Warga Sukabumi Mengeluh Berobat Pakai KIS Dipersulit, Ini Respon DPRD

Rabu 07 April 2021, 21:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Neneng (bukan nama sebenarnya) warga Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengeluhkan pelayanan kesehatan yang tak maksimal kepada pengguna Kartu Indonesia Sehat (KIS) seperti dirinya.

Ia mengaku kerap dipersulit saat menjadi pasien dengan akses KIS, dan jarang mendapat pelayanan terbaik saat menggunakan KIS. Perlakuan berbeda justru didapat pasien reguler yang tidak menggunakan KIS.

"Saya kalau berobat pakai KIS, pelayanannya lama dan ribet. Tapi kalau berobat biasa, itu cepat pelayanannya," kata Neneng saat diwawancara sukabumiupdate.com, Rabu, 7 April 2021.

Baca Juga :

Selain itu, lanjutnya, obat yang diberikan kepada pasien KIS dengan pasien reguler juga berbeda kualitasnya. "Sekarang saya mending bayar. Kalau bayar obatnya itu bagus, tapi kalau pakai KIS itu obatnya jelek dan lama sembuhnya," tandasnya. 

Diwawancarai terpisah, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar menyayangkan hal tersebut. Menurut politisi Partai Gerindra itu, seharusnya tak ada perbedaan pelayanan kepada pasien yang menggunakan KIS maupun pasien reguler.

"Semestinya tak ada perbedaan pelayanan dari rumah sakit, puskesmas atau klinik yang  bekerjasama dengan BPJS Kesehatan antara yang menggunakan KIS atau BPJS dengan pasien umum," kata Hera.

Hera menilai, pada hakikatnya pasien pengguna KIS juga telah membayar iuran, bahkan mereka membayar atau dibayarkan oleh negara terlebih dahulu, sehingga pengguna KIS mempunyai hak yang sama atas pelayananan kesehatan.

photoKetua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar diwawancarai awak media. - (Foto: Dok.SU/Nandi)</span

"Jika masih ada fasilitas kesehatan yang membeda-bedakan pasien KIS/BPJS dan umum, saya kira petugas di fasilitas kesehatan tersebut belum memahami regulasi mengenai SJSN (Sistem Jaminan Sosial Nasional)," papar Hera.

"Dan itu menjadi kewajiban atasan di fasilitas kesehatan tersebut. Bahkan dinas yang bertanggung jawab terhadap kesehatan wajib untuk menegur, memberikan edukasi dan juga mengawasi agar tidak terjadi hal seperti itu," tukasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi05 Mei 2024, 15:24 WIB

Bareng TNI Kawal Capaian Target PAT, Distan Sukabumi: Kolaborasi Kunci Keberhasilan

Distan Kabupaten Sukabumi mengimplementasikan kolaborasi dengan TNI untuk pengawalan bersama terhadap capaian PAT melalui pompanisasi.
Kadistan Sri Hastuty Harahap saat teken perjanjian kerja sama dengan Dandim Kabupaten Sukabumi, Letkol Inf. Anjar Ari Wibowo.  (Sumber : Istimewa)
Inspirasi05 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Scanning di Minimarket Sukabumi, Minimal SLTA/SMU/SMA

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, yuk daftarkan diri sekarang juga!
(Ilustrasi) Lowongan Kerja Sebagai Scanning di Minimarket Sukabumi, Minimal SLTA/SMU/SMA. (Sumber : iStock)
Life05 Mei 2024, 14:30 WIB

Kesehatan Mental Terganggu! 6 Dampak Buruk Terlalu Keras dan Kasar dalam Mendidik Anak

Siapa sangka, terlalu keras dalam mendidik anak rupanya tidak dianjurkan dalam parenting anak. Karena memiliki dampak buruk nantinya.
Ilustrasi - Siapa sangka, terlalu keras dalam mendidik anak rupanya tidak dianjurkan dalam parenting anak. Karena memiliki dampak buruk nantinya. (Sumber : Pexels/August de Richelieu).
Sehat05 Mei 2024, 14:00 WIB

7 Pengobatan Rumahan untuk Mengatasi Sakit Lambung, Instan dan Efektif

Sakit lambung bisa diatasi dengan pengobatan rumahan untuk menenangkannya.
Ilustrasi - ASakit lambung bisa diatasi dengan pengobatan rumahan untuk menenangkannya. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Life05 Mei 2024, 13:30 WIB

Kenali Dampak Buruknya! 6 Bahaya Perselingkuhan Orang Tua kepada Anak

Perselingkuhan orang tua tentu akan berdampak buruk terhadap anak. Hal ini yang seharusnya dihindari oleh orang tua demi keutuhan keluarga
Ilustrasi - Perselingkuhan orang tua tentu akan berdampak buruk terhadap anak. Hal ini yang seharusnya dihindari oleh orang tua demi keutuhan keluarga. (Sumber : Pexels/Junery Docto).
Sukabumi05 Mei 2024, 13:19 WIB

Pelaku Duel Maut Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi Ditangkap, Polisi Sebut Ada Peran Alumni

Tangkap pelaku duel maut yang tewaskan pelajar SMP di Cikembar Sukabumi, polisi sebut ada peran alumni dalam kejadian ini.
Ilustrasi borgol. Polisi tangkap pelaku duel maut yang tewaskan pelajar SMP di Cikembar Sukabumi. |Foto: Pixabay/jhusemannde.
Sehat05 Mei 2024, 13:00 WIB

Diet Kolesterol: 10 Makanan Dianjurkan Dikonsumsi dan Mana yang Harus Dihindari!

Beberapa makanan ini dianjurkan dimakan dan diantaranya harus dihindari bagi penderita kolesterol.
Ilustrasi gorengan - Beberapa makanan ini dianjurkan dimakan dan diantaranya harus dihindari bagi penderita kolesterol. | (Sumber : instagram/@inspirasianeka_gorengan)
Sukabumi05 Mei 2024, 12:39 WIB

Puluhan Tahun Rusak, Jembatan Gantung Cibodas di Cidadap Sukabumi Bikin Waswas Warga

Belum tersentuh pemerintah, Jembatan gantung Cibodas yang puluhan tahun menjadi akses penghubung dua kecamatan di Cidadap Sukabumi ini bikin waswas warga.
Kondisi jembatan gantung Cibodas penghubung dua kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang rusak, Sabtu (4/5/2024). (Sumber : Istimewa/Bayong Hasan)
Sukabumi Memilih05 Mei 2024, 12:30 WIB

Ayep Zaki Gelar Aksi Sosial Bagi-Bagi Tempe dan Jalan Santai Bersama Warga Sukabumi

Kegiatan bagi-bagi tempe ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Bacalon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki terhadap ekonomi masyarakat lokal.
Bacalon Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki menyapa langsung masyarakat dengan kegiatan bagi-bagi tempe dan jalan santai di Lapangan Merdeka Kota Sukabumi, Minggu (5/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Bola05 Mei 2024, 12:00 WIB

Jadwal Lengkap Championship Series Liga 1 2023/2024, Persib Lawan Bali United!

Jadwal Championship Series telah dirilis dan Persib siap menghadapi Bali United.
Jadwal Championship Series telah dirilis dan Persib siap menghadapi Bali United. (Sumber : Freepik.com/@fwstudio/Ist).