Filosofis Penamaan Kecamatan Cisaat, Antonim Kata Hingga Harapan Baik

Selasa 16 November 2021, 17:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kecamatan Cisaat merupakan wilayah yang berada di bagian barat Kabupaten Sukabumi atau berada di perbatasan wilayah kota dan kabupaten. Penamaan Cisaat sendiri mengandung arti filosofis menurut sejarah profil Kecamatan Cisaat

Sejarah Kecamatan Cisaat yang berkaitan erat dengan masa kolonial Belanda dimulai pada tahun 1920, dipimpin oleh Kepala Desa pertama bernama Haji Saroji. Kemudian pada tahun 1931 ditunjuklah seorang Putra Pribumi untuk menjadi camat, dia adalah Ating. 

Baca Juga :

Secara filosofis, nama Cisaat diartikan sebagai melimpah atau berlimpah. Padahal dalam Bahasa Sunda, saat artinya kurang atau kekurangan air. Namun penambahan awalan kata ci pada kata saat diartikan sebagai harapan untuk Kecamatan tersebut sebagai wilayah yang memiliki keberlimpahan dalam berbagai hal terutama sumber air. 

Sejauh ini, telah tergambar dari kehidupan masyarakat dalam kegiatan perekonomian, seperti pada musim kemarau tidak pernah kekurangan air, budi daya air tawar sudah menjadi kultur sumber kehidupan masyarakat, serta berlimpahnya sumber air bisa dimanfaatkan masyarakat sebagai mata pencaharian. 

photoKantor Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi - (Nelis)</span

Kecamatan Cisaat meliputi 13 desa didalamnya, yaitu Desa Cisaat, Desa Cibatu, Desa Cibolangkaler, Desa Nagrak, Desa Selajambe, Desa Padaasih, Desa Gunungjaya, Desa Sukasari, Desa Sukamanah, Desa Sukamantri, Desa Babakan, Desa Sukaresmi dan Desa Kutasirna.

Sementara untuk potensi yang ada di Kecamatan Cisaat dan menonjol merupakan budi daya ikan hias di Desa Kutasirna, Desa Cibolangkaler dan Desa Padaasih. Komunitas ikan koi yang terkenal sehingga Kecamatan Cisaat menobatkan ikan koi sebagai ikon. Ikon tersebut dilambangkan di alun-alun cisaat menjadi patung besar, dan rencananya akan dibuat taman tematik yang isinya pengetahuan ikan koi.

Baca Juga :

Warga Cipanengah Sukabumi Heboh, Lutung Muncul di Sekitar Sungai Cipelang

Hal tersebut dibenarkan oleh Camat Kecamatan Cisaat, Yudi Mulyadi. "Ikan koi menjadi ikon Kecamatan Cisaat, tetapi tidak hanya itu, ada juga pembuatan golok di Cibatu yang juga sudah terkenal," papar Yudi pada Sukabumiupdate.com (16/11/2021). 

Menurut Yudi, penataan cisaat sedang dibenahi untuk menjadi penyangga wisata Kadudampit. "Harapannya ke depan cisaat Akan menjadi penyangga wisata Kadudampit, sehingga penataan agar alun-alun cisaat menjadi pusat kuliner serta UMKM untuk berkembang bahkan mimpinya bisa serupa dengan jalanan Malioboro Di Yogyakarta," papar Yudi menjelaskan.

Koleksi Video Lainnya:

Warga Cipanengah Sukabumi Heboh, Lutung Muncul di Sekitar Sungai Cipelang

Salah Sebut Asal Wayang Kulit dari Malaysia, Adidas Minta Maaf

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)
Nasional03 Mei 2024, 18:35 WIB

57 Pemimpin Redaksi Deklarasi ICEC di Hari Pers Internasional, Cek Visi dan Misinya!

ICEC sendiri bertujuan untuk bertukar ide dan keahlian dalam mengelola dan memimpin media. Selain itu, untuk membangun redaksi yang berpihak pada kepentingan publik.
Perwakilan dari 57 Pemimpin Redaksi meneken deklarasi Perhimpunan Pemimpin Redaksi Indonesia (Indonesia Chief Editors Club/ICEC). (Sumber: istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 18:12 WIB

Warga Ungkap Fakta, Suami Istri Tewas Tertabrak Kereta Api di Kebonpedes Sukabumi

Kecelakaan menimpa dua warga tertabrak kereta api atau KA Siliwangi terjadi di perlintasan kereta tepatnya di Desa Kebonpedes, Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jumat (3/5/2024), sekitar pukul 16.07 WIB.
Sepasang suami istri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Life03 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Pengantin Baru Agar Rumah Tangganya Diberi Keberkahan dan Keharmonisan

Bagi pengantin baru dianjurkan untuk membaca doa agar rumah tangganya diberikan keberkahan oleh Allah SWT.
Ilustrasi seseorang sedang berdoa. - Bagi pengantin baru dianjurkan untuk membaca doa agar rumah tangganya diberikan keberkahan oleh Allah SWT.(Sumber : istockphoto.com/@golfcphoto)
Sukabumi03 Mei 2024, 17:55 WIB

PT KAI Soal Palang Pintu, Pasutri Tewas Disambar KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi

Dua pemotor yang berboncengan dilaporkan tewas setelah disambar kereta api yang tengah melaju di perlintasan tanpa palang pintu di Kebonpedes Sukabumi.
Lokasi kejadian dua pemotor disambar kereta api saat melintasi perlintasan tanpa palang pintu di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat03 Mei 2024, 17:30 WIB

7 Makanan Sehat yang Aman untuk Diet Gula Darah, Salah Satunya Rendah Karbohidrat

Inilah Makanan Sehat yang Aman untuk Diet Gula Darah Agar Tetap Stabil, Salah Satunya Rendah Karbohidrat
Ilustrasi. Mentimun adalah salah satu satu contoh sayuran non amilase, tergolong makanan Sehat yang Aman untuk Diet Gula Darah (Sumber : Sumber : Freepik/@jcomp)