Pantau Bantuan Beras untuk Warga Sukabumi, Menko PMK: Masih Harum Baru Dipanen

Rabu 04 Agustus 2021, 07:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meninjau ketersediaan serta kondisi beras untuk penyaluran bantuan beras 10 Kg dalam masa PPKM, di Komplek Gudang Bulog Pasirhalang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (3/8/2021).

Untuk target bantuan beras dalam masa PPKM di Kabupaten Sukabumi mencapai sekitar 260.000 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan hingga saat ini beras yang sudah disalurkan kepada masyarakat mencapai sekitar 170.000 KPM. "Insya Allah sampai tanggal 6 [Agustus] akan tuntas untuk penyalurannya dan saya jamin beras ini berasal dari Sukabumi dan Cianjur," jelas Muhadjir.

Baca Juga :

PKL di Sukabumi Curhat Baru Sekali Dapat Bansos, Apa Kata Menko PMK Muhadjir Effendy

Menurut dia, berdasarkan laporan dari kepala cabang dan juga kepala gudang, bahwa untuk Sukabumi ini surplus dan suplai hasil panen dari petani sangat bagus. Dengan demikian, pemerintah tidak perlu lagi membeli beras dari luar atau impor. 

"Selain itu, disini juga sudah tidak ada beras stok impor. Sehingga dapat dipastikan yang nanti dibagikan kepada warga penerima manfaat adalah beras produksi lokal dari Sukabumi dan Cianjur yang memiliki nama beras Ciherang. Saya melihat berasnya ini bagus dan masih harum karena baru dipanen," ujar Muhadjir.

Mengenai persediaan atau stok, Muhadjir menyatakan bisa memenuhi kebutuhan. "Masih aman untuk tiga bulan dan 10 kilogram itu untuk per satu KPM. Insya Allah aman untuk Sukabumi karena ketersediaannya dari petani Sukabumi sangat mencukupi," imbuhnya. 

Dalam kegiatan tersebut, Muhadjir juga berharap kedepannya harga gabah di petani dapat terus merangkak naik harganya. Hal ini, dimaksudkan untuk mengangkat harga jual beli petani. 

"Saat ini harga gabah dari petani itu sekitar Rp 4.500 per kilogramnya. Sementara pada harga sebelumnya hanya pada kisaran Rp 3.500 per kilogramnya. Nah, berarti saat ini, sudah ada kenaikan harga dan mudah-mudahan bisa naik kembali harganya nanti," tandasnya. 

Dia mengatakan, pemerintah sengaja membeli gabah atau beras yang berasal dari petani lokal Sukabumi dan Cianjur. Karena hal tersebut sesuai dengan instruksi dari Presiden RI untuk membeli dan memborong beras lokal. Hal itu, dimaksudkan agar produksi petani terserap dan harganya pun agar naik. Sehingga tidak dapat merugikan petani lokal.

"Syukur-syukur petani bisa mendapatkan keuntungan yang cukup, sehingga mereka dapat menaikan daya beli. Otomatis pertumbuhan ekonomi juga akan berputar dan tidak hanya petani saja yang menikmatinya. Untuk itu, saya meminta kepada para petani, khususnya petani pemilik, jika harga gabahnya naik agar dibagi-bagi rizkinya kepada buruh petani, kemudian mereka yang bergerak di sektor tengkulak agar tidak mengambil keuntungan yang terlalu banyak," tandasnya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi17 Mei 2024, 22:12 WIB

Studium Generale UMMI Sukabumi Bahas Implementasi Transisi PAUD-SD yang Menyenangkan

Gelar Studium Generale, UMMI Sukabumi bahas implementasi transisi PAUD ke SD yang menyenangkan bersama Kemendikbudristek RI.
Studium Generale UMMI Sukabumi bersama Kemendikbudristek dihadiri para guru hingga unsur dinas pendidikan setempat. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Food & Travel17 Mei 2024, 21:00 WIB

Bantu Anak Tumbuh Tinggi, 6 Manfaat Rutin Minum Susu di Malam Hari

Dengan mengintegrasikan kebiasaan minum susu di malam hari, anak dapat memperoleh manfaat gizi dan kesehatan yang signifikan. Kebiasaan minum susu ini akan mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal.
Ilustrasi. Manfaat Rutin Minum Susu di Malam Hari (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi17 Mei 2024, 20:36 WIB

Kecelakaan di Jalur Lingsel Sukabumi, Dua Pemotor Remaja Terpental usai Tabrak Mobil

Berikut kronologi kecelakaan dua pemotor remaja yang terpental usai tabrak mobil yang sedang menyeberang di Jalur Lingsel Sukabumi.
TKP dua pemotor remaja terpental usai tabrak mobil yang sedang menyebrang di Jalur Lingkar Selatan (Lingsel) Cisaat Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat17 Mei 2024, 20:30 WIB

5 Alasan Mengendalikan Kadar Asam Urat dalam Tubuh Sangat Penting

Menjaga kadar asam urat agar tetap stabil adalah hal yang penting untuk kehidupan yang lebib sehat.
Ilustrasi - Menjaga kadar asam urat agar tetap stabil adalah hal yang penting untuk kehidupan yang lebib sehat. (Sumber : Freepik.com/@stefamerpik)
Sehat17 Mei 2024, 20:00 WIB

Sufor Pengganti ASI, Ini 10 Jenis Susu yang Bisa Dikonsumsi Anak

Alternatif lain, namun perlu diperhatikan bahwa susu almond biasanya lebih rendah protein dibandingkan ASI atau susu sapi. Maka dari itu, pilih jenis susu yang difortifikasi sebagai pengganti ASI.
Ilustrasi. Susu Formula Berbasis Susu Sapi adalah jenis susu formula yang paling umum dan mirip dengan komposisi ASI dalam hal protein, lemak, dan karbohidrat. (Sumber : Freepik/@jcomp)
Sukabumi17 Mei 2024, 19:34 WIB

Habiskan Rp10 Juta, Ini Alasan Warga Swadaya Cor Jalan Rusak di Cidahu Sukabumi

Perbaikan jalan rusak secara swadaya di Cidahu Sukabumi saat ini tengah dihentikan sementara.
Warga dan komunitas di Cidahu Sukabumi swadaya cor jalan rusak. (Sumber : Istimewa)
Sehat17 Mei 2024, 19:30 WIB

Sehat dan Bebas dari Kolesterol Tinggi: 5 Latihan Fisik yang Harus Anda Lakukan

Penderita kolesterol dapat meringankan gejalanya dengan latihan fisik sederhana.
Ilustrasi - Penderita kolesterol dapat meringankan gejalanya dengan latihan fisik sederhana. (Sumber : Freepik.com).
Life17 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Kelompok Ciri Anak Lelah Mental Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Anak yang lelah karena sering dimarahi orang tua berusaha keras untuk menyenangkan orang tua dan menghindari konflik dengan melakukan apa pun yang diminta, tanpa memikirkan kebutuhannya sendiri.
Ilustrasi. Ciri Anak Lelah Mental Karena Sering Dimarahi Orang Tua (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Sukabumi17 Mei 2024, 18:44 WIB

Dikeluhkan Warga, TPS Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi Ditutup Sementara

DLH Kabupaten Sukabumi dan pihak kelurahan Palabuhanratu sepakat tutup sementara TPS Pangsor Lio.
TPS Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi ditutup sementara usai dikeluhkan warga karena sampah menumpuk. (Sumber : SU/Ilyas)
Life17 Mei 2024, 18:30 WIB

Menebak Kepribadian Seseorang Berdasarkan Bahasa Cinta yang Diungkapkan

Kepribadian seseorang dapat diketahui melalui bahasa cinta sekalipun.
Ilustrasi - Kepribadian seseorang dapat diketahui melalui bahasa cinta sekalipun. (Sumber : Freepik.com).