Dua Ekor Sapi Limosin di Sukabumi Hilang Diangkut Pencuri dari dalam Kandang

Minggu 07 November 2021, 13:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dua ekor sapi berjenis limosin raib dibawa kabur pelaku pencuri dari dalam kandangnya di Kampung Kuta Tegal RT 02/03 Desa Cijengkol, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi, Jumat (6/11/2021) dini hari.

Pemilik sapi Idah (56 tahun) mengatakan, Kejadian hilangnya dua ekor sapi tersebut sekira pukul 03.00 WIB. 

Baca Juga :

"Dua ekor sapi milik kami yang berada di kandang raib dibawa maling, baru diketahui pagi saat suami saya mau ngasih pakan sapi-sapi itu," ujar Idah saat dihubungi Sukabumiupdate.com.

Sebelum hewan ternaknya itu hilang, warga sekitar sempat mendengar gaduh, seperti suara kuda. Namun Idah meyakini suara tersebut berasal dari sapi ternaknya.

Baca Juga :

Banjir Rob Terjang Ujunggenteng Sukabumi, Rumah dan Perahu Nelayan Hancur

"Sepertinya sapi-sapi bersuara saat akan dinaikan ke mobil bak terbuka, terlihat ada jejak di jalanan," ungkapnya.

Dia menduga pelaku telah menyiapkan kendaraan untuk mengangkut hasil curiannya. Dari jejak ban diketahui kendaraan tersebut diparkirkan di dekat kandang sapi.

photoIlustrasi aksi pencurian - (S_Salow/Pixabay)</span

Selain itu, salah seorang warga juga mengaku saat hendak pergi ke pasar sempat melihat tiga orang tak dikenal berada di dalam kandang sapi milik Idah.

"Warga juga ada yang menceritakan melihat tiga orang dekat kandang sapi sekitar pukul 02.30 WIB, namun saat warga tersebut melintas ketiga orang itu menjauh seperti menghindar, mungkin balik lagi yang tiga orang itu, sementara warga yang melihatnya pergi ke pasar," Katanya. 

Atas kejadian hilangnya dua ekor sapi berjenis limosin, pemilik mengalami kerugian Rp 26 juta. Pada Minggu siang, peristiwa pencurian dua ekor sapi itu telah dlaporkan pemiliknya ke kepolisian.

Koleksi Video Lainnya:

5 Berita Terpopuler Pekan Ini

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat09 Mei 2024, 09:00 WIB

10 Rempah untuk Mengatasi Nyeri Sendi, Jadi Obat Alami Ala Rumahan!

Sebelum menggunakan rempah-rempah ini sebagai pengobatan alternatif untuk nyeri sendi, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi Anda, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu
Ilustrasi. Rempah untuk Mengatasi Nyeri Sendi, Jadi Obat Alami Ala Rumahan! (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi09 Mei 2024, 08:21 WIB

Dokter Masuk Kampung, Puskesmas Parungkuda Jemput Bola Layani Kesehatan Masyarakat

Kegiatan Dokter Masuk Kampung Puskesmas Parungkuda Sukabumi ini dilakukan untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat sesuai instruksi dari Bupati.
Pelayanan dokter masuk kampung di Desa Babakanjaya, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/7/2024). (Sumber : Istimewa)
Life09 Mei 2024, 08:00 WIB

Punya Daya Tarik dan Karismatik, 10 Ciri Orang Memiliki Banyak Energi Positif

Orang-orang yang memiliki banyak energi positif sering menjadi sumber inspirasi bagi orang lain dan membawa dampak positif dalam lingkungan mereka.
Ilustrasi - Punya Daya Tarik dan Karismatik Termasuk Ciri Orang Memiliki Banyak Energi Positif (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Food & Travel09 Mei 2024, 07:00 WIB

Simpel dan Mudah, Cara Membuat Air Rebusan Ketumbar untuk Meredakan Nyeri Sendi

Air rebusan ketumbar dapat dikonsumsi secara teratur untuk mendapatkan manfaat kesehatannya, terutama untuk meredakan masalah pencernaan, meredakan nyeri sendi, dan memberikan efek detoksifikasi pada tubuh.
Ilustrasi. Mudah Dibuat di Rumah, Cara Membuat Air Rebusan Ketumbar untuk Meredakan Nyeri Sendi (Sumber : Instagram/@sweet.deeva)
Science09 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 9 Mei 2024, Sukabumi Berpotensi Cerah dari Pagi Hingga Dini Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada Kamis 9 Mei 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada Kamis 9 Mei 2024. | Pixabay/
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin