Terbakar Gegara Obat Nyamuk, Warga Sukabumi Bangun Rumah Kakek Kuswa

Minggu 03 Januari 2021, 06:21 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kakek Kuswa (72 tahun) adalah warga Kampung Karyatani RT 06/02 Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Ia sehari-hari kerja serabutan.

Mengawali tahun baru 2021 ini, kakek Kuswa mendapatkan hadiah rumah hasil gotong royong warga.

"Setelah ditinggal mati istrinya empat tahun lalu, kakek Kuswa menempati rumah seorang warga di Kampung Waluran Desa Pangumbahan," ucap salah satu tokoh pemuda setempat, Badeg kepada sukabumiupdate.com, Minggu (3/1/2021).

BACA JUGA: Kakek Hingga Cucu Huni Saung Bambu di Ciracap Sukabumi

Namun, sambung Badeg, pada 19 Desember 2020 silam, kamarnya kebakaran akibat dari obat nyamuk, sehingga seisi kamar habis terbakar. 

"Akhirnya dia tidak menempati rumah itu lagi, dan selama ini menumpang di rumah warga. Kami sepakat bersama warga yang lainnya untuk mendirikan rumah panggung. Kebetulan ada lahan kosong di Kampung Karyatani milik warga," ujar Badeg.

"Pada hari Jumat kemarin, dimulai gotong royong mendirikan rumah dengan swadaya masyarakat, ada yang mengasih bahan bangunan, uang, kopi dan beras. Terkumpul kurang lebih Rp 10 juta sama bahan bangunan, " bebernya. 

Badeg menyebut, kakek Kuswa hidup sebatang kara. Kuswa sebetulnya punya dua orang anak, namun masing-masing sudah berkeluarga tinggal di Banjarnegara dan Jakarta.

BACA JUGA: Teriak Minta Tolong, Rumah Kakek 102 Tahun di Sindangresmi Sukabumi Terbakar

Diwawancarai terpisah, Kadus Waluran Desa Pangumbahan, Suwardi mengatakan, berkat kekompakan dari warga tiga ke-RT-an, yakni RT 06, RT 07 Kampung Karyatani, serta RT 08 Kampung Waluran, bangunan untuk rumah kakek Kuswa sudah berdiri. 

"Besok juga sudah selesai  ukurannya 7 x 5 meter. Kakek Suwardi dari pemerintah mendapatkan bantuan BLT Covid-19 dari Banprov Jabar," terangnya.

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sehat19 April 2024, 20:00 WIB

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Updaters Wajib Mengetahui Apa Saja Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat.
Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 19:25 WIB

Gelar Perundingan Kebonpedes, Kader PDIP Minta Yudi Suryadikrama Maju Pilkada Sukabumi

Sejumlah kader PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi menggelar pertemuan dalam rangka menyikapi pemilihan bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan dihelat pada 27 November 2024 mendatang.
Kader PDI Perjuangan menggelar Perundingan Kebonpedes, Jumat (19/4/2024) | Foto : Syams
Sukabumi19 April 2024, 19:15 WIB

SDN Sundawenang Sukabumi Dibobol Maling, Pelaku Gondol Proyektor dan Gitar

Berikut kronologi kejadian SDN Sundawenang Parungkuda Sukabumi dibobol maling. Pelaku sempat kepergok dan dikejar penjaga sekolah.
SDN Sundawenang Parungkuda dibobol maling, Jumat (19/4/2024). (Sumber : Istimewa)
Life19 April 2024, 19:00 WIB

Ajak Bicara dengan Perasaan, 9 Cara Mengatasi Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung.
Ilustrasi. Mengatasi stres yang disebabkan oleh seringnya anak dimarahi oleh orang tua memerlukan pendekatan yang sensitif dan mendukung. (Sumber : pixabay.com/@AnnieSpratt)
Sukabumi19 April 2024, 18:20 WIB

Meninggal saat Seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi, Sosok Kayla di Mata Keluarga

Kayla Nur Syifa siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka dimakamkan di TPU Cimuhara Gunungguruh Sukabumi.
Jenazah Kayla Nur Syifa Siswi SMAN 1 Cisaat yang meninggal dunia saat seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi dimakamkan. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Life19 April 2024, 18:00 WIB

Sedang Alami Luka Batin? Amalkan Doa Kesehatan Mental ini Dari Rasulullah SAW

Doa kesehatan mental ini untuk memohon rahmat dan pertolongan Allah SWT dalam setiap masalah hidup.
Doa kesehatan mental ini untuk memohon rahmat dan pertolongan Allah SWT dalam setiap masalah hidup. | Foto : Pixabay
Jawa Barat19 April 2024, 17:34 WIB

PLN Operasikan SPKLU Khusus Angkot Listrik di Kota Bogor

PLN berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bogor mengoperasikan SPKLU khusus ALIBO.
Tampilan Angkot Listrik Bogor (ALIBO) dan SPKLU PLN yang terletak di Kantor PLN UP3 Bogor. (Sumber : Istimewa)
Musik19 April 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Illusion Dua Lipa yang Viral

Inilah Lirik dan Terjemahan Lagu Illusion Dua Lipa yang Viral di Media Sosial, khususnya platform musik.
Ilustrasi. Gitar | Chord Gitar Before You Go Lewis Capaldi, Cover Lagu Galau Malam Minggu (Sumber : pixabay.com/@pvproductions)