Situasi Terkini Loji Sukabumi, Hati-hati! BMKG Sebut Masih Rawan Longsor

Kamis 24 Desember 2020, 04:14 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Setelah sempat tertutup material longsor berupa tanah dan bebatuan, ruas jalan Simpenan Loji -  Kiara Dua Kabupaten Sukabumi akhirnya kembali bisa dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat dengan sistem buka tutup.

"Kami di sini 1x24 jam, sekarang sudah 50 persen tumpukan material longsor dibersihkan dan bisa dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat, namun dengan sistem buka tutup," kata Danramil 2202 Palabuhanratu Kapten Inf Budi Hadi Priyadi, Kamis (24/12/2020).

Budi menjelaskan, akses jalan tersebut kembali dibuka sejak Kamis pagi sekira pukul 04.00 WIB menjelang Subuh, setelah sejak Rabu kemarin tertutup material longsor.

"Kita bersinergi TNI, Polri, BPBD, dan unsur terkait, serta masyarakat sekitar melaksanakan pembersihan puing material longsor yang ketinggiannya 5 meter dengan panjang 25 meter," jelasnya.

Meskipun sudah dapat dilalui kendaraan, namun demi kelancaran evakuasi, tim gabungan berkoordinasi dengan Polsek Simpenan agar jalur menuju Kiara Dua tersebut kembali ditutup atau dialihkan sementara untuk mempermudah proses evakuasi sisa material longsor.

BACA JUGA: Cek Pengalihan Arus Roda 4 atau Lebih Akibat Longsor di Simpenan Sukabumi

"Karena kalau gak kita tutup pekerjaan kita terhambat, mobil dan motor pengen cepat masuk sehingga alat berat nanti gak bisa bekerja," terangnya.

Budi sendiri terus melakukan imbauan dan arahan kepada masyarakat dan pengguna jalan yang melintas jalur tersebut untuk selalu waspada dan berhati-hati, mengingat jalur Simpenan - Kiara Dua masih rawan bencana tanah longsor.

"Karena di sekeliling jalan ini tebing semuanya dan informasi dari BMKG rawan potensi longsor. Untuk itu faktor keamanan dan kenyamanan, siapapun yang ada di sini selalu diperhatikan. Termasuk warga sekitar sini kalau memang cuaca lagi ekstrem agar segera meninggalkan tempat tinggalnya dan mengungsi ke tempat yang lebih aman," tandasnya.

Pantauan di lapangan, hingga pukul 10.20 WIB petugas gabungan TNI/Polri dan BPBD masih membersihkan material longsor diselingi dengan buka tutup kendaraan yang terlanjur lewat ke simpamg tiga Loji - Palangpang dan Kiara Dua.

Sebelumnya diberitakan, bencana longsor terjadi di Kampung Cimapag RT 18/12 Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/12/2020) sekira pukul 15.00 WIB.

Ingat pesan ibu:

Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Science07 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 7 Mei 2024, Sukabumi Cerah dari Pagi Hingga Malam

Prakiraan cuaca tanggal 7 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi
Ilustrasi. Prakiraan cuaca tanggal 7 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi. | Foto: Pixabay/yeskay1211
Sukabumi06 Mei 2024, 22:27 WIB

Momen Hardiknas, Diarpus Sukabumi Bicara Program Pendukung Gerakan Merdeka Belajar

Kepala Diarpus Kabupaten Sukabumi Aisah dukung gerakan merdeka belajar agar generasi Indonesia emas bisa tercapai.
Program Pusling Diarpus Kabupaten Sukabumi di SMK Doa Bangsa Palabuhanratu 30 Maret 2024. (Sumber : IG UPP Palabuhanratu)
Sukabumi06 Mei 2024, 21:34 WIB

UPTD PU Sagaranten Tangani Longsor di Irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi

UPTD PU Wilayah Sagaranten melakukan penanganan sementara bencana longsor yang sempat menimbun aliran irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi.
Kabag TU UPTD Wilayah Sagaranten, Ami Amalia saat meninjau  penanganan longsor di Daerah Irigasi (DI) Binongsari, Curugkembar Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 21:19 WIB

Solusi Ayep Zaki Soal SDM hingga Penanganan Kemiskinan di Kota Sukabumi

Ayep Zaki menyebut dua persoalan yang harus diperhatikan di Kota Sukabumi yakni soal peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan soal kemiskinan.
Ayep Zaki dan Fungsionari HIMASI Kota Sukabumi | Foto : Ist
Sehat06 Mei 2024, 21:00 WIB

Terbangun dengan Tidak Nyaman, 10 Tips Jitu Menghentikan Asam Lambung Naik Saat Tidur

Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur.
Ilustrasi - Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur. (Sumber : Freepik.com/@stefamerpik).
Sukabumi06 Mei 2024, 20:27 WIB

Ratusan Perumahan di Kota Sukabumi Belum Serahkan PSU, Ini Upaya DPUTR

DPUTR Kota Sukabumi tengah fokus mengintensifkan upaya pengambil alihan PSU Perumahan.
Kepala DPUTR Kota Sukabumi, Sony Hermanto. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi06 Mei 2024, 20:07 WIB

Anggaran Rp36 M: Jalan Rusak Jampangtengah-Kiaradua Sukabumi Mulai Diperbaiki

Sempat dikeluhkan warga, akhirnya jalan provinsi ruas Jampangtengah - Kiaradua mulai diperbaiki oleh Dinas Bina Marga Dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat.
Perbaikan jalan provinsi ruas Jampangtengah-Kiaradua Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life06 Mei 2024, 20:00 WIB

5 Cara Membantu Anak yang Takut Bertemu Orang Baru, Bunda Harus Tahu Nih

Bersabar, suportif, dan adalah kunci membantu anak Anda untuk menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi rasa takut bertemu orang baru.
Ilustrasi - Bersabar, suportif, dan adalah kunci membantu anak Anda untuk menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi rasa takut bertemu orang baru. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 19:31 WIB

Resmi Berkoalisi dengan 4 Partai, PKS Usulkan Tiga Nama untuk Calon Bupati Sukabumi

Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Sukabumi sudah resmi berkoalisi dengan empat partai lainnya, yaitu PKB, Demokrat, PDIP dan PAN.
M. Sodikin, Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi | Foto : Syams
Life06 Mei 2024, 19:00 WIB

13 Cara Sederhana Mengatasi Asam Lambung atau GERD yang Bisa Anda Lakukan

Asam lambung atau GERD dapat diatasi dengan cara-cara sederhana.
Ilustrasi seorang perempuan mengalami asam lambung (gerd) - Asam lambung atau GERD dapat diatasi dengan cara-cara sederhana.| Foto : Freepik/@diana.grytsku