Penerima BLT DD di Desa Kadununggal Sukabumi Wajib Vaksin

Rabu 16 Juni 2021, 12:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Desa Kadununggal, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, melakukan penyaluran BLT DD Tahun 2021 tahap ke-I untuk bulan ke-4 atau April. Untuk pelaksanaan kali ini, sebelum menerima BLT DD, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) harus divaksin terlebih dulu.

BLT DD dibagikan untuk 97 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan nominal sebesar Rp300.000/KPM, Selasa (15/6/2021) dimulai pukul 08.00 WIB sampai selesai di Aula Desa Kadununggal.

Baca Juga :

Adapun urutan penyaluran BLT-DD di bulan ke-empat ini yaitu penerima BLT-DD atau peserta vaksin mengambil nomor antrean. Kemudian petugas dari Puskesmas akan memanggil peserta vaksin penerima BLT-DD sesuai nomor urut antrean. Penerima BLT-DD selanjutnya melakukan registrasi sebelum vaksinasi lalu petugas dari Puskesmas melakukan skrining up kepada penerima BLT-DD

Petugas dari Puskesmas melakukan vaksinasi kepada penerima BLT-DD (bagi yang dinyatakan layak vaksin), jika kondisi penerima BLT-DD sedang kurang baik (seperti tensi darah tinggi atau dalam fase pengobatan), maka kegiatan vaksin bagi warga tersebut ditunda.

Usai disuntik vaksin, penerima BLT-DD menerima dokumen bukti selesai divaksin. Penerima BLT-DD lalu mengisi daftar hadir dan petugas dari Pemerintah Desa Kadununggal menyerahkan BLT-DD sebesar Rp300.000. Setelah itu penerima BLT-DD dapat meninggalkan aula Desa Kadununggal.

photoPemerintah Desa Kadununggal, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, melakukan penyaluran BLT DD Tahun 2021 tahap ke-I untuk bulan ke-4 atau April, Selasa (15/6/2021). Untuk pelaksanaan kali ini, sebelum menerima BLT DD, Keluarga Penerima Manfaat harus divaksin terlebih dulu. (Istimewa).

Dari data, total 72 orang berhasil di vaksin dan dari hasil skrining 15 orang harus ditunda karena memiliki riwayat penyakit. Adapun 10 KPM lagi tidak datang ke aula kantor desa untuk menerima BLT DD, sebab sudah tua dan sakit. Sehingga yang divaksin itu adalah anak yang mewakili KPM BLT DD

Kepala Desa Kadununggal Muhammad Yusuf mengatakan, KPM yang kondisi tubuhnya kurang sehat tidak diberi suntikan vaksin. Vaksinasi diberikan kepada KPM yang kondisi tubuhnya sehat.  “Dalam pembagian BLT ini, kami juga menerapkan aturan prokes yang sangat ketat,” ujar pria yang akrab disapa Bako itu kepada sukabumiupdate.com.

Yusuf mengharapkan para penerima bantuan tersebut dapat menggunakan BLT DD dengan bijaksana untuk keperluan yang utama seperti belanja sembako. Dia mengingatkan, BLT DD jangan digunakan untuk belanja yang tidak penting sebab bantuan ini diberikan kepada keluarga yang terdampak Covid-19.

“Kami juga tak bosan-bosan mengajak dan menghimbau masyarakat untuk membantu kelancaran penanganan Covid-19. Jalankan protokol kesehatan pada setiap kegiatan. Semoga wabah Covid-19 ini segera bisa diatasi,” harapnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat03 Mei 2024, 08:00 WIB

10 Camilan Sehat yang Direkomendasikan untuk Penderita Asam Urat

Berikut Daftar Camilan Sehat yang Direkomendasikan untuk Penderita Asam Urat. Aman Dikonsumsi!
Jeruk Lemon. Camilan Sehat yang Direkomendasikan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : Pexels/LisaFotios)
Life03 Mei 2024, 07:00 WIB

10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang

Jika Anda merasa terus-menerus tidak stabil secara emosional, penting untuk mencari dukungan dari profesional kesehatan mental agar menemukan kebahagiaan diri sendiri.
Ilustrasi. Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang (Sumber : Pexels/PragyanBezbaruah)
Food & Travel03 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, 8 Langkah Simpel!

Begini Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, Ternyata Langkah-langkahnya Simpel!
Ilustrasi. Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menurunkan Kolesterol (Sumber : Pexels/ToniCuenca)
Science03 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 3 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)