Debat Perdana, Begini Tanggapan Para Calon Wali Kota Sukabumi

Minggu 13 Mei 2018, 00:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Para Pasangan Calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi 2018 merasa puas dengan debat publik perdana yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi. Pasalnya debat tidak keluar dari kontek yang sudah ditetapkan KPU.

Calon Wali Kota dari nomor urut 1 Jona Arizona menilai, debat berjalan dengan lancar. Lima segmen berlangsung serta komunikatif dengan pasangan-pasangan yang lain.

"Mudah mudahan debat ini dapat memberikan arahan dan memberikan pilihan yang terbaik kepada masyarakat Kota Sukabumi," ujarnya Jona ditemui usai debat publik yang digelar di Gedung Juang Kota Sukabumi, Sabtu (12/5/2018).

BACA JUGA: Goyang Dangdut Warnai Debat Perdana Pilkada Kota Sukabumi

Menurutnya, visi misi serta program yang dipaparkan semata-mata ingin membawa Kota Sukabumi yang barokah, maju, bersahaja dan berdaya saing tinggi.

"Untuk debat publik kedua 20 Juni nanti. Debat terakhir, tentu dengan pokok bahasan yang berbeda. Kami sangat siap," ucapnya.

Hal senada juga diungkapkan Calon Wali Kota Sukabumi nomor urut 2, Achmad Fahmi. Ia menilai, debat publik berjalan sesuai koridor yang ditetapkan oleh KPU.

"Ini bukan debat, tapi lebih kepada bagaimana kita sharing program program kedepanya dan insyaallah Sukabumi lebih baik. Allhamdulillah, kami cukup puas karena semuanya tidak keluar dari koridor yang ditetapkan KPU," paparnya.

Sementara Calon Wali Kota Sukabumi nomor urut 3, Mulyono. Menurutnya, debat berjalan dalam suasana kekeluargaan, cukup bagus.

"Materi-materinya juga cukup bagus, baik dari perumus maupun calon pasangan yang lain. Sehingga mampu menggali konsep konsep kedepan membawa kota Sukabumi lebih baik," singkatnya.

BACA JUGA: Visi Misi Paslon Pilwakot Sukabumi Tak Tersampaikan Utuh di Debat Publik

Sementara itu, Calon Wali Kota Sukabumi nomor urut 4, Dedi R Wijaya mengaku puas dengan debat publik perdana tersebut. Apalagi, masing-masing paslon bebas memberikan pendapatnya dan tidak saling menyerang.

"Lebih menampilkan program dan meyakinkan. Untuk debat selanjutnya, mengalir saja tidak ada persiapan khusus," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi12 Mei 2024, 16:11 WIB

Rumah Panggung Milik Lansia Ludes Terbakar Di Jampangkulon Sukabumi

Kebakaran menghanguskan satu rumah panggung milik seorang lansia warga Kampung Panimbaan RT 005/005 Desa Nagraksari, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi.
Rumah panggung ludes terbakar di Jampangkulon Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life12 Mei 2024, 16:00 WIB

2 Tanda Gangguan Bahasa Pada Bayi yang Harus Diketahui Orang Tua

Jika balita belum bisa berbicara dan Anda mencurigai adanya kesulitan dalam berbicara, maka bicaralah. Kunci untuk mengobati gangguan bahasa adalah intervensi dini.
Ilustrasi -  Tanda gangguan bahasa pada bayi yang perlu diketahui orang tua. (Sumber : Pexels/George Pak).
Sukabumi12 Mei 2024, 15:51 WIB

Tajam Menganga, Besi Gorong-gorong Rusak di Jalur Lingkar Sukabumi Makan Korban

Besi penutup gorong-gorong di jalan Jalur Lingkar Kota Sukabumi, tepatnya di pertigaan Balandongan, terlihat kondisinya sudah rusak parah, besinya suda pada patah dan tidak beraturan
Kondisi besi gorong-gorong di Jalan Jalur Lingkar Kota Sukabumi (pertigaan balandongan) | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi12 Mei 2024, 15:03 WIB

Jadi Spot Favorit Berfoto, Pohon Loa Tua Di Curug Sodong Sukabumi Simpan Cerita Mistik

Pohon Loa tua dengan diameter 3 meter, tinggi sekitar 20 meter, yang berdiri area Curug Sodong, Desa Ciwaru Sukabumi, selain jadi peneduh, juga menjadi spot favorit para pengunjung untuk berfoto.
Pohon Loa tua di Curug Sodong Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life12 Mei 2024, 15:00 WIB

7 Cara Meningkatkan Perkembangan Bahasa Pada Bayi yang Harus Diterapkan Orang Tua

Selama tahun pertama si kecil, kemampuan bahasanya akan berkembang pesat. Dan inilah cara mendorong bayi untuk lebih banyak berbicara.
Ilustrasi - meningkatkan atau mendorong perkembangan bahasa pada bayi. (Sumber : pexels/@Ivan Samkov).
Life12 Mei 2024, 14:30 WIB

6 Cara Melatih Kesabaran Anak Agar Bermental Kuat Saat Tumbuh Dewasa

Melatih kesabaran anak memang membutuhkan konsistensi dari orang tua. Hal ini bertujuan agar menuai keberhasilan saat dewasa nanti.
Ilustrasi - Melatih kesabaran anak memang membutuhkan konsistensi dari orang tua. Hal ini bertujuan agar menuai keberhasilan saat dewasa nanti. (Sumber : Pexels/Matilda Wormwood).
DPRD Kab. Sukabumi12 Mei 2024, 14:26 WIB

Apresiasi Geopark Ciletuh Run 2024, DPRD Sukabumi: Berdampak ke Ekonomi Masyarakat

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana mengapresiasi perhelatan Geopark Ciletuh Run 2024, yang digelar hari ini, Minggu, (12/5/ 2024) di Pantai Palangpang, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas.
Andri Hidayana, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi saat hadir dalam acara Geopark Ciletuh Run 2024 di Ciemas | Foto : Ragil Gilang
Life12 Mei 2024, 14:00 WIB

Sering Disepelekan Orang Tua, 5 Dampak Buruk Sering Berbohong kepada Anak

Kebiasaan berbohong kepada anak sesungguhnya tidak baik dalam masa asuhnya. Bahkan cenderung memiliki bahaya yang efeknya tergolong negatif.
Ilustrasi - Kebiasaan berbohong kepada anak sesungguhnya tidak baik dalam masa asuhnya. (Sumber : Pexels.com/@Kampus Production).
Life12 Mei 2024, 13:30 WIB

7 Manfaat Bermain Sendiri untuk Anak-Anak yang Bantu Menumbuhkan Imajinasi

Ketika anak bermain sendiri, hal ini akan membangun keterampilan serta kemandirian dan meningkatkan kreativitas mereka.
Ilustrasi - Imajinasi selalu bergerak ketika orang tua mendorong anaknya untuk bermain sendiri. (Sumber : Pexels.com/@Polesie Toys).
Life12 Mei 2024, 13:15 WIB

Terbelenggu dalam Kesengsaraan: 10 Gaya Hidup Orang Miskin yang Bikin Sulit Kaya

Ada beberapa gaya hidup orang miskin yang membuatnya sulit kaya.
Ilustrasi - Ada beberapa gaya hidup orang miskin yang membuatnya sulit kaya. (Sumber : Pexels.com/cottonbro studio)