Dikenal Pendiam, Polisi Belum Temukan Motif Pelajar Gantung Diri di Sukabumi

Kamis 03 Juni 2021, 22:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Penyidik kepolisian tidak menemukan tanda kekerasan pada tubuh pelajar berinisial R yang ditemukan gantung diri di rumahnya pada Kamis petang tadi (3/6/2021). Begitu pula dengan motif gantung diri warga Kecamatan Gegerbitung Kabupaten Sukabumi Jawa Barat ini juga belum ditemukan oleh polisi karena korban dikenal pendiam dan jarang curhat ke orang tua dan keluarganya.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi AKP Rizka Fadhila melalui Panit Reskrim Polsek Gegerbitung Bripka Yadi, menjelaskan kekinian keluarga membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan otopsi atas jenazah korban. Pemeriksaan fisik yang dilakukan tim medis dan dokter Puskesmas Gegerbitung tidak menemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban.

Pemeriksaan ini dipantau langsung oleh Kapolsek Gegerbitung Iptu Erman SH bersama jajaran dan unsur kecamatan, desa yang hadir di rumah duka. Dugaan sementara, korban meninggal disebabkan oleh bunuh diri atau gantung diri.

Menurut Bripka Yadi, hingga saat ini polisi belum menemukan dugaan motif gantung diri pelajar kelas 2 salah satu SMK swasta di Sukabumi ini. "Handphone korban sudah kami amankan masih menunggu tenaga ahli untuk membuka datanya. Sejauh ini pihak keluarga mengaku tidak tahu banyak soal kehidupan pribadi korban. R ini dikenal pendiam, jarang curhat ke keluarga dan orang tuanya," beber Panit Reskrim Polsek Gegerbitung kepada sukabumiupdate.com melalui pesan singkat.

Baca Juga :

Polisi juga akan minta bantuan sahabat terdekat korban. Korban sambung Yadi pertama kali ditemukan oleh ibunya sekitar 17.30 WIB. Saat itu ibu korban baru pulang, dan mendapati R sudah tergantung di kusen pintu kamar.

"Saksi kemudian memberitahukan kepada  Rukma bahwa anaknya telah menggantung. Saksi lainnya kemudian memanggil warga setempat untuk bersama sama melaporkan kepada pihak kepolisian," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah saksi menyebut korban tergantung di kusen pintu kamarnya menggunakan kabel listrik. Saat itu korban masih mengenakan seragam sekolahnya, dan celana pendek olahraga berwarna biru muda.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel03 Mei 2024, 14:25 WIB

Menikmati Lukisan Alam: Meronanya Sunset di Pantai Minajaya Sukabumi

Salah satu daya tariknya adalah hamparan batu karang yang unik dan ombak yang relatif tenang, ditambah saat cuaca bagus menjadi lukisan alam yang indah dengan sunset yang merona.
Sunset di pantai minajaya, Surade Kabupaten Sukabumi Jawa Barat (Sumber: istimewa/kang baban)
Bola03 Mei 2024, 14:15 WIB

Jokowi Minta Timnas Indonesia U-23 Rebut Tiket Olimpiade Paris 2024 di Laga Play-off

Jokowi mengapresiasi perjuangan timnas Indonesia yang berlaga di Piala Asia U-23 2024.
Jokowi mengapresiasi perjuangan timnas Indonesia yang berlaga di Piala Asia U-23 2024. (Sumber : X/@jokowi).
Bola03 Mei 2024, 14:00 WIB

Hadapi Bali United, Bek Persib Alberto Rodriguez Antusias Tatap Championship Series

Alberto Rodriguez antusias hadapi Bali United di Championship Series.
Alberto Rodriguez antusias hadapi Bali United di Championship Series. (Sumber : X@persib)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:49 WIB

Disperkim Segera Bangun Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi, Lokasi Mulai Dirapihkan

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) telah memulai melakukan penataan area lokasi yang akan menjadi tempat pembangunan Tugu Nol Kilometer Kabupaten Sukabumi yang berada di Alun-Alun Palabuhanratu.
Penataan area pembangunan tugu nol kilometer Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life03 Mei 2024, 13:48 WIB

Hadiahi Perilaku Baik, Ini 8 Cara Mengajarkan Keterampilan Disiplin Diri pada Anak

Apa pun jenis disiplin yang Anda gunakan pada anak, tujuan akhir dari strategi pengasuhan Anda adalah untuk mengajarkan disiplin diri pada anak.
Ilustrasi mengajarkan keterampilan disiplin diri pada anak. | Foto: Pexels.com/@Andrea Piacquadio
Sukabumi03 Mei 2024, 13:36 WIB

Penguatan P2WKSS, Pemkot Sukabumi Tingkatkan Peran Perempuan dalam Pembangunan

Ineu Nuraeni menjelaskan soal P2WKSS dan lokus program di Kelurahan Sukakarya.
Rapat koordinasi program P2WKSS pada Jumat (3/5/2024) di Balai Kota Sukabumi. | Foto: Website KDP Kota Sukabumi
Life03 Mei 2024, 13:30 WIB

6 Alasan Kenapa Perantau Dikenal Punya Mental Tangguh dan Petarung, Ini Penyebabnya

Para perantau pada umumnya akan memiliki mental tanggung dan petarung. Sebab, berada di lingkungan baru membentuknya sedemikian rupa.
Ilustrasi. Alasan perantau punya mental tangguh. Sumber foto : Pexels/GustavoFring
Science03 Mei 2024, 13:25 WIB

Prediksi Temperatur di Jawa Barat, BMKG Soal Suhu Panas di Indonesia dan Asia

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu, pada Kamis 2 Mei 2024 menjelaskan bahwa fenomena ini dipengaruhi oleh gerak semu matahari.
peta temperatur wilayah pada Jumat (3/5/2024) (Sumber: zoom.earth)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:16 WIB

Dipasang Bronjong, Dinas PU Tangani Longsor Tebing Di Jalan Surade Sukabumi

UPTD Pekerjaan Umum Jampangkulon Kabupaten Sukabumi melaksanakan kegiatan pemasangan bronjong pada lokasi longsor di ruas jalan Kadaleman-Mareleng Sta 3+800 di Desa Kadaleman, Kecamatan Surade.
Pemasangan bronjong di lokasi longsor di jalan ruas Kadaleman-Mareleng, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat03 Mei 2024, 13:00 WIB

Langkah Simpel Membuat Teh Daun Mangga untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : YouTube/G Family Thai).