Soal Dukungan PPP Sukabumi Belum Final, Adjo Sardjono Ikut Mekanisme

Rabu 15 Januari 2020, 01:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Adjo Sardjono memenuhi undangan seleksi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Desk Pilkada DPC PPP Kabupaten Sukabumi, Selasa (14/1/2020). Adjo datang sekitar pukul 07.00 WIB dan langsung melakukan proses dialog serta tanya jawab dengan tim Desk Pilkada.

BACA JUGA: Diundang Pertama Desk Pilkada PPP Sukabumi, Anjak: Chemistry Sudah Terbangun

Usai mengikuti tahapan seleksi Desk Pilkada PPP, Adjo mengaku optimis pencalonan dirinya untuk maju sebagai Calon Bupati Sukabumi di Pilkada 2020 akan didukung dan diusung oleh PPP.

"Saya mengikuti mekanisme yang ditetapkan oleh PPP dalam hal ini pelaksananya adalah Desk Pilkada. Beberapa pertanyaan tadi sudah saya jawab. Tentu saya berharap, karena berawal dari komunikasi dengan PPP, sehingga saya optimis bisa diusung salah satunya oleh PPP," ujar Adjo saat sesi konferensi pers.

BACA JUGA: Dukung Adjo Belum Final? Desk Pilkada PPP Sukabumi Mulai Seleksi Figur

Ketua Desk Pilkada DPC PPP Kabupaten Sukabumi, Tomi Ardi menjelaskan, Adjo Sardjono adalah bakal calon kedua yang memenuhi undangan ke Sekretariat Desk Pilkada setelah Anjak Priatama Sukma datang pada hari yang sama sekitar pukul 13.00 WIB.

"Desk Pilkada itu kan dibentuk atas amanat DPP melalui juklak juknis pelaksanaan Pilkada. Amanat itu kami laksanakan dalam membentuk Desk Pilkada dalam rangka melakukan seleksi bakal calon bupati dan wakil bupati. Proses seleksi ini akan kami beri penilaian, tentunya akan kami serahkan ke forum yang lebih tinggi, yaitu Mukercab (Musyawarah Kerja Cabang) untuk ditetapkan dan diusulkan kepada DPW," jelas Tomi.

BACA JUGA: PPP Bocorkan Asal Partai Figur Pendamping Adjo di Pilkada Sukabumi 2020

Ditanya soal deklarasi dukungan yang sempat dilakukan pada awal Januari 2020 lalu, Tomi menegaskan, finalisasi dukungan dan usungan secara sah diterbitkan oleh DPP melalui rekomendasi DPW PPP Jawa Barat. Tugas Desk Pilkada adalah memberikan catatan-catatan penting tentang visi dan misi, serta pengetahuan tentang Sukabumi.

"Kemudian latar belakang calon wajib fasih membaca Alquran, serta punya latar belakang pendidikan keagamaan, dan yang paling penting adalah komitmen dengan partai kami. Yang tidak hadir setelah diundang oleh Desk Pilkada ini, secara otomatis tidak masuk dalam penjaringan PPP. Yang jelas proses ini masih akan berlangsung hingga Kamis atau Jumat pekan ini," sambung Tomi.

BACA JUGA: Buktikan Hejo Ludeung Solid, Giliran PPP Dukung Adjo di Pilkada 2020 Sukabumi

Masih kata Tomi, catatan-catatan masing-masing bakal calon yang mengikuit seleksi tersebut akan dibahas di Mukercab, setelah itu menjadi rujukan rekomendasi DPW PPP Jawa Barat. Selanjutnya DPW PPP Jawa Barat akan memberikan beberapa pertimbangan, yang pada akhirnya akan diputuskan oleh DPP PPP.

"Hari Sabtu, 18 Januari 2020 kita sudah harus melaporkan kepada Forum Mukercab. Yang jelas kami tidak kompromi waktu di luar agenda yang sudah ditetapkan. Rencananya Mukercab akan dilaksanakan di pondok pesantren di daerah Sagaranten," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Science29 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 29 April 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Awal Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 29 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 29 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Life28 April 2024, 23:24 WIB

7 Trik Jitu Move On dari Mantan Pacar, Ini yang Bisa Kamu Lakukan!

Putus cinta adalah salah satu momen paling sulit dalam kehidupan, terutama ketika harus melepaskan mantan pacar yang pernah kita cintai dengan sepenuh hati.
Ilustrasi putus cinta. | Sumber Foto: pixabay/oppy77
Life28 April 2024, 23:17 WIB

6 Cara Memiliki Mental Kuat agar Tahan Banting dan Tidak Direndahkan Orang Lain

Memiliki mental kuat sangat dibutuhkan dalam hidup supaya tahan banting dan tidak mudah direndahkan oleh orang lain.
Ilustrasi. Cara memiliki mental kuat. | Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
DPRD Kab. Sukabumi28 April 2024, 23:12 WIB

Soroti Isu Pungli di PT GSI Sukabumi, DPRD Kritik Program Disnakertrans Tak Efektif

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar angkat bicara terkait isu pungli di GSI Cikembar.
Warga sempat blokade jalan cikembar, sebagai bentuk protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 April 2024, 22:12 WIB

Ini 5 Sikap Sabar yang Membuat Anda Hidup Damai Setiap Hari

Sikap sabar akan membantu setiap orang lebih merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hidupnya.
Ilustrasi. Sikap sabar yang membuat damai. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi28 April 2024, 22:07 WIB

Dihuni Nenek dan Cucu, Rutilahu di Surade Sukabumi Nyaris Roboh Akibat Gempa Garut

Rutilahu yang dihuni nenek dan cucu di Surade Sukabumi nyaris roboh akibat gempa Garut M6,2.
Kondisi rutilahu yang nyaris roboh akibat diguncang gempa laut Garut. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 21:30 WIB

Sembunyi Saat Bertemu Orang Baru, Kenali 7 Perilaku Umum Anak Usia 2 Tahun

Anak usia dua tahun menunjukkan emosinya dengan cara yang cukup aneh. Pelajari cara memecahkan kode tujuh perilaku umum balita.
Ilustrasi. Perilaku umum anak 2 tahun. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 21:22 WIB

Kapolres Sukabumi Ajak Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan, Ini Lokasinya

Dukung Timnas masuk Final, Polres Sukabumi gelar nobar semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan.
Timnas Indonesia U-23 lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai kalahkan Korea Selatan. (Sumber : Dok. AFC)
Life28 April 2024, 21:00 WIB

10 Kebiasaan Positif yang Membuat Anda Dihargai Orang Lain

Ayo Lakukan Sederet Kebiasaan Positif Berikut yang Bisa Membuat Hidupmu Dihargai oleh Orang Lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Positif yang Membuat Seseorang Dihargai oleh Orang Lain. (Sumber : Pexels/HuyPhan)
Life28 April 2024, 20:30 WIB

Tanggapi Segera, Begini 10 Cara Untuk Menghentikan Balita yang Suka Menggigit

Balita seringkali menggigit jika mereka merasa marah, tidak nyaman, hingga mengekspresikan perasaannya. Namun jangan dibiarkan dan hentikan dengan cara ini.
Ilustrasi. Tips menghentikan balita yang suka menggigit. Sumber : Freepik/@kreasi orang