Biaya Pengobatan Ada Yang Bayar, Istri Dibacok Suami di Ciracap Sukabumi Pulang ke Rumah

Rabu 13 Januari 2021, 08:23 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Perempuan yang menjadi korban penganiayaan oleh suaminya di Desa Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi sudah membaik dan pulang ke rumah, Rabu (13/1/2021). Sebelumnya U menjalani perawatan di rumah sakit akibat dibacok suaminya.

Mengenai biaya pengobatan yang sebelumnya membuat bingung keluarga perempuan berinisial U itu ditanggung oleh P2TP2A Kabupaten Sukabumi

"Pada pukul 10.00 WIB, datang pak Camat Ciracap, minta diantar ke tempat kejadian dan minta keterangan, dan alhamdulillah untuk pembiayaan menurut pak camat ditanggung oleh P2TP2A," kata Paman korban, Sahri (47 tahun).

BACA JUGA: Butuh Bantuan Biaya Pengobatan, Kondisinya Membaik! Istri Dibacok Suami di Ciracap Sukabumi

"Atas nama keluarga kami mengucapkan kepada semua pihak, terutama kepada pak camat dan bu [Yani Jatnika] Marwan," terangnya.

Sebelumnya, perempuan berusia 29 tahun itu dianiaya di rumah orang tuanya di Desa Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Minggu (10/1/2021) malam. Pelaku penganiayaan adalah R, suaminya.

Akibat penganiayaan yang dilakukan suaminya menggunakan golok sintung itu, korban mengalami sejumlah luka bacokan di kepala, punggung dan tangan kanan. Kurang lebih ada lima luka bekas bacokan yang sangat parah hingga harus dirawat di RSUD Jampang Kulon. Usai melakukan penganiayaan terhadap istrinya, pelaku diduga mencoba melukai dirinya dengan menusukan golok ke perutnya.

Namun dari keterangan keluarga korban, saat itu pelaku bukan mau bunuh diri tapi ingin menusuk mertuanya. Saat itu, orang tua korban yang juga sang mertua melihat menantunya memegang golok sambil mengejar korban. Orang tua itu langsung merangkul tubuh pelaku dari belakang sambil berusaha mengunci kedua tangan pelaku.

Pelaku tertahan dan berontak ingin lepas. Pada saat itu pelaku membalikan goloknya, mencoba menusuk mertuanya. Tapi ujung golok mengenai perut kiri bagian bawah pelaku sampai perutnya luka robek. 

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)