftahul Janah, Politisi PKB didorong maju Pilkada Kota Sukabumi 2024 | Foto : Sy