Ambil Ikan Dihantam Ombak, Kronologi Pemancing Tenggelam di Cikepuh Sukabumi

Kamis 18 Februari 2021, 03:56 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pencarian pemancing tenggelam di kawasan Sodong Parat, Pantai Cikepuh, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, memasuki hari ketiga Kamis (18/2/2021). Untuk hari ini tim SAR gabungan akan melakukan pencarian korban bernama Diki (26 tahun) dengan menggunakan perahu. 

"Pencarian hari ketiga, [pencarian] kesatu dan kedua nihil. [Pencarian] dimulai di titik TKP. Untuk sementara dari tim SAR kalau memang perahu datang hari ini yang naik perahu Jajang, pos satu dari Sarda, pos dua saya sendiri, pos tiga kang Sopyan. Kalau kemarin tidak ada yang ikut di perahu hanya pihak keluarga saja yang di perahu,"  ujar Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Ciracap Dadang Priatna kepada sukabumiupdate.com, Kamis (18/2/2021).

Baca Juga :

Sementara itu, anggota Balawista Ciemas, Mohammad Piat Supriatna menyatakan insiden yang dialami warga Kampung Bedeng RT 02/01 Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi itu terjadi Selasa (16/2/2021). Korban tenggelam setelah terseret ombak Pantai Cikepuh

Dari keterangan saksi, korban bersama Juanda (26 tahun) warga Batusuhunan, Kelurahan Surade, Kecamatan Surade, dan Nurdin (35 tahun) warga Kampung Bedeng, Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, berangkat memancing pada hari Senin (15/2/2021) pukul 15.30 WIB.

Lalu pada Senin malam mereka mancing hanya sebentar dan besoknya pada Selasa pagi mereka memancing lagi di Sodong Parat, Pantai Cikepuh, Kecamatan Ciemas. Singkat cerita, ditempat itu korban mendapatkan ikan dan petaka terjadi. Ketika hendak mengambil ikan itu, korban dihantam ombak lalu terseret ombak ke tengah laut. 

"Dari keterangan saksi, korban sempat minta tolong namun temannya tidak bisa menolong lantaran tidak bisa berenang," kata petugas lifeguard yang akrab disapa Piat.

Ingat Pesan Ibu: Wajib 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas serta aktivitas di luar rumah). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat08 Mei 2024, 19:00 WIB

Mengenal Apa Itu Penyakit Jantung: 5 Gejala, Penyebab dan Cara Mengobatinya

Penyakit jantung tidak boleh dianggap sepele, karena sangat mengancam jiwa.
Ilustrasi seseorang terkenan serangan jantung - Penyakit jantung tidak boleh dianggap sepele, karena sangat mengancam jiwa.. (Sumber : Freepik/jcomp)
Jawa Barat08 Mei 2024, 18:45 WIB

Jamin PPDB Jabar 2024 Bersifat Terbuka dan Adil, Pj Gubernur: Tak Ada ‘Titip Titipan’

Pendaftaran PPDB Jabar 2024 tahap 1 dimulai tanggal 3 Juni 2024. Pemprov Jabar deklarasikan bersih, berkualitas, dan berintegritas.
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin berbincang dengan pelajar saat acara Kick Off Penerimaan PPDB 2024 (Sumber : Biro Adpim Pemprov Jabar)
Sukabumi08 Mei 2024, 18:23 WIB

Keluarga Akui Tidak Tahu Ibu Pembuang Bayi di Sukabumi Hamil Sepulang dari Dubai

Bayi laki-laki baru dilahirkan yang ditemukan warga telah resmi diserahkan kepada pihak keluarga dari ibu sang bayi oleh pihak Puskesmas dan Forkopimcam Gunungguruh Kabupaten Sukabumi
Penyerahan bayi ke pihak keluarga di Puskesmas Gunungguruh Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Life08 Mei 2024, 18:15 WIB

Bunda Perlu Tahu, 7 Tips Mengajari Balita Tata Cara Makan yang Baik

Ingatkan balita bahwa tata krama makan yang baik, seperti tata krama pada umumnya, seperti bersikap hormat dan menunjukkan rasa terima kasih atas suatu makanan
Ilustrasi tata cara makan yang baik pada balita (Sumber : pexels.com/@AlexGreen)
Life08 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Setelah Sholat Tahajud Lengkap dalam Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya

Selain doa, dalam sholat Tahajud, dianjurkan untuk membaca beberapa ayat Al-Quran, baik itu surat-surat pendek maupun ayat-ayat yang lebih panjang.
Ilustrasi - Doa setelah shalat tahajud. (Sumber : via muslimvillage)
Life08 Mei 2024, 17:45 WIB

8 Tata Krama Ketika Makan yang Dapat Diajarkan Orang Tua Kepada Anak

Anak-anak perlu diajari tata cara makan di meja makan saat dirumah maupun di luar rumah, agar hal ini membuat mereka terbiasa dengan kebiasaan baik.
Ilustrasi cara mengajari tata krama makan kepada anak (Sumber : pexela.com/@AlexGreen)
Sukabumi08 Mei 2024, 17:35 WIB

Ada Alumni, 10 Remaja Jadi Tersangka Duel Maut Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi

Polisi tetapkan 10 remaja jadi tersangka duel maut yang tewaskan pelajar SMP di Cikembar Sukabumi.
Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo saat menunjukan barang bukti dan para tersangka duel maut pelajar SMP. (Sumber : Istimewa)
Keuangan08 Mei 2024, 17:33 WIB

Kebanyakan Swasta, Jawaban Pemerintah Soal Gaji Dosen di Bawah Rp3 Juta

Menurut hasil penelitian SPK, meski memiliki tanggung jawab yang besar, mayoritas dosen masih berpenghasilan di bawah Rp 3 juta pada kuartal pertama 2023.
Ilustrasi dosen (Sumber: freepik)
Life08 Mei 2024, 17:30 WIB

Anak Jangan Sering Dimarahi Bund! Ini 7 Efek Psikologi yang Sangat Serius

Anak yang sering dimarahi akan berdampak pada psikologisnya.
Ilustrasi. Anak yang sering dimarahi akan berdampak pada psikologisnya. | Foto : pixabay.com/RudyandPetterSkitterians
Life08 Mei 2024, 17:15 WIB

2 Hal Penting yang Dilakukan Orang Tua Jika Anak Tidak Menggunakan Tata Krama

Tata krama sangat penting dalam kehidupan, karena hal tersebut dapat menjadi acuan bahwa seorang anak itu bersikap baik.
Ilustrasi anak yang tidak menggunakan tata krama (Sumber : pexels.com/@KetutSubiyanto)