SUKABUMIUPDATE.com - RO (17 tahun) tukang gorengan yang biasa mangkal di depan Kantor Desa Bojonglongok, Parakansalak Kabupaten Sukabumi Jawa Barat terluka. Warga Kampung Balandongan Desa Bojonglongok, kena bacok orang tak dikenal yang datang menggunakan motor, bermasker dan penutup kepala pada Jumat dini hari, 5 November 2021.
Kapolsek Parakansalak, AKP Slamet Irianto membenarkan adanya tindak pidana penganiayaan berat tersebut. Menurut Slamet kejadiannya sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
"Kami mendapat informasi warga jadi korban penganiayaan di seberang jalan depan Kantor Desa Bojonglongok," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat malam tadi.
Pihak kepolisian kemudian mengumpulkan data dan keterangan. Saat itu lanjut Kapolsek korban sedang berjualan gorengan.
"Sambil menunggu dagangan (gorengan) korban main HP. Ada 3 orang mengendarai Yamaha Lexi warna hitam dan berhenti dekat dagangan milik korban," tuturnya.
Slamet menjelaskan salah satu dari tiga orang itu menghampiri korban sambil membawa menebaskan golok ke arah korban. Ketika pelaku ini tidak dikenali, yang menyerang korban memakai masker, dan jaket atau sweater yang menutupi kepala.
Petugas saat mengecek lokasi pedagang gorengan di Bojonglongok Sukabumi dibacok orang tak dikenal - (istimewa)</span"Korban melawan dengan tangan kosong. Akibatnya tangan dan punggung sebelah kanan korban luka robek akibat senjata tajam," katanya.
Baca Juga :
Saat itu sejumlah warga mulai berdatangan, sehingga pelaku bersama dengan dua rekannya langsung meninggalkan tempat kejadian. Korban dibawa ke RSUD Sekarwangi, dan saat ini sudah berada di rumahnya," jelas Kapolsek.
Pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan, dan berusaha mencari tahu identitas para pelaku. "Dari hasil koordinasi dan komunikasi dengan polsek jajaran sekitar, pada malam yang sama dan waktu berdekatan, teror serupa juga terjadi di wilayah Kecamatan Bojonggenteng dan Parungkuda," pungkasnya.
