Laporan Kolektor Tabungan Hari Raya di Kutajaya Sukabumi Ditangguhkan Polisi

Jumat 23 April 2021, 05:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pria berinisial DP, Koordinator atau kolektor pengumpul uang tabungan warga Kampung Benteng Tengah, Desa Kutajaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi lapor polisi.

Kamis, 22 April 2021, DP melapor ke Polsek Cicurug. Ia melaporkan seorang penanggung jawab berinisial HM yang diduga membawa kabur uang tabungan warga dan membuat dirinya harus bertanggung jawab akibat perbuatan HM.

"Saya bingung mau gimana lagi, jadi saya coba lapor aja ke Polsek Cicurug, karena warga terus-terusan datang ke rumah saya. Padahal saya sudah mau bertanggung jawab dengan menjual rumah saya," ujar DP kepada sukabumiupdate.com.

Baca Juga :

DP juga mengatakan jika dirinya ingin sekali menjual rumahnya untuk setidaknya bisa mengembalikan uang warga yang dibawa kabur oleh HM.

"Ya, kalau ada yang mau beli rumah saya boleh hubungin saya langsung, saya pengen cepet-cepet jual rumah untuk balikin uang warga yang dibawa HM," tandasnya.

Namun sayangnya, laporan DP ditolak. Kapolsek Cicurug Kompol Parlan menegaskan yang berhak melapor adalah warga yang menjadi korban, bukan DP.

Baca Juga :

Warga Cikidang Sukabumi Kena Tipu Modus Regulator Gas, Ini Kata Pertamina

"Kita tidak bisa menerima laporan dari saudara DP karena yang hilang itu uang milik masyarakat, bukan miliknya. Yang berhak melaporkan uang itu adalah masyarakat yang kehilangan uang," singkatnya.

Diberitakan sebelumnya, Puluhan warga Kampung Benteng Tengah RT 05/04 Desa Kutajaya Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi mengaku jadi korban penipuan berkedok tabungan Hari Raya Idul Fitri.

photoWarga Kampung Benteng Tengah RT 05/04 Desa Kutajaya Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi mengaku jadi korban penipuan berkedok tabungan Hari Raya Idul Fitri. - (SU/Ardi Yakub)</span

Rabu, 21 April 2021, puluhan warga kemudian berkumpul dan mendatangi kediaman DP, salah satu kolektor atau koordinator pengumpul uang tabungan dari warga.

Berdasarkan penuturan warga, tabungan tersebut sudah dimulai dari 11 bulan yang lalu, di mana warga menyetorkan sejumlah uang rata-rata per hari Rp 5.000 atau per bulan Rp 150.000.

Informasi yang dihimpun, ada 200 lebih nasabah yang terdiri dari warga Kampung Benteng Tengah dengan uang terkumpul sekitar Rp 360 juta.

*Catatan Redaksi: Foto dan judul berita diubah pada Sabtu, 24 April 2021 pukul 19.25 WIB atas permintaan pihak Polsek Cicurug lantaran pihak kepolisian menyebut laporan yang diajukan kolektor ditangguhkan, bukan ditolak

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel20 September 2024, 13:00 WIB

Gua Sunyaragi Cirebon: Sejarah dan Mitos Patung Perawan Sunti yang Tidak Boleh Disentuh Anak Gadis

Gua Sunyaragi di Cirebon merupakan salah satu situs bersejarah dengan daya tarik yang unik dan kaya akan nilai budaya serta arsitektur.
Gua Sunyaragi di Cirebon merupakan salah satu situs bersejarah dengan daya tarik yang unik dan kaya akan nilai budaya serta arsitektur.  | Instagram/@goasunyaragi_official (Sumber : Instagram/@goasunyaragi_official).
Musik20 September 2024, 12:30 WIB

Berikut Harga Tiket Konser Melly Goeslaw, Bakal ada Kolaborasi dengan Musisi Ternama

Musisi Melly Goeslaw akan menggelar konser bertajuk The Greatest Melly Goeslaw - Everlasting Harmony, di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, pada Minggu, 29 September 2024.
Berikut Harga Tiket Konser Melly Goeslaw, Bakal ada Kolaborasi dengan Musisi Ternama (Sumber : Instagram/@aloka.id)
Bola20 September 2024, 12:00 WIB

PSS Sleman vs Arema FC di Liga 1: H2H, Susunan Pemain, Prediksi Skor dan Link Live Streaming

PSS Sleman akan menjamu tamunya Arema FC di Liga 1 2024/2025 pekan ke–4.
PSS Sleman akan menjamu tamunya Arema FC di Liga 1 2024/2025 pekan ke–4. (Sumber : X/@AremafcOfficial/@PSSleman).
Sukabumi20 September 2024, 11:05 WIB

PLN Sukabumi Beri Bantuan Penyambungan Listrik Gratis Melalui "Light Up The Dream"

Bantuan penyambungan listrik gratis ini diberikan kepada masyarakat yang selama ini belum memiliki akses listrik yang memadai.
PT PLN (Persero) UP3 Sukabumi bersama masyarakat penerima penyambungan listrik gratis. | Foto: PLN
Inspirasi20 September 2024, 11:00 WIB

707 TMS, Cara Sanggah Hasil Administrasi CPNS Kabupaten Sukabumi 2024

Pelamar TMS CPNS Kabupaten Sukabumi 2024 dapat mengajukan sanggah sesuai jadwal.
Pelamar TMS CPNS dapat mengajukan sanggah sesuai jadwal sanggah. (Sumber : Instagram/@cpnsindonesia.id)
Sukabumi20 September 2024, 10:57 WIB

PLN ULP Cicurug Sukabumi Sukses Tambah Daya Listrik PT Ginza Cipta Indah

Penambahan daya listrik ini menjadi langkah strategis dalam mendukung kelancaran operasional.
PT PLN (Persero) UP3 Sukabumi melalui ULP Cicurug sukses melakukan penambahan daya listrik untuk PT Ginza Cipta Indah. | Foto: PLN
Sukabumi20 September 2024, 10:46 WIB

Dua Rumah Kebakaran di Sagaranten Sukabumi, Surat Berharga dan Perhiasan Habis

Sebelum kebakaran terjadi, Yogi bersama istrinya berkunjung ke rumah Eti.
Kebakaran rumah di Kampung Cisasak, Desa Gunungbentang, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Kamis malam, 19 September 2024. | Foto: Istimewa
Inspirasi20 September 2024, 10:30 WIB

280 TMS Administrasi CPNS Kota Sukabumi 2024, Begini Cara Sanggahnya!

Pelamar TMS CPNS Kota Sukabumi 2024 dapat mengajukan sanggah sesuai jadwal.
Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber : Ist)
DPRD Kab. Sukabumi20 September 2024, 10:13 WIB

Maulid Nabi, Dilla Nurdian Santuni Yatim Piatu dan Jompo di Bantargadung Sukabumi

Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Dilla sekaligus ajang silaturahmi.
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PPP Dilla Nurdian saat memberikan santunan. | Foto: Istimewa
Life20 September 2024, 10:00 WIB

Senang Mengkritik atau Menghakimi, 5 Ciri Kamu Suka Ngurusin Hidup Orang Lain

Mengurusi hidup orang lain adalah kebiasaan yang tidak sehat dan dapat merusak hubungan.
Ilustrasi - Mengurusi hidup orang lain adalah kebiasaan yang tidak sehat dan dapat merusak hubungan. (Sumber : Freepik.com/@KamranAydinov)